Mobil Listrik Mengalami Penurunan Harga yang Cepat
Model Mobil Listrik Depresiasi Cepat
Model mobil listrik telah mengalami depresiasi yang lebih cepat dibandingkan dengan mobil bermesin bensin atau konvensional yang memiliki Internal Combustion Engine (ICE). Dikutip dari salah satu harian besar Inggris, The Telegraph yang menggunakan data Auto Trader, harga mobil listrik turun sebesar 23 persen pada tahun lalu.
Penyebab Penurunan Harga
Depresiasi harga mobil listrik terjadi akibat melimpahnya pasokan mobil listrik bekas, pertama karena pembeli awal menjual kendaraan mereka yang sudah lama. Masuknya merek-merek baru dari Tiongkok juga membuat ketersediaan mobil listrik semakin banyak. Pihak Downing Street atau pihak Perdana Menteri di Inggris menunda larangan mobil berbahan bakar bensin baru akan efektif per 2030, sehingga turut memperlambat adopsi mobil tenaga listrik atau EV.
Depresiasi Mobil Listrik yang Dibeli Saat Ini
Menurut dari Motorway.com, mobil listrik yang dibeli saat ini diperkirakan akan mengalami depresiasi sekitar 50 persen selama tiga tahun. Sebanyak 118.973 unit mobil listrik dijual pada 2023, yang mengalami kenaikan 90 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Penjualan mobil listrik menyumbang 5,6 persen dari seluruh penjualan mobil bekas.
Masa Depan Mobil Listrik Bekas
Pasar mobil EV bekas masih dalam tahap awal, namun tahun lalu terjadi lonjakan pertumbuhan yang pasti. Kombinasi penurunan harga, ketersediaan yang lebih banyak dan lebih banyak pilihan telah membuktikan kombinasi yang menarik. Despite the increase in sales of used cars, a report from the House of Lords this week warned that many electric cars are still out of reach for most consumers.
Peningkatan Penjualan Mobil Bekas
Meskipun angka penjualan mobil bekas di Inggris meningkat sebesar 5,1 persen menjadi 7,4 juta unit di tahun silam, angka ini masih jauh di bawah angka penjualan mobil bekas sebanyak lebih dari 8 juta unit pada 2016 dan 2017. Adanya laporan dari House of Lords memperingatkan bahwa banyak mobil listrik masih belum terjangkau oleh sebagian besar konsumen, dan menyerukan insentif baru, seperti pemotongan PPN atas pungutan publik sebesar 5 persen agar menggairahkan calon pembeli.
Saran untuk Meningkatkan Penyerapan Mobil Listrik
Mike Hawes, Kepala Eksekutif SMMT, mendorong adanya pemotongan PPN atas kendaraan listrik baru dalam anggaran negara di saat mendatang untuk meningkatkan penyerapan. “Mohon kurangi separuh PPN atas kendaraan listrik baru, sekaligus menjadikan pengisian daya publik semudah dan terjangkau seperti mencolokkan listrik di rumah. Karena ketersediaan infrastruktur ini turut memastikan transisi menuju era EV yang lebih cepat dan adil,” ujarnya.
Ringkasan
Model mobil listrik mengalami penurunan harga atau depresiasi yang cepat, jauh melampaui mobil bermesin bensin. Menurut data Auto Trader yang dirilis oleh The Telegraph, harga mobil listrik turun 23% dalam satu tahun terakhir. Pasar mobil listrik turut merosot di Inggris, di mana pasar mobil listrik baru turun dari 19,7% pada Desember menjadi 14,7% pada Januari. Penyebab penurunan harga ini antara lain adalah melimpahnya pasokan mobil listrik bekas dan masuknya merek-merek baru dari Tiongkok.
Pertumbuhan penjualan mobil listrik bekas dikutip menunjukkan lonjakan pertumbuhan yang pasti, dengan penurunan harga, ketersediaan yang lebih banyak, dan lebih banyak pilihan. Namun, pertumbuhan pasar mobil EV bekas masih tertunggu, sementara mobil listrik secara umum terhambat oleh harga model baru yang masih sangat tinggi. Bagaimana dampak depresiasi harga mobil listrik terhadap pasar mobil bekas di Indonesia? Apakah Anda ingin membeli mobil listrik bekas? Bagikan pendapat dan pengalaman Anda di kolom komentar di bawah.
Sumber berita silahkan Cek di sini Source link . jangan lupa baca berita/artikel terkait melalui link di bawah. dan silahkan cek artikel otomotif dari otomotif.autos sekarang di : artikel otomotif