Elon Musk Mengancam untuk Melarang Perangkat Apple dari Perusahaannya
Saham Apple telah turun sebesar 1,9% setelah Apple mengumumkan kemitraan dengan OpenAI. Elon Musk menanggapi dengan mengancam akan melarang perangkat Apple dari perusahaannya karena integrasi ini dianggap sebagai pelanggaran keamanan yang tidak dapat diterima. Namun, Apple mengklarifikasi bahwa mereka menggunakan kecerdasan buatan mereka sendiri dan integrasi dengan OpenAI adalah opsional, sehingga data pengguna tidak akan disimpan.
CalSTRS Menolak Rencana Gaji Revisi Elon Musk di Tesla
California State Teachers’ Retirement System akan memberikan suara menentang paket remunerasi yang direvisi oleh Elon Musk di Tesla. Chris Ailman, Chief Investment Officer CalSTRS, mengkritik kompensasi yang dianggapnya “ridiculous”. Meskipun mendapat tentangan dari pemegang saham besar lainnya, Ailman menyatakan bahwa CalSTRS tidak akan menjual saham Tesla mereka tetapi percaya bahwa valuasi saham terlalu tinggi. Dia menyarankan Musk untuk fokus pada salah satu usahanya dan membiarkan manajer profesional mengurus operasional harian Tesla.
Elliott Memperhatikan Southwest Airlines
Investor aktivis Elliott Management telah memiliki saham senilai $1,9 miliar di Southwest Airlines, yang membuat sahamnya naik 7%. Elliott berniat mendorong perubahan kepemimpinan di maskapai penerbangan ini yang telah menghadapi tantangan seperti penundaan pengiriman Boeing 737 Max, perubahan permintaan bepergian, dan masalah dalam liburan tahun 2022. Southwest sedang mengeksplorasi strategi pendapatan baru tetapi sahamnya telah turun lebih dari 50% dalam tiga tahun terakhir.
Apple Memperkenalkan Apple Intelligence
Apple telah meluncurkan Apple Intelligence, dengan upgrade kecerdasan buatan pada Siri dan kemampuan untuk menggunakan ChatGPT dari OpenAI. Pengguna Apple sekarang dapat menggunakan kecerdasan buatan untuk membuat emoji personal. Meskipun saham Apple turun 1,9%, hal ini bukanlah hal negatif. CNBC menemukan bahwa saham Apple cenderung turun pada hari pidato kunci CEO Tim Cook, dengan turun dalam delapan dari sepuluh tahun terakhir.
Impak Pada Pasar Keuangan dan Saham
Indeks S&P 500 dan Nasdaq Composite telah mencapai rekor tertinggi sebelum keputusan tingkat suku bunga Federal Reserve. Saham teknologi seperti Nvidia, Meta, dan Microsoft telah meningkatkan indeks-indeks tersebut, sementara Dow Jones Industrial Average bertambah 69 poin. Harga minyak AS melonjak 3% setelah Goldman Sachs memprediksi defisit pasokan karena permintaan bahan bakar meningkat selama musim panas. Wall Street optimis sebelum keputusan suku bunga Fed dengan UBS memprediksi dua pemotongan suku bunga tahun ini.
Pendapat dan Kritik terhadap Elon Musk
Elon Musk mendapat kritik dari beberapa pihak terkait paket remunerasi sebesar $56 miliar yang diausulkan. Beberapa pemegang saham utama seperti dana kedaulatan Norwegia dan CalSTRS menentang paket gaji ini. Meski beberapa pemegang saham kecil telah memberikan suara mendukung resolusi ini, keberhasilan resolusi ini masih tertutup dan banyak pihak yang mengkritik waktu yang kurang tepat untuk penawaran ini mengingat perlambatan pertumbuhan dan profitabilitas terbaru Tesla.
Ringkasan
Pasar saham mencapai rekor baru, dengan S&P 500 dan Nasdaq Composite mencapai titik tertinggi sebelum keputusan suku bunga Federal Reserve. Saham teknologi seperti Nvidia, Meta, dan Microsoft mengangkat indeks-indeks tersebut. Pada saat yang sama, harga minyak Amerika Serikat melonjak 3% setelah Goldman Sachs memprediksi defisit pasokan karena permintaan bahan bakar meningkat selama musim panas.
Apakah Anda mengikuti perkembangan pasar saham internasional? Bagaimana pandangan Anda terhadap pertumbuhan ekonomi dan inflasi di masa mendatang? Apakah Anda berpikir saham Tesla yang memberikan keuntungan besar kepada Elon Musk adalah hal yang tepat? Berikan pendapat Anda di kolom komentar di bawah!
Sumber berita silahkan Cek di sini Source link . jangan lupa baca berita/artikel terkait melalui link di bawah. dan silahkan cek artikel otomotif dari otomotif.autos sekarang di : artikel otomotif
