BYD: Produsen Baterai EV Terbesar Kedua di Dunia
BYD, produsen baterai kendaraan listrik terbesar kedua di dunia dengan pangsa pasar global sebesar 15,8% pada tahun 2023, telah mengumumkan peningkatan investasi dan R&D untuk mengembangkan baterai untuk sepeda motor listrik dan sepeda listrik. FinDreams, anak perusahaan baterai milik BYD, mengumumkan bahwa mereka akan memproduksi baterai yang aman dan handal untuk pasar sepeda motor dua roda.
Tindakan ini diambil setelah 15 orang tewas dan 44 terluka dalam kebakaran di sebuah gedung di distrik Yuhuatai di Nanking pada 23 Februari. Kebakaran tersebut diduga berasal dari area tempat sepeda motor dua roda diparkir, yang memicu diskusi sengit di China tentang keamanan sepeda listrik. Sejak itu, beberapa kota di China telah melarang warganya untuk memarkir sepeda motor dua roda di dalam gedung.
Menurut data dari Badan Pemadam Kebakaran Nasional, terdapat 21.000 kebakaran sepeda motor listrik dilaporkan di China pada tahun 2023, meningkat 17,4% dibandingkan dengan tahun 2022. Pada tahun 2022, terdapat 18.000 kebakaran sepeda motor listrik, mewakili peningkatan 23,4% dari tahun 2021.
Spesifikasi Teknis Keselamatan untuk Baterai Ion-Litium untuk Sepeda Motor Listrik, yang dirilis tahun lalu, mencakup kinerja baterai dalam berbagai situasi tak terduga atau lingkungan unik. Kriteria seperti ketahanan terhadap api, daya tahan pegangan, dan tahan air juga dijelaskan dalam spesifikasi tersebut.
BYD sudah memiliki pengalaman dengan sepeda motor listrik. Pada Juli 2023, BYD menandatangani kontrak dengan merek sepeda motor dua roda asal Singapura, Scorpio Electric, untuk merakit skuter listrik pertama mereka X1 di Shenzhen untuk pasar China. Meskipun X1 diproduksi oleh BYD, baterainya tidak berasal dari BYD tetapi dari Samsung.
Selain itu, pada tahun 2022, BYD berkolaborasi dengan merek sepeda motor asal Spanyol, Nerva, untuk menyediakan baterai LFP mereka untuk sepeda motor listrik baru mereka. Nerva Exe E-Scooter diluncurkan pada Februari tahun yang sama dengan baterai LFP 5,76 kWh dan dapat diisi dari 0-80% dalam 3,5 jam.
Dengan peningkatan kasus kebakaran sepeda motor listrik di China dan berbagai kasus lainnya, langkah BYD untuk mengembangkan baterai yang lebih aman untuk sepeda motor dua roda merupakan langkah yang diharapkan dapat meningkatkan keselamatan penggunaan sepeda listrik. Melalui kolaborasi dengan pihak ketiga dan peningkatan R&D, diharapkan baterai dari BYD dapat menjadi pilihan yang lebih aman dan handal bagi pasar sepeda motor listrik di masa depan.
Ringkasan
BYD adalah produsen baterai EV terbesar kedua di dunia, dengan pangsa pasar global sebesar 15,8% pada tahun 2023. Mereka berencana untuk meningkatkan investasi dan penelitian untuk mengembangkan baterai untuk sepeda motor listrik dan sepeda listrik. Langkah ini diambil setelah insiden kebakaran yang terjadi di Kota Nanking yang menyebabkan 15 orang tewas dan 44 cedera akibat terbakarnya sepeda motor listrik dalam bangunan. Apa pendapat Anda tentang langkah BYD untuk mengembangkan baterai untuk sepeda motor listrik?
Selain itu, BYD juga telah bekerjasama dengan merek sepeda motor Scorpio Electric dari Singapura untuk merakit skuter listrik pertama mereka, X1, di Shenzhen untuk pasar Tiongkok. Meskipun saat ini X1 menggunakan baterai dari Samsung, mereka sedang membahas penggunaan baterai BYD untuk produk masa depan. Apakah Anda berpikir ini akan membantu meningkatkan keamanan sepeda motor listrik di pasar? Silakan berikan pendapat Anda dalam komentar di bawah.
Sumber berita silahkan Cek di sini Source link . jangan lupa baca berita/artikel terkait melalui link di bawah. dan silahkan cek artikel otomotif dari otomotif.autos sekarang di : artikel otomotif