## Tesla Merekrut Ulang Tim Supercharger yang Dipecat
Setelah Tesla memecat seluruh tim Supercharger-nya, jadwal untuk menghubungkan merek non-Tesla lainnya ke jaringan pengisian daya telah terhambat. Situs web Tesla mengatakan pengemudi Volvo, GM, dan Polestar akan mendapatkan akses ke 15.000 stasiun yang memenuhi syarat pada musim semi 2024, namun GM dan Polestar mengatakan itu tidak akan terjadi hingga akhir tahun ini.
### Perpanjangan Waktu dan Kontribusi dari GM dan Polestar
“Pengemudi non-Tesla akan dapat menggunakan stasiun Supercharger dengan mengubah ujung kabel pengisian daya Supercharger dari port NACS yang dirancang oleh Tesla menjadi port CCS pada mobil listrik lainnya. Rivian dan Ford, yang sudah mendapatkan akses ke jaringan Supercharger pada awal tahun ini, sedang dalam proses memberikan adapter kepada para pengemudinya,” kata Sanaz Marbley, direktur komunikasi teknologi strategis global di GM.
### Respons dari Volvo dan Rencana GM
Volvo tidak memberikan tanggapan yang langsung terkait. Selain itu, GM memberikan pernyataan bahwa “Adapters akan dibuat tersedia untuk dibeli melalui aplikasi merek kendaraan GM kami akhir tahun ini. Kami percaya langkah ini merupakan bagian dari strategi yang lebih holistik yang difokuskan pada memberikan pengalaman pelanggan terbaik yang mungkin dan kami menantikan untuk merilis lebih banyak detail dalam pembaruan mendatang.”
### Dampak PHK Penuh Tim Supercharger Tesla
PHK terhadap seluruh tim Supercharger Tesla yang melibatkan 500 orang karyawan merupakan langkah yang membingungkan mengingat upaya untuk memperluas akses ke jaringan. Bloomberg kemudian melaporkan bahwa Tesla merekrut kembali sebagian dari orang-orang yang dipecat, salah satunya yang mengkonfirmasi langkah tersebut di LinkedIn.
### Kesimpulan dan Langkah yang Dilakukan Pihak Terkait
George Bahadue, senior manager dari Tesla, menulis bahwa “pengisian daya masih menjadi salah satu hambatan utama untuk adopsi mobil listrik dan masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan. Selama bertahun-tahun, kami telah membentuk hubungan tuan tanah situs yang luar biasa dan saya senang untuk kembali bekerja dengan mereka untuk menyelesaikan masalah ini.”
### Rencana Keseluruhan
Semua merek mobil listrik di AS dijadwalkan akan mendapatkan akses ke jaringan Supercharger pada akhir tahun ini atau tahun 2025, meskipun tampaknya rollout tersebut bisa ditunda atau disesuaikan. Semua pihak terkait terus memantau situasi ini dan berkomunikasi untuk menyusun rencana yang lebih baik untuk pengguna mobil listrik di masa depan.
Dengan adanya penyesuaian timeline dan langkah-langkah yang diambil oleh GM, Polestar, dan merek lainnya, diharapkan dapat membantu memperluas akses pengisian daya untuk pengemudi mobil listrik non-Tesla. Tesla juga bertujuan untuk terus berkolaborasi dengan pihak terkait untuk meminimalisir hambatan dalam adopsi teknologi mobil listrik. Semua pihak nampaknya bergerak menuju arah yang positif untuk mempercepat penggunaan mobil listrik di masa depan.
Ringkasan
Tesla telah memberhentikan seluruh tim Supercharger-nya, sehingga mengakibatkan keterlambatan dalam waktu untuk menghubungkan merek non-Tesla lain ke jaringan pengisian. Situs web Tesla menyatakan bahwa pengemudi Volvo, GM, dan Polestar akan mendapatkan akses ke 15.000 stasiun yang memenuhi syarat pada musim semi 2024, namun GM dan Polestar mengatakan hal tersebut akan terjadi lebih lambat, yaitu tahun ini.
Apakah Anda percaya bahwa langkah Tesla untuk memberhentikan tim Supercharger adalah langkah yang tepat? Bagaimana pendapat Anda tentang penundaan koneksi merek non-Tesla ke jaringan pengisian? Jangan ragu untuk berbagi pendapat Anda di kolom komentar di bawah!
Sumber berita silahkan Cek di sini Source link . jangan lupa baca berita/artikel terkait melalui link di bawah. dan silahkan cek artikel otomotif dari otomotif.autos sekarang di : artikel otomotif
