Start-Up Kenya Roam Memperoleh Pendanaan $24 Juta untuk Kendaraan Listrik
Start-up Kenya Roam memperoleh pendanaan sebesar $24 juta dalam putaran Seri A, termasuk komitmen utang hingga $10 juta dari U.S. International Development Finance Corporation (DFC), untuk memperluas produksi sepeda motor dan bus listrik.
Pendanaan Untuk Produksi Sepeda Motor dan Bus Listrik
Pendanaan tersebut dipimpin oleh Equator, sebuah dana modal ventura (VC) fokus pada Afrika, dan didukung oleh beberapa investor lainnya, termasuk At One Ventures, TES Ventures, Renew Capital, The World We Want, dan One Small Planet. Dana ini akan digunakan untuk meningkatkan produksi sepeda motor dan bus listrik.
Menurut Albin Wilson, pejabat produk dan strategi utama Roam, target pada tahun ini adalah untuk meningkatkan dan mencapai stabilitas dalam hal produksi untuk memenuhi permintaan. Mereka ingin mencapai tingkat produksi sepeda motor 1.000 unit per bulan.
Roam juga memiliki rencana untuk menanamkan investasi dalam riset dan peralatan sebagai bagian dari rencana mereka untuk memperdalam integrasi vertikal produk-produk mereka. Mereka berencana untuk memiliki lebih banyak desain sendiri daripada membeli komponen siap pakai.
Tantangan dan Dukungan untuk Kendaraan Listrik di Afrika
Meskipun terdapat beberapa tantangan dalam proses transisi dari bahan bakar fosil, seperti grid listrik yang lemah, infrastruktur pengisian daya yang kurang memadai, dan biaya akuisisi kendaraan listrik yang tinggi, start-up kendaraan listrik di Afrika telah berada di belakang transisi ini.
BasiGo, misalnya, telah berada di garis depan dalam memperkenalkan bus massal listrik komersial di ibu kota Kenya, Nairobi, dengan membantu beberapa operator untuk beralih ke mode transportasi yang lebih ramah lingkungan.
Ampersand, yang berbasis di Rwanda, adalah perusahaan lain yang melayani pasar kendaraan listrik yang sedang berkembang di Rwanda dan Kenya. Perusahaan ini telah memperoleh pendanaan sebesar $19,5 juta pada akhir tahun lalu untuk meningkatkan produksi baterai sepeda motor listrik dan memperluas jaringan stasiun pertukaran baterai di kedua negara di Afrika Timur tersebut.
Tingkat Minat Investor terhadap Sektor Iklim Afrika
Selain Roam dan Ampersand, terdapat juga start-up lainnya seperti Kiri EV, Arc Ride, eBee, Spiro, Kofa, Ecobodaa, dan Stimaboda yang menyediakan merek-merek sepeda motor listrik baru dan jaringan pertukaran baterai yang berkembang di pasar utama di Afrika. Perusahaan-perusahaan ini terus mendapatkan minat investor karena sektor iklim di Afrika terus menarik minat investor.
Pendanaan, dukungan, dan kesadaran terhadap masalah lingkungan di Afrika semakin memperkuat posisi perusahaan-perusahaan kendaraan listrik di benua tersebut. Meskipun masih terdapat beberapa tantangan, potensi pasar kendaraan listrik di Afrika terus menarik minat investasi yang berkelanjutan.
Ringkasan
Roam, sebuah perusahaan startup kendaraan listrik (EV) di Kenya, telah mengumpulkan $24 juta dalam putaran Seri A, termasuk hingga $10 juta kewajiban utang dari Korporasi Keuangan Pembangunan Internasional (DFC) AS, untuk meningkatkan produksi sepeda motor dan bus listrik. Pendanaan ini dipimpin oleh Equator, yang fokus pada dana modal ventura teknologi iklim di Afrika, dan diikuti oleh sejumlah investor lainnya. Roam berencana untuk menggandakan produksi bus Move dan mendalami integrasi vertikal produk-produknya. Perusahaan ini juga ingin mencapai laju produksi sepeda motor sebanyak 1.000 unit per bulan.
Apakah Anda percaya bahwa kendaraan listrik akan menjadi masa depan transportasi di Afrika? Inovasi apa yang paling Anda tunggu-tunggu dalam pasar kendaraan listrik di benua itu? Berikan pendapat Anda di kolom komentar!
![Roam has raised $24M debt-equity](https://techcrunch.com/wp-content/uploads/2023/09/Roam-Move-1-min.jpg?w=1024)
Sumber: Techcrunch
Apa kamu merasa bahwa kendaraan listrik akan sangat bermanfaat di wilayah-wilayah di Afrika yang belum tersentuh oleh jaringan listrik yang kuat? Berikan pendapat Anda!
Sumber berita silahkan Cek di sini Source link . jangan lupa baca berita/artikel terkait melalui link di bawah. dan silahkan cek artikel otomotif dari otomotif.autos sekarang di : artikel otomotif