Daftar Isi
- Pengantar
- Model Mobil Listrik L100 EV
- Persaingan dengan Daihatsu
- Pasar Berbeda
- Perbandingan Dimensi
- Penjualan Gran Max
Pengantar
RiderTua.com – Mitsubishi telah meluncurkan mobil ramah lingkungan pertamanya di Indonesia dalam model L100 EV. Meskipun model ini adalah mobil komersial, mobil yang sebelumnya dikenal sebagai MiEV ini banyak diminati oleh sejumlah perusahaan. Meskipun kehadiran mobil komersial baru dari Mitsubishi ini tidak menjadi masalah bagi pesaingnya. Terutama Daihatsu, yang telah lama memimpin pasar.
Model Mobil Listrik L100 EV
Mobil listrik kini menjadi salah satu tipe mobil ramah lingkungan yang paling banyak terjual di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir. Namun, sebagian besar model yang ditawarkan adalah model mobil penumpang, sementara jumlah kendaraan komersial masih sangat sedikit. Maka dari itu, Mitsubishi meluncurkan L100 EV sebagai mobil komersial di pasarannya, serta mobil listrik pertamanya di sini. Memang, kehadiran model ini telah menarik perhatian pesaingnya, terutama Daihatsu. Namun, mereka mengakui bahwa mereka tidak terganggu dengan keberadaan L100 EV, meski berada di pasar yang sama dengan seri Gran Max mereka. Karena setiap model memiliki pasar tersendiri, dan tentu saja konsumen yang berbeda. (Astra Daihatsu Motor)
Persaingan dengan Daihatsu
Pasaran yang Berbeda Kedua Gran Max dan L100 EV adalah mobil yang berbeda dalam hal tenaga penggeraknya meski keduanya adalah mobil komersial. Karena mobil listrik dari Mitsubishi mengandalkan tenaga listrik, lawan seimbang untuk model ini seharusnya adalah DFSK Gelora E. Barangkali dalam hal dimensi mereka sangat berbeda, namun keduanya adalah mobil komersial model van berkekuatan listrik. Sementara untuk Gran Max, model ini sudah lama menjadi andalan Daihatsu di pasarnya, baik model pickup maupun van. Namun bila dibandingkan dengan model van, versi pickup adalah yang paling banyak terjual, bahkan melampaui penjualan Suzuki Carry beberapa kali lipat. Bahkan dengan kehadiran mobil ramah lingkungan di pasar mobil komersial, Gran Max dan model lainnya tidak bisa hanya dipindahkan.
Pasar Berbeda
Baik Gran Max maupun L100 EV adalah mobil yang berbeda dalam tinjauan pasar dan konsumen. Meskipun sama-sama komersial, konsumen yang memilih mobil listrik dan yang memilih mobil bahan bakar konvensional tentunya memiliki kebutuhan dan preferensi yang berbeda. Mitsubishi memasarkan L100 EV sebagai pilihan ramah lingkungan di segmen kendaraan komersial, sementara Daihatsu tetap fokus pada penjualan varian Gran Max mereka yang terbukti sukses di pasar. Kedua merek ini memiliki pangsa pasar masing-masing dan mampu mempertahankan posisi mereka dengan strategi pemasaran yang tepat.
Perbandingan Dimensi
Ketika membandingkan dimensi antara L100 EV dan Gran Max, terlihat perbedaan yang signifikan. L100 EV memiliki dimensi yang lebih besar dan lebih panjang daripada Gran Max. Hal ini dapat mempengaruhi performa dan kapasitas muatan kedua mobil ini. Namun, pada akhirnya, konsumen akan memilih mobil yang sesuai dengan kebutuhan mereka sehari-hari, baik dari segi ukuran, efisiensi bahan bakar, maupun keandalan kendaraan.
Penjualan Gran Max
Secara historis, Daihatsu Gran Max telah menjadi salah satu model yang paling populer di pasar mobil komersial di Indonesia. Penjualan Gran Max, terutama versi pikap, terus meningkat setiap tahunnya dan berhasil mendominasi pasar. Meskipun hadirnya mobil listrik seperti L100 EV menarik perhatian konsumen yang ingin beralih ke teknologi ramah lingkungan, Gran Max tetap menjadi pilihan utama bagi sebagian besar pengusaha dan pebisnis di Indonesia.
Ringkasan
Mitsubishi has launched its first environmentally friendly car in Indonesia, the L100 EV model, which is designated as a commercial car but gaining popularity among companies. While the market for electric cars in Indonesia has been dominated by passenger car models, Mitsubishi’s introduction of the L100 EV as a commercial vehicle marks a significant step towards eco-friendly transportation options. Despite being in direct competition with Daihatsu’s Gran Max series, both companies acknowledge that each model caters to different market segments and consumer preferences.
The rivalry between the Gran Max and L100 EV highlights the diversity in the commercial car market, with Mitsubishi’s electric-powered van offering a different driving experience compared to Daihatsu’s conventional models. As the demand for environmentally friendly vehicles grows in Indonesia, it will be interesting to see how these competing brands continue to innovate and meet the evolving needs of consumers. What are your thoughts on Mitsubishi’s first electric car in Indonesia and its impact on the commercial car market? Share your opinions and experiences with us in the comments below!
Sumber berita silahkan Cek di sini Source link . jangan lupa baca berita/artikel terkait melalui link di bawah. dan silahkan cek artikel otomotif dari otomotif.autos sekarang di : artikel otomotif