“Elon Musk Salahkan Musim Dingin Saat Tesla Memotong Harga Model Y” – Apa yang Terjadi?

e894baf8e5e09f7903c8ae888885cdf2.jpg

Tesla Potong Harga Model Y menjadi $35,490, Menurut Musk karena Desakan Musim Dingin

Tesla baru-baru ini memotong harga untuk Model Y sebesar $1,000, membuatnya memiliki harga awal sebesar $35,490. CEO Tesla Elon Musk menjelaskan bahwa penurunan harga ini sebagai “insentif” karena “sebagian besar orang tidak senang membeli mobil di tengah musim dingin.” Musk juga menyatakan bahwa penurunan harga ini terkait dengan kondisi rantai pasokan yang terpengaruh oleh serangan Houthi di Laut Merah.

Quandary di Bidang Manufaktur

Musk menyebutkan bahwa kondisi produksi pabrik senantiasa berjalan sedangkan permintaan konsumen cenderung bersifat musiman. Hal ini menunjukkan bahwa Tesla harus menjaga efisiensi produksi dengan berhadapan langsung dengan kebutuhan konsumen yang cenderung bervariasi sepanjang tahun.

Kendala di Pasar Mobil Listrik Global

Meskipun Tesla pernah memimpin pasar mobil listrik global, perusahaan tersebut kini menghadapi persaingan yang semakin ketat. Pesatnya penjualan mobil listrik dari perusahaan Jerman, seperti Volkswagen dan BMW, serta kalahnya Tesla dari China’s BYD dalam penjualan mobil listrik di Tiongkok, mengindikasikan bahwa persepsi konsumen terhadap mobil listrik mulai berubah.

Komitmen Tesla dalam Meningkatkan Produksi Mobil Listrik

Tesla terus memperbaiki produksi mobil listriknya dan menghadapi tantangan untuk berkompetisi dengan perusahaan mobil lainnya. Pada 2023, Volkswagen berhasil mengalahkan Tesla dalam penjualan mobil listrik di Jerman, menurut Badan Transportasi Otomotif Jerman. Sementara itu, BMW mencatatkan peningkatan penjualan mobil listrik yang signifikan.

Efek Serangan Houthi terhadap Produksi Mobil Tesla

Tahun ini, Tesla mengumumkan penundaan produksi mobil di pabrik Berlin karena gangguan pengiriman yang disebabkan oleh serangan Houthi di Laut Merah. Hal ini menunjukkan bahwa perusahaan mobil listrik juga rentan terhadap gangguan dalam rantai pasokan.

Pembacaan Saham dan Perkembangan Harga Saat Ini

Saham Tesla mengalami penurunan sebesar 1.3% dalam perdagangan tengah hari pada hari Senin dan sudah turun sebesar 23% sepanjang tahun ini. Kondisi ini membuat Tesla menjadi salah satu saham yang paling buruk performanya di S&P 500.

Penurunan Harga Tesla di Berbagai Negara

Tesla juga telah memangkas harga Model Y Long Range dan Model Y Performance di Jerman sebesar lebih dari $5,000, serta memotong harga Model 3 dan Model Y di Tiongkok. Pada tahun 2023, Tesla juga memangkas harga mobilnya di berbagai pasar hingga 20%. Hal ini menunjukkan bahwa persaingan di pasar mobil listrik global semakin ketat.

Ringkasan



Harga Tesla Model Y turun $1,000 menjadi $35,490 bulan ini, tetapi akan naik kembali pada bulan Maret. Hal ini dilakukan sebagai insentif untuk meningkatkan penjualan di musim dingin. CEO Elon Musk mengatakan bahwa pabrik membutuhkan produksi yang terus menerus untuk efisiensi, tetapi permintaan konsumen bersifat musiman. Harga saham Tesla sedang turun 1.3% pada perdagangan siang hari.

Tesla juga telah memangkas harga Model Y Long Range and Model Y Performance di Jerman sebesar lebih dari $5,000, dan telah memangkas harga Model 3 and Model Y di China. Perusahaan ini juga telah memangkas harga EV di AS, dan Volkswagen bahkan berhasil mengalahkan Tesla dalam penjualan mobil listrik di Jerman. Bagaimana menurut Anda perkembangan persaingan di pasar mobil listrik global ini? Dapatkah Tesla tetap bersaing? Berikan pendapat Anda di kolom komentar!

Apa pendapat Anda tentang penurunan harga Tesla? Bagaimana menurut Anda persaingan di pasar mobil listrik global? Berikan pendapat Anda di kolom komentar!

Sumber berita silahkan Cek di sini Source link . jangan lupa baca berita/artikel terkait melalui link di bawah. dan silahkan cek artikel otomotif dari otomotif.autos sekarang di : artikel otomotif

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *