Ahli: Perusahaan EV China Menghadapi Tuntutan Uni Eropa yang Meningkat terkait Pengungkapan Iklim dan Kepatuhan Keberlanjutan, Mengikis Keunggulan Ekspor: Apa yang Terjadi?

31836148 cf04 455b aecc 2d4bff7ff6d3 3dc6d5fd.jpg

Regulasi Uni Eropa Membuat Produsen Mobil China Kehabisan Napas

Uni Eropa (UE) memberlakukan serangkaian regulasi yang memberikan tuntutan baru bagi para produsen mobil di China. Hal ini bukan hanya dibutuhkan ketahanan masuk ke sektor swasta, namun juga terbukti di kebijakan pengadaan sektor publik UE. Dampaknya pun dapat dianggap sebagai bentuk proteksionisme.

Tuntutan Baru dalam Proses Tender

Dalam proses tender akan bus listrik publik, kini ditambahkan persyaratan berupa environmental product declaration (EPD) yang berdampak bagi para supplier asal China seperti BYD. EPD memberikan informasi mengenai dampak lingkungan dari produk selama siklus hidupnya, mulai dari produksi bahan baku hingga pembuangan setelah konsumsi.

Melalui EPD, informasi mengenai desain produk berkelanjutan, optimisasi sistem manajemen energi, dan peningkatan efisiensi energi pada EV dicakup dalam detail. Menurut bank Swiss UBS, produsen mobil China diperkirakan akan menjual 5 juta kendaraan ke luar negeri tahun ini, meski sedang dikejar penyelidikan UE terkait subsidi. Pada tahun lalu, produsen China telah mengekspor 5,22 juta unit, naik 57,4 persen tahun lalu, di mana 34 persennya adalah EV penumpang.

Kontribusi TUV Rheinland

TUV Rheinland baru-baru ini melakukan life cycle assessment (LCA) dan assessment EPD internasional untuk dua model bus listrik murni yang diproduksi oleh BYD Auto Industry.

Tekanan Regulasi UE

Regulasi UE telah menekan merek mobil global agar mempercepat penerapan langkah mitigasi perubahan iklim mereka sendiri dan memperketat persyaratan pengurangan emisi lebih lanjut kepada mitra rantai pasokan global mereka. Menurut Niu, bagi sektor kendaraan listrik, baterai diperkirakan akan menjadi komponen kunci pertama tempat dimana persyaratan LCA akan diberlakukan.

Jalan Penganiayaan Baterai

Agustus lalu, UE telah melewati undang-undang baru untuk memastikan baterai memiliki jejak karbon rendah, mengonsumsi bahan berbahaya minimal, membutuhkan bahan baku dari luar wilayah yang lebih sedikit, dan dikumpulkan, digunakan kembali, dan didaur ulang hingga tingkat tinggi di Eropa.

Peraturan Ini akan Menaruh Persyaratan Pelabelan

Mulai tahun depan, peraturan secara bertahap akan memperkenalkan persyaratan deklarasi, kelas kinerja, dan batasan dari jejak karbon EV, sepeda listrik, dan sepeda motor, serta baterai industri yang dapat dicas ulang.

Performa Lingkungan

Pemerintah Prancis pada Oktober lalu memperkenalkan faktor baru untuk menentukan apakah EV yang dijual di negara itu memenuhi syarat untuk subsidi negara. Setiap model diberikan ‘skor lingkungan’ berdasarkan spesifikasi yang diajukan kepada pemerintah.

Kesiapan Produsen EV China

Menurut Niu, perusahaan EV China kelas atas sudah cukup siap menghadapi regulasi UE ini. Namun, banyak perusahaan kelas dua baru berada di tahap awal. Perusahaan yang lebih baik persiapannya telah mempelajari regulasi dan membangun platform perhitungan digital mereka sendiri untuk memenuhi persyaratan.

Kesimpulan

Regulasi dan tuntutan baru dari UE berdampak besar bagi produsen mobil China. Persyaratan baru yang dihadapi produsen mobil China mengharuskan mereka untuk menerapkan inovasi dan perubahan dalam rantai pasokan mereka guna memenuhi standar lingkungan baru yang diberlakukan oleh Uni Eropa. Meski demikian, produsen mobil China, khususnya dalam sektor mobil listrik, perlu mempersiapkan diri agar dapat memenuhi tuntutan tata kelola lingkungan yang semakin ketat.

Ringkasan



EU telah memperkenalkan regulasi baru yang mengharuskan produsen mobil listrik mengajukan Deklarasi Produk Lingkungan (EPD) untuk masuk ke dalam tender bus listrik publik. Regulasi ini telah memengaruhi pemasok China seperti BYD, produsen mobil listrik terbesar di dunia. Proses EPD memberikan informasi mengenai dampak lingkungan suatu produk sepanjang siklus hidupnya, mulai dari produksi bahan baku hingga pembuangan pasca konsumsi.

Bagaimana dampak regulasi ini terhadap produsen mobil listrik di China dan bagaimana kesiapan mereka untuk memenuhi peraturan-peraturan baru dari Uni Eropa? Apakah pembaca telah menggunakan mobil listrik atau memiliki rencana untuk membelinya? Berikan komentar dan pendapat Anda di bawah ini tentang regulasi tersebut dan pengaruhnya terhadap industri otomotif global.

Sumber berita silahkan Cek di sini Source link . jangan lupa baca berita/artikel terkait melalui link di bawah. dan silahkan cek artikel otomotif dari otomotif.autos sekarang di : artikel otomotif

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *