Kendaraan listrik sering dianggap sebagai solusi untuk mengurangi emisi – dan polusi udara – dari transportasi. Namun, apakah pandangan ini benar? Ya, tetapi hanya jika adopsi meningkat. Meskipun terjadi peningkatan pembelian kendaraan listrik baru-baru ini, mereka masih merupakan minoritas kecil di jalan.
Manfaat yang lebih langsung bisa didapatkan dengan fokus pada elektrifikasi bus, yang merupakan sumber polusi udara yang besar, dan menemukan cara untuk mengurangi emisi yang terus tumbuh dari truk diesel. Secara keseluruhan, sektor listrik masih menghasilkan sebagian besar emisi di Australia (32,3%), tetapi emisi dari transportasi (21,1%) merupakan kontributor terbesar ketiga – dan terus meningkat dengan cepat.
Kritikus mengatakan bahwa kendaraan listrik hanya memindahkan emisi dan polusi dari knalpot ke cerobong asap pembangkit listrik. Namun, hal ini hanya sebagian benar. Meskipun grid yang dikendalikan oleh batu bara bisa membuat kendaraan listrik menjadi lebih kotor dari yang kita kira, semakin banyak energi bersih yang masuk ke grid, masalah ini semakin berkurang.
Charging EVs dari panel surya di atap adalah tanpa emisi, dan mengisi daya dari grid yang ramah lingkungan berarti emisi yang sangat rendah. Namun, bahkan ketika ditenagai oleh grid batu bara, kendaraan listrik tetap jauh lebih bersih daripada mobil bensin atau diesel. EVs juga memiliki manfaat langsung bagi kualitas udara dengan mengurangi emisi yang berbahaya bagi kesehatan manusia.
Inovasi transportasi listrik di negara-negara seperti Norwegia dan China telah membawa perbaikan pada kualitas udara di kota-kota yang tercemar. Bahkan, peningkatan kecil dalam proporsi kendaraan listrik dapat meningkatkan kualitas udara dan mengurangi jumlah orang yang harus dirawat di rumah sakit akibat serangan asma.
Meskipun mobil listrik dan bus listrik dapat membantu mengurangi emisi transportasi, tantangan utamanya sekarang adalah adopsi. Seiring dengan pertumbuhan pasar, perkiraan menunjukkan bahwa akan membutuhkan setidaknya 15 tahun sebelum kendaraan listrik melampaui kendaraan pembakaran internal di Australia.
Selain itu, untuk mengurangi emisi transportasi secara signifikan, kita harus berfokus pada truk dan bus, bukan hanya mobil. Penggunaan bahan bakar diesel yang meningkat membawa kontribusi emisi yang besar, terutama dari truk tronton.
Dalam kesimpulannya, kendaraan listrik seperti mobil, truk, dan bus memiliki potensi besar untuk mengurangi emisi transportasi dan membersihkan udara di Australia. Namun, tingkat adopsi yang lambat berarti kita masih memerlukan waktu beberapa dekade sebelum benar-benar melihat dampaknya, dan kita perlu memiliki grid yang lebih hijau untuk mengisi dayanya dengan bersih.
Ringkasan
Kendaraan listrik sering dianggap sebagai solusi untuk mengurangi emisi dan polusi udara dari transportasi. Namun, seberapa benar pandangan ini? Meskipun pembelian kendaraan listrik telah meningkat pesat, namun jumlahnya masih sangat sedikit dibandingkan dengan mobil konvensional. Fokus pada elektrifikasi bus dan mengurangi emisi dari truk diesel bisa memberikan manfaat lebih cepat.
Masih ragu apakah kendaraan listrik dapat meningkatkan kualitas udara? Negara seperti Norwegia dan Tiongkok telah memberikan contoh bahwa dengan kehadiran kendaraan listrik, kualitas udara di kota-kota yang terpolusi mulai membaik. Mengapa kendaraan listrik dinilai lebih bersih daripada mobil konvensional? Bagaimana cara untuk meningkatkan penggunaan kendaraan listrik di Australia agar dapat memberikan dampak yang signifikan pada lingkungan? Mari berdiskusi dan bagikan pendapat Anda!
Sumber berita silahkan Cek di sini Source link . jangan lupa baca berita/artikel terkait melalui link di bawah. dan silahkan cek artikel otomotif dari otomotif.autos sekarang di : artikel otomotif