Momentum Voting Data Shows Strong Support for Musk’s Pay Package Progress in the progess
Paket kompensasi besar dari CEO Tesla, Elon Musk, kini sedang menuai kontroversi yang semakin memanas. Pada tanggal 13 Juni, para pemegang saham Tesla akan menentukan nasib paket kompensasi Musk yang diperkirakan bernilai hingga $56 miliar. Ini akan menjadi kali kedua pemegang saham memberikan suara terhadap gaji CEO tersebut, setelah seorang hakim di Delaware membatalkan pemungutan suara pertama pada awal tahun ini karena proses persetujuannya dianggap “sangat cacat.” Namun, Musk tidak ingin meninggalkan apa pun kepada kebetulan. Ia sedang melobi pemegang saham pada platform media sosialnya, X, menawarkan tur privat di pabrik Tesla di Texas, dan menyerang mereka yang menyarankan bahwa paket bayar yang diusulkan terlalu tinggi. Paket gaji yang diusulkan akan membuat Musk menjadi CEO yang paling banyak dibayar di dunia.
Argumentasi Proxy Firm Menentang Proposal Bayaran Terlalu Tinggi
Beberapa firmasi proxy top telah merekomendasikan untuk memilih menentang proposal tersebut, dengan alasan bahwa itu terlalu berlebihan dan akan merugikan nilai bagi pemegang saham individu. “Ukuran hadiah yang berlebihan, baik dari segi dolar murni maupun dalam hal efek pengenceran berbasis penjaman, tetap menjadi hal yang sangat penting,” tulis firma proxy Glass Lewis dalam laporan terbarunya. Sedangkan Institutional Shareholder Services, sebuah firma proxy lainnya, juga menyarankan menolak proposal bayaran atas alasan yang sama. Beberapa pemegang saham telah menyatakan mereka berencana untuk memberikan suara menentang Musk dikarenakan perlakuan dan respon Musk atas proposal ini.
Situasi Tesla Terkini dan Kepemimpinan Musk
Pemangku saham merasa bahwa pemungutan suara ini adalah sebuah referendum atas kepemimpinan Musk pada saat yang krusial bagi Tesla. Ini terjadi ketika penjualan mobil listrik perusahaan menurun karena permintaan yang gonjang-ganjing dihadapi dengan tawaran yang lebih murah dan lebih banyak dari produsen mobil lain. Selain itu, sejak awal tahun harga saham perusahaan telah turun hampir 30 persen. Ribuan karyawan telah dipecat, termasuk sebagian besar tim Tesla Supercharger. Di tengah ketidakpastian ini, Musk mendorong untuk mendapatkan lebih banyak kontrol atas Tesla, dengan alasan bahwa ia membutuhkan setidaknya kepemilikan saham sebesar 25 persen untuk mengarahkan perusahaan ke masa depan yang didominasi oleh kecerdasan buatan dan robotika.
Progres Proposal Kompensasi Musk di Pembatalan dan Penolakan
Proposal kompensasi sebelumnya dibatalkan oleh hakim Delaware pada bulan Januari, dan sekarang Tesla meminta pemegang saham untuk memvalidasi kembali proposal yang sama sambil menyetujui perpindahan tempat inkorporasi perusahaan dari Delaware ke Texas serta untuk memilih kembali dua anggota dewan direktur, yaitu James Murdoch dan saudara Musk, Kimbal.
Dukungan Kuat dari Pemegang Saham dan Retail Investor
Meskipun beberapa perusahaan proxy memiliki kekhawatiran tentang proposal tersebut, sekitar 25 persen saham Tesla telah memberikan suara dan lebih dari 80 persen dari mereka mendukung paket gaji Musk. Musk memiliki pengaruh besar atas investor ritel di perusahaannya, dan akuisisi Twitter (yang kemudian menjadi X) hanya meningkatkan pengaruhnya. Sekitar 44 persen saham Tesla dipegang oleh investor ritel, yang merupakan persentase tertinggi dari 10 perusahaan terbesar di S&P 500. Perusahaan juga sedang memobilisasi dukungan untuk paket bayaran tersebut melalui situs web votetesla.com.
Kesimpulan: Meningkatnya Dukungan untuk Paket Bayaran Musk
Berdasarkan data voting momentum terbaru, sekitar 25 persen saham Tesla sudah memberikan suara, dan lebih dari 80 persen dari mereka mendukung paket gaji Musk. Meskipun terdapat penolakan dari beberapa firmasi proxy, dukungan kuat dari pemegang saham dan investor ritel menunjukkan bahwa Elon Musk dapat berhasil mempertahankan paket kompensasinya yang besar. Prangkai Ganjaran Musk Tersimpan Investasis ialah pemimpin paling berpengaruh di perusahaan tersebut.
Ringkasan
Perjuangan untuk paket gaji besar CEO Tesla, Elon Musk, semakin memanas. Pada 13 Juni, para pemegang saham Tesla akan menentukan nasib paket kompensasi Musk, yang diperkirakan bernilai hingga $56 miliar. Apakah para pemegang saham akan menyetujui kompensasi tersebut setelah penolakan sebelumnya oleh pengadilan?
Bagaimana pendapat pembaca tentang tawaran gaji Musk yang kontroversial ini? Apakah Anda setuju dengan pendapat para perusahaan penasihat proxy yang menolak proposal tersebut? Silakan tinggalkan komentar dan bagikan pandangan Anda mengenai perjalanan kepemimpinan Musk di Tesla.
Sumber berita silahkan Cek di sini Source link . jangan lupa baca berita/artikel terkait melalui link di bawah. dan silahkan cek artikel otomotif dari otomotif.autos sekarang di : artikel otomotif