Mengapa Konsumen Menunda Pembelian Mobil Listrik? Produksi Mobil Hybrid Semakin Meningkat

1717804748776.png

Perubahan yang signifikan terjadi di pabrik Ford F-150 di Dearborn, Michigan, dimana sebanyak satu dari tujuh truk adalah versi hybrid, yang meningkat 30% dari tahun sebelumnya. Produksi truk versi hybrid kini menjadi yang paling diminati oleh konsumen, menandakan tuntutan pasar yang kuat. Penelitian AAA baru-baru ini menunjukkan penurunan minat masyarakat Amerika dalam membeli kendaraan listrik, dengan hanya 18% dari dewasa AS yang mungkin membeli EV, menurun dari 23% tahun sebelumnya.

Minat pada mobil hybrid justru bertumbuh, dengan 31% konsumen yang menyatakan kemungkinan untuk membeli. Kendala utama yang menghambat calon pembeli EV adalah biaya tinggi, infrastruktur pengisian daya yang terbatas, dan kecemasan terhadap jarak tempuh.Diperbandingkan dengan EV, penjualan mobil hybrid meningkat 53% pada 2023. Hybrid kini menyumbang 9% dari penjualan mobil baru, dibandingkan dengan sekitar 7% untuk kendaraan listrik. Andrew Frick, presiden Ford Blue, mengatakan bahwa tidak ada pengorbanan bagi pelanggan hybrid.

Pemerintahan Biden mendorong produsen otomotif untuk mempercepat elektrifikasi kendaraan mereka. Namun, sementara penjualan EV menurun, Eric Tingwall dari MotorTrend mengatakan penjualan tetap terjadi, meskipun pertumbuhannya lebih lambat dari sebelumnya. Tingwall percaya bahwa mobil hybrid mungkin menjadi jembatan menuju masa depan listrik bagi pembeli umum. Dalam jangka pendek, model hybrid, plug-in hybrid, listrik, dan beberapa mobil bensin juga akan eksis.

Ford mencatat penjualan hybrid bulanan terbaru dan berencana untuk mengalokasikan produksinya dengan empat kali lipat dalam lima tahun ke depan. Frick menyatakan bahwa perusahaan ingin memenuhi permintaan pelanggan dengan menemukan “pendekatan seimbang antara mobil bensin, hybrid, dan listrik.” Di Amerika Serikat, kendaraan bermotor menjadi sumber emisi pemanas planet terbesar, sehingga dekarbonisasi armada otomotif Amerika akan berlangsung lebih lama jika konsumen memilih hybrid daripada EV.

Dalam laporan sebelumnya, hasil penelitian AAA menunjukkan penurunan minat masyarakat Amerika dalam membeli kendaraan listrik, sedangkan minat terhadap mobil hybrid justru meningkat. Franklin De La Cruz, seorang analis kendaraan habis pakai Honda, mengatakan bahwa pilihan mobil hybrid dapat memberikan konsumen fleksibilitas dan efisiensi bahan bakar yang lebih baik. Kampanye pemerintah dan produsen otomotif untuk mendorong penggunaan kendaraan beremisi rendah semakin mempengaruhi preferensi konsumen AS dalam memilih kendaraan bermotor berkelanjutan.

otomotif.autos

Ringkasan



Pabrik Ford F-150 di Dearborn, Michigan mengalami perubahan yang signifikan dengan meningkatnya produksi truk hibrida. Dalam satu hari tertentu, satu dari tujuh truk yang diproduksi adalah hibrida. Tahun lalu, hanya satu dari 10 truk yang diproduksi adalah hibrida, menunjukkan peningkatan produksi hibrida sebesar 30% dan menunjukkan bahwa hibrida adalah yang konsumen inginkan. Berdasarkan survei AAA, minat publik Amerika terhadap kendaraan listrik mengalami penurunan, sementara minat terhadap kendaraan hibrida justru meningkat.

Bagaimana penurunan minat terhadap kendaraan listrik dapat mempengaruhi industri otomotif di masa depan? Apakah keberhasilan Ford dalam produksi truk hibrida bisa menjadi cara untuk mengakomodasi kebutuhan konsumen yang saat ini lebih memilih hibrida daripada listrik? Berikan pendapat dan komentar Anda!

Sumber berita silahkan Cek di sini Source link . jangan lupa baca berita/artikel terkait melalui link di bawah. dan silahkan cek artikel otomotif dari otomotif.autos sekarang di : artikel otomotif

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *