Mengapa Sepeda Listrik Semakin Diminati di Sektor Boda Boda

g2amrb71usr2jeq u9oezu6srbeh8dmudakrax1zqkqowrixratygjdummrpxpuytvksfaoj c03kjkn019mrz5eona201fysst0wghr9gs1000.jpeg

Judul: Revolusi Sepeda Listrik di Kenya Mendorong Perubahan

Paragraf 1: Kevin Otieno, operator boda boda di Umoja Estate telah memutuskan untuk bergabung dengan revolusi sepeda listrik di Kenya dengan mengganti sepeda motornya yang bertenaga bensin dengan sepeda listrik yang lebih tenang. Alasannya adalah untuk menghemat biaya operasional dan menghasilkan lebih banyak uang.

Paragraf 2: Para Pelaku Usaha Boda Boda Di Kenya Beralih Ke Sepeda Listrik
Otieno mengatakan bahwa peralihan ini adalah bagian dari perubahan global EV yang terlihat sebagai cara tercepat untuk mendekarbonisasi transportasi bermotor. Dia berpendapat bahwa sepeda listrik adalah masa depan industri boda boda.

Paragraf 3: Penurunan Biaya Operasional dan Emisi Karbon
Sebelum beralih, ia bisa menghabiskan hingga Sh1,200 untuk bahan bakar setiap hari, yang kadang-kadang menggerogoti penghasilannya. Sekarang, dia hanya perlu menukar baterai listrik sepedanya sekali atau dua kali sehari dengan biaya Sh450 per kali.

Paragraf 4: Penelitian Terbaru Menunjukkan Efektivitas Sepeda Listrik
Menurut penelitian terbaru oleh Universitas Strathmore, satu sepeda bensin mengeluarkan 4,2 ton gas karbon setiap tahun. Industri boda boda yang 2 juta unit ini menggerus keuntungan dengan menghasilkan setidaknya 8,4 juta ton karbon.

Paragraf 5: Tekad Pemerintah untuk Mendukung Mobil Listrik di Kenya
Pemerintah telah menghapus lima pajak yang berbeda dalam sektor manufaktur sepeda motor listrik, termasuk 16 persen PPN untuk sepeda motor listrik. Perusahaan penggerak listrik seperti Opibus, Roam Air, Ampersand, dan STIMA, termasuk yang memimpin perubahan di negara ini.

Paragraf 6: Dukungan Pemerintah untuk Manufaktur Lokal
Pemerintah berjanji untuk mendukung akuisisi sepeda motor listrik di negara tersebut hingga 200.000 unit pada akhir 2024, dengan Presiden William Ruto mendorong manufaktur lokal.

Paragraf 7: Dukungan dari Badan Regulator Energi dan Petroleum
KenGen, Kenya Power dan Otoritas Regulasi Energi dan Minyak Bumi mendukung peralihan ke e-mobilitas. Diperkirakan Kenya memiliki cukup daya pembangkit untuk mendukung transisi 100 persen mobilitas listrik sepeda motor di negara itu.

Paragraf 8: Kesimpulan
Pergeseran ke sepeda listrik di Kenya tidak hanya akan mengurangi biaya, polusi udara, dan emisi gas rumah kaca, tetapi juga akan menciptakan lapangan kerja baru. Dukungan dari pemerintah dan badan regulator energi membuat peralihan menuju mobilitas listrik semakin dipermudah dan didukung.

Kutipan:
“Jika Anda ingin memproduksi baterai di Kenya, biayanya akan rendah” – President William Ruto
“Shifting to electric bikes in Kenya, Rwanda, Uganda and elsewhere will reduce costs, air pollution and greenhouse gas emissions, as well as create jobs,” – Joyce Msuya, UNEP deputy executive director

Statistik:
– Penelitian terbaru oleh Universitas Strathmore menunjukkan bahwa satu sepeda bensin mengeluarkan 4,2 ton gas karbon setiap tahun.
– Industri boda boda yang 2 juta unit ini menghasilkan setidaknya 8,4 juta ton karbon.

Bullet Points:
– Operator boda boda di Kenya beralih ke sepeda listrik untuk menghemat biaya operasional.
– Pemerintah Kenya telah menghapus lima pajak yang berbeda dalam sektor manufaktur sepeda motor listrik.
– Presiden William Ruto mendorong manufaktur lokal dan mendukung akuisisi sepeda motor listrik hingga 200.000 unit pada akhir 2024.
– Badan Regulator Energi dan Petroleum memperkirakan bahwa Kenya memiliki cukup daya pembangkit untuk mendukung transisi 100 persen mobilitas listrik sepeda motor di negara tersebut.

Ringkasan



Kevin Otieno, seorang operator boda boda di lingkungan Umoja telah bergabung dengan revolusi sepeda listrik yang berkembang di Kenya, dengan mengganti motor bensin bisingnya dengan sepeda listrik yang lebih tenang. Salah satu alasan utama untuk perubahan ini, kata Otieno, adalah untuk menghemat biaya operasional dan menghasilkan lebih banyak uang. Dia merasakan kebutuhan untuk turut serta dalam perubahan global tentang kendaraan listrik yang dianggap sebagai cara tercepat untuk mendekarbonisasi transportasi bermotor.

Apakah Anda pernah menggunakan sepeda listrik atau ingin mencobanya? Apakah Anda setuju bahwa beralih ke sepeda listrik dapat membantu mengurangi emisi karbon? Bagaimana menurut Anda potensi penggunaan sepeda listrik di Indonesia?

Ayo bagikan pendapat dan pengalaman Anda tentang topik ini di kolom komentar di bawah!

Sumber berita silahkan Cek di sini Source link . jangan lupa baca berita/artikel terkait melalui link di bawah. dan silahkan cek artikel otomotif dari otomotif.autos sekarang di : artikel otomotif

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *