Mengejutkan! Tesla Milik Elon Musk Mengundurkan Lebih dari 125.000 Kendaraan Karena Risiko Cedera Meningkat

l 1195729 024740 updates.jpg

Tesla Mengajukan Recall Lebih dari 125.000 Kendaraan di AS karena Kesalahan Sistem Peringatan Sabuk Pengaman

Tesla, perusahaan otomotif yang terkenal dengan produksi mobil listriknya, kembali mengajukan recall terhadap lebih dari 125.000 kendaraan di Amerika Serikat sebagai akibat dari kesalahan dalam sistem peringatan sabuk pengaman, seperti yang diumumkan oleh Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional pada Jumat. Pemerintah Amerika Serikat. Recall ini mempengaruhi beberapa jenis kendaraan Tesla, seperti Model S tahun 2012-2024, Model X tahun 2015-2024, Model 3 tahun 2017-2023, dan Model Y tahun 2020-2023.

**Recall Model Terbaru Tesla Menyebabkan Pemilik Kendaraan di AS Kembali ke Bengkel**

Menurut laporan CNN, NHTSA menyatakan bahwa kendaraan-kendaraan tersebut tidak mematuhi persyaratan keamanan federal. Tesla akan merilis pembaruan perangkat lunak secara daring untuk memperbaiki masalah tersebut, dengan penyebaran yang diharapkan dimulai pada bulan Juni. Langkah ini akan membuat pengemudi tidak lagi tergantung pada sensor penduduk kursi pengemudi dari perangkat lunak dan hanya mengandalkan status gesper sabuk pengemudi dan status pengapian untuk mengaktifkan sinyal pengingat sabuk pengaman.

**Tidak Pertama Kalinya Tesla Mengajukan Recall Kendaraan Banyak**

Ini bukan pertama kalinya perusahaan Elon Musk ini mengajukan recall besar-besaran terhadap kendaraannya. Sebelumnya, Tesla sudah mengajukan recall terhadap 200.000 Model S, X, dan Y di AS pada bulan Januari karena salah satu kesalahan perangkat lunak yang dapat menghalangi visibilitas pengemudi saat mundur. Pada bulan April, Tesla mengajukan recall terhadap 3.878 unit Cybertruck untuk memperbaiki pedal gas yang dapat lepas dan terjebak di panel dalam kendaraan.

**Investigasi Terhadap Recall Tesla Terakhir oleh Regulator Keselamatan Otomotif AS**

Bulan lalu, regulator keselamatan otomotif AS juga membuka investigasi terhadap apakah recall Tesla terhadap lebih dari 2 juta kendaraan yang diumumkan pada bulan Desember untuk menginstal fitur keselamatan baru Autopilot sudah memadai setelah serangkaian kecelakaan. Tindakan recall yang dilakukan oleh Tesla menunjukkan komitmennya untuk menjaga kualitas dan keamanan kendaraan elektriknya, namun juga menimbulkan pertanyaan tentang seberapa sering masalah kesalahan konstruksi muncul dalam produksinya.

**Komitmen Tesla pada Keamanan Pengguna Kendaraannya**

Meskipun Tesla mengalami beberapa kegagalan dalam sistem dan perangkat lunaknya, perusahaan ini tetap berkomitmen untuk memastikan keamanan dan kenyamanan pengguna kendaraannya. Dengan memberlakukan recall secara teratur untuk memperbaiki masalah yang ada, Tesla menunjukkan bahwa integritas dan reputasi mereknya tetap diutamakan. Elon Musk sendiri juga telah menegaskan bahwa keselamatan pengguna adalah prioritas utama perusahaan.

**Kesimpulan**

Dalam beberapa tahun terakhir, Tesla telah menjadi salah satu pemimpin dalam industri mobil listrik, namun juga menghadapi tantangan dalam hal keselamatan dan keandalan kendaraan. Dengan mengajukan recall dan memperbaiki masalah yang ada, Tesla dapat memastikan bahwa pengguna kendaraannya tetap aman dan nyaman dalam setiap perjalanan. Namun, perusahaan ini juga harus terus meningkatkan standar kualitas dan keamanan dalam proses produksinya agar dapat meminimalkan risiko kesalahan konstruksi dan kegagalan sistem di masa depan.

otomotif.autos

Ringkasan



Tesla, perusahaan mobil listrik yang dipimpin oleh Elon Musk, telah memulangkan lebih dari 125.000 mobil di Amerika Serikat karena adanya gangguan pada sistem peringatan sabuk pengaman. Tanggapan dari National Highway Traffic Safety Administration ini merupakan hasil dari ketidakpatuhan kendaraan terhadap persyaratan keselamatan federal. Recall ini mempengaruhi sejumlah model Tesla, termasuk Model S, Model X, Model 3, dan Model Y.

Perusahaan teknologi milik miliarder tersebut akan merilis pembaruan perangkat lunak secara daring untuk memperbaiki isu ini, dengan peluncuran dijadwalkan dimulai pada bulan Juni. Tindakan ini akan membuat pengemudi tidak lagi tergantung pada sensor keberadaan pengemudi di kursi, tetapi hanya mengandalkan sabuk pengaman dan status pengapian pengemudi untuk mengaktifkan peringatan sabuk pengaman. Apakah Anda memiliki pengalaman dengan mobil Tesla? Bagikan pendapat dan komentar Anda mengenai recall ini di bawah!

Sumber berita silahkan Cek di sini Source link . jangan lupa baca berita/artikel terkait melalui link di bawah. dan silahkan cek artikel otomotif dari otomotif.autos sekarang di : artikel otomotif

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *