Mazda Menghentikan Produksi Mazda6 dan Meluncurkan Penggantinya, EZ-6
Mazda baru-baru ini mengumumkan bahwa mereka akan segera menghentikan produksi Mazda6; mobil keluarga besar yang telah dijual tanpa perubahan signifikan selama 12 tahun. Di acara Beijing Auto Show, produsen Jepang ini memperkenalkan EZ-6 sebagai penggantinya yang listrik, awalnya hanya untuk pasar Tiongkok. Namun, model ini juga mungkin akan dipasarkan di Eropa dan wilayah lain di masa depan, mengingat Mazda telah mendaftarkan merek dagang 6e di Eropa.
Kolaborasi antara Jepang dan Tiongkok
EZ-6 dikembangkan dan diproduksi sebagai bagian dari kolaborasi antara produsen Jepang dan Changan Tiongkok, salah satu raksasa industri lokal. Mobil ini menggunakan platform dan komponen powertrain yang sama dengan Deepal SL03, mobil keluarga besar dari merek mobil listrik milik raksasa Tiongkok tersebut. Platform EPA1 ini khusus dirancang oleh Changan untuk powertrain listrik atau elektrifikasi (hibrida).
Versi elektrik akan ditawarkan dengan dua pilihan: satu dengan 218 tenaga kuda, baterai 58,9 kWh, dan jangkauan sekitar 250 mil, serta yang lain dengan 258 tenaga kuda, baterai 66,8 kWh, dan jangkauan sekitar 300 mil. Selain itu, versi menarik lainnya akan tersedia dengan baterai yang lebih kecil dan mesin bensin 1,5 liter sebagai pemanjang jangkauan, kemungkinan dengan harga yang lebih ramah di kantong.
Desain dan Fitur Interior
Dibandingkan dengan Mazda6 yang lebih lama, model baru ini lebih panjang dan lebar (193,7 inci panjang dan 74,4 inci lebar), lebih tinggi (58,5 inci tinggi), dengan wheelbase diperpanjang hingga 2,8 inci (114,2 inci), menjanjikan ruang yang lebih luas. Desain eksteriornya mencakup fascia depan yang familiar dari produsen Jepang, dengan grille besar, lampu tipis, dan hood depan yang panjang.
Interior pengemudi mirip dengan Deepal SL03, dengan layar sentuh besar 14,6 inci dan beberapa saklar, dashboard digital 10,25 inci, dan setir dua batang dengan gear selector di dekatnya, memberikan ruang untuk kompartemen penyimpanan. Penumpang depan memiliki footrest yang dapat ditarik secara elektrik.
Tantangan Mazda dalam Mobil Listrik
Seperti produsen Jepang lainnya, Mazda berjuang dalam transisi cepat yang menuntut secara finansial ke propulsi listrik. Kolaborasi dengan pihak Tiongkok mungkin membantu Mazda menjadi relevan lagi, terutama di pasar Eropa. Dengan memperkenalkan EZ-6, Mazda dapat bersaing dengan produsen lain yang telah melangkah jauh dalam teknologi mobil listrik.
Dengan perubahan menarik yang dibawa oleh Mazda dengan menghentikan produksi Mazda6 dan memperkenalkan model listrik EZ-6, ini menandakan langkah maju produsen mobil Jepang dalam mengikuti tren kendaraan listrik di era modern. Diharapkan model EZ-6 akan mendapatkan respons positif dari pasar, terutama di pasar mobil listrik yang semakin berkembang di seluruh dunia. InternalEnumeratorOverall, Mazda’s decision to discontinue the Mazda6 and introduce its electric successor, the EZ-6, reflects the company’s commitment to staying relevant in the evolving automotive industry. Collaborating with Chinese partners and embracing electric propulsion technology may just be the stepping stone Mazda needs to regain a strong foothold in the global market, especially in the increasingly competitive electric vehicle segment.
Ringkasan
Mazda telah mengumumkan akan segera menghentikan produksi Mazda6; mobil keluarga besar yang telah dijual tanpa perubahan signifikan selama 12 tahun. Di Beijing Auto Show, pabrikan Jepang memperkenalkan EZ-6 sebagai penerus listrik, awalnya hanya untuk pasar Tiongkok. Namun, kemungkinan akan dipasarkan di Eropa dan wilayah lain di masa depan, mengingat Mazda telah mendaftarkan merek dagang 6e di Eropa. Mobil ini dikembangkan sebagai bagian dari kerjasama antara pabrikan Jepang dan Changan Tiongkok, serta menawarkan dua versi listrik.
Bagaimana pendapat pembaca tentang langkah Mazda untuk berhenti produksi Mazda6 dan beralih ke mobil listrik? Apakah kemitraan dengan Changan akan membantu Mazda bersaing di pasar Eropa dan global? Silakan tinggalkan komentar dan pendapat Anda di bawah ini!
Sumber berita silahkan Cek di sini Source link . jangan lupa baca berita/artikel terkait melalui link di bawah. dan silahkan cek artikel otomotif dari otomotif.autos sekarang di : artikel otomotif