Eksplorasi Tesla di India untuk Pabrik Mobil Listrik senilai $3 miliar, Berita Menarik dari FT

107396571 1712192116739 gettyimages 1239417007 afp 326n86z.jpeg

Tesla Siap Investasi Hingga $3 Miliar untuk Pabrik Mobil Listrik di India

Tesla, perusahaan mobil listrik asal Amerika Serikat, akan mengeksplorasi lokasi di India bulan ini untuk mendirikan pabrik mobil listrik dengan investasi hingga $3 miliar, menurut laporan Financial Times, sebagai dukungan terhadap rencana Perdana Menteri Narendra Modi untuk memperkuat manufaktur dalam negeri. Pabrik ini diperkirakan bernilai $2 hingga $3 miliar, menurut FT pada hari Rabu lalu, mengutip dua orang yang mengetahui rencana tersebut.

Fokus Pada Maharashtra, Gujarat, dan Tamil Nadu
Tesla akan fokus pada negara bagian Maharashtra, Gujarat, dan Tamil Nadu yang sudah memiliki pusat otomotif, menurut laporan tersebut. Selain itu, Pemerintah India baru-baru ini menurunkan tarif impor untuk beberapa mobil listrik bagi produsen otomotif yang bersedia berinvestasi setidaknya $500 juta dan memulai manufaktur domestik di negara tersebut dalam waktu tiga tahun.

“Investasi India yang Menarik bagi Tesla”
Seorang analis dari Canalys, Ashwin Amberkar, mengatakan bahwa Tesla adalah produsen mobil listrik yang paling menarik bagi India karena memiliki hasrat investasi yang besar untuk ekspansi global dan kemampuannya untuk mengembangkan ekosistem produksi mobil listrik. Kebijakan mobil listrik baru India menawarkan insentif yang semakin meningkat, membuatnya menjadi peluang utama bagi Tesla untuk mendirikan posisi kuat di negara tersebut.

Tesla Vs BYD
Tesla bersaing ketat dengan BYD dari China. BYD mengalahkan raksasa mobil listrik Amerika Serikat tersebut di kuartal keempat 2023 sebagai produsen mobil listrik terbesar di dunia, dengan menjual lebih banyak kendaraan listrik bertenaga baterai daripada Tesla. Namun, pada kuartal pertama 2024, penjualan BYD turun di bawah penjualan Tesla. Pasar mobil listrik China menyumbang hampir 60% dari penjualan mobil listrik di seluruh dunia.

Dukungan Pemerintah India
Pemerintah India telah menyetujui skema untuk mempromosikan India sebagai tujuan manufaktur sehingga mobil listrik dengan teknologi terkini dapat diproduksi di negara tersebut. Modi bertemu dengan CEO Tesla, Elon Musk, pada bulan Juni dan mengundangnya untuk mengeksplorasi peluang investasi di India untuk mobil listrik. Pada tahun 2021, India menyetujui skema insentif berbasis produksi untuk otomotif dan komponen otomotif dengan anggaran 25.938 crore rupee ($3,1 miliar) selama lima tahun. Skema ini diperpanjang selama satu tahun pada 1 Januari.

Kesimpulan
Melalui langkah-langkah inovatif dan kebijakan insentif yang diberlakukan oleh pemerintah India, Tesla tertarik untuk menginvestasikan hingga $3 miliar untuk mendirikan pabrik mobil listrik di negara tersebut. Dengan kompetisi yang ketat antara Tesla dan BYD, serta dukungan pemerintah untuk mendorong produksi mobil listrik dalam negeri, India menjadi destinasi menarik bagi produsen mobil listrik global seperti Tesla untuk berkembang dan berkarya.

otomotif.autos

Ringkasan



Tesla akan menjelajahi lokasi di India bulan ini untuk mendirikan pabrik kendaraan listrik dengan investasi hingga $3 miliar, menurut laporan dari Financial Times. Pabrik tersebut dapat bernilai $2 hingga $3 miliar dan fokus di negara bagian Maharashtra, Gujarat, dan Tamil Nadu yang sudah memiliki pusat otomotif. Pemerintah India telah menurunkan tarif impor untuk kendaraan listrik bagi produsen yang bersedia berinvestasi setidaknya $500 juta.

Apakah investasi Tesla di India akan mendukung industri otomotif lokal? Bagaimana rencana Tesla untuk memanfaatkan insentif yang ditawarkan oleh pemerintah India? Berikan pendapat dan pertanyaan Anda dalam kolom komentar di bawah untuk berdiskusi lebih lanjut!

Sumber berita silahkan Cek di sini Source link . jangan lupa baca berita/artikel terkait melalui link di bawah. dan silahkan cek artikel otomotif dari otomotif.autos sekarang di : artikel otomotif

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *