Mengapa Ather dari India Menantang Skuter Listrik Impor dari China?

img 6709 1600x900.jpg

## Menarik Minat dengan Inovasi: Kisah Sukses Ather Energy

Pada sebuah hari April yang panas, Tarun Mehta berada di panggung di Bengaluru dan disambut dengan tepuk tangan meriah oleh hampir 4.000 orang. Mehta, CEO dan salah satu pendiri Ather Energy, startup skuter listrik terkemuka di India, saat itu sedang menghadirkan skuter terbarunya: Rizta.

### Fokus pada Desain dan Inovasi
Ather Energy telah merilis tujuh model hingga saat ini, dengan penjualan sebanyak 226.000 skuter hingga Juni 2024. Perusahaan ini memiliki pangsa pasar sebesar 11% dari pasar skuter listrik yang terus berkembang di India. Hal ini dikarenakan fokus Ather pada desain dan inovasi yang membuatnya unggul di tengah persaingan sengit dengan merek-merek besar baik lokal maupun China.

### Ekspansi Internasional
Setelah sukses di India, Ather Energy kini melirik ekspansi internasional. Mereka mulai menjual skuter di Nepal tahun 2023 dan berencana masuk ke wilayah Asia Tenggara, Amerika Latin, dan Eropa. Dengan rencana go public later this year dan membangun pabrik kedua di India dengan investasi 1.000 crore rupees (lebih dari $119 juta), Ather siap menghadapi pasar global.

### Berawal dari Mimpi di Kampus
Ather didirikan oleh Tarun Mehta dan rekan sekelasnya, Swapnil Jain, saat mereka kuliah di Indian Institute of Technology Madras pada tahun 2013. Sejak awal, mereka bermimpi untuk mendirikan perusahaan berbasis energi bersih bernama Ather Energy. Setelah perjalanan yang singkat bekerja di perusahaan otomotif India, Mehta dan Jain kembali ke kampus untuk fokus mengembangkan skuter listrik.

### Dedikasi terhadap Penelitian dan Inovasi
Selama lima tahun pertama, Ather fokus pada penelitian dan inovasi seputar desain baterai, manufaktur pak baterai, manajemen termal, perangkat lunak, dan manajemen data. Saat ini, sepertiga dari 3.000 karyawan Ather adalah tim penelitian dan pengembangan. Perusahaan ini telah mengajukan 212 paten di India dan lima internasional, termasuk fitur reverse-park assist yang kemudian diadopsi oleh merek-merek lain.

### Tantangan dalam Harga dan Persaingan
Meski dinilai sebagai skuter listrik paling menyenangkan untuk dikendarai di India, harga produk Ather menjadi sebuah tantangan. Dalam uji coba Rizta, beberapa reviewer menyebutkan bahwa harga antara 1,1 hingga 1,6 lakh rupee ($1.300 hingga $2.000) dapat menjadi hambatan dalam daya tarik konsumen. Persaingan juga semakin ketat dengan hadirnya pemain-pemain besar seperti Ola Electric, TVS, dan Bajaj.

### Ekspansi ke Luar Negeri
Meskipun sempat terkendala oleh pandemi Covid-19, Ather Energy tetap bertekad untuk melangkah ke pasar internasional. Dengan rencana masuk ke setidaknya dua pasar luar negeri menjelang akhir tahun ini, perusahaan ini percaya bahwa pasar global dapat menjadi salah satu pilar pertumbuhan mereka di masa depan.

### Rencana Go Public dan Investasi Besar
Ather telah berhasil mendapatkan dana sebesar $445 juta dari investor termasuk Hero MotoCorp, Tiger Global, dan pendiri Flipkart, Sachin Bansal. Rencananya untuk go public pada tahun ini menunjukkan keyakinan investor terhadap potensi pertumbuhan Ather di masa mendatang.

### Transformasi Industri Skuter Listrik di India
Ather Energy telah menjadi pelopor dalam industri skuter listrik di India dengan fokusnya pada desain inovatif, teknologi canggih, dan standar kualitas yang tinggi. Dengan strategi ekspansi global dan rencana go public yang ambisius, mereka siap membawa bisnis mereka ke level berikutnya dan menjadi pemimpin dalam industri skuter listrik di India dan dunia.

Pertanyaan Umum


1. Siapakah pendiri dan CEO Ather Energy?
Jawaban: Tarun Mehta dan Swapnil Jain.

2. Berapa jumlah sepeda motor listrik yang telah dijual oleh Ather Energy hingga tanggal 14 Juni?
Jawaban: Lebih dari 226.000 sepeda motor.

3. Kapan Ather Energy mulai menjual di Nepal?
Jawaban: Tahun 2023.

4. Berapa jumlah investasi yang akan digunakan Ather Energy untuk membangun pabrik kedua di India?
Jawaban: 1.000 crore rupees (lebih dari $119 juta).

5. Berapa jumlah karyawan di Ather Energy yang didedikasikan untuk penelitian dan pengembangan?
Jawaban: Sejumlah 1/3 dari 3.000 karyawan.

otomotif.autos

Ringkasan



Tarun Mehta, CEO Ather Energy, merilis skuter listrik terbaru perusahaan, Rizta, dengan fitur unggulan seperti kursi terbesar sepanjang masa, truk depan, pengisian perangkat socket, kontrol geser, dashboard yang dapat menampilkan pemberitahuan WhatsApp, dan dapat terhubung ke Alexa. Dibandingkan dengan pesaingnya, Rizta berhasil menarik perhatian pasar India dan menjadi pilihan yang menarik. Ather Energy, dengan fokus pada desain dan inovasi, telah berhasil menjual lebih dari 226.000 skuter listrik di pasar dua roda terbesar di dunia.

Ather Energy kini merencanakan ekspansi internasional ke Nepal dan juga ke wilayah Asia Tenggara, Amerika Latin, dan Eropa. Dengan berbagai inovasi seperti fitur reverse-park assist dan kerjasama dengan Google untuk perbaikan navigasi Maps, Ather semakin menunjukkan keunggulannya di pasar skuter listrik. Apakah Anda tertarik dengan fitur-fitur inovatif yang ditawarkan oleh Ather Energy? Bagaimana pendapat Anda tentang harga skuter listrik Ather? Jangan ragu untuk berbagi pendapat Anda di kolom komentar!

Sumber berita silahkan Cek di sini Source link . jangan lupa baca berita/artikel terkait melalui link di bawah. dan silahkan cek artikel otomotif dari otomotif.autos sekarang di : artikel otomotif

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *