**Ancaman China terhadap Pasar Mobil Listrik AS**
China mengalihkan pasar mobil listrik AS dengan penawarannya, peringatan dari Menteri Energi AS Jennifer Granholm. China dianggap sebagai ancaman bagi industri mobil AS dengan berkurangnya ekspor kendaraan AS. General Motors memangkas operasi internasionalnya.
Selama Diskusi Panel Axios, Granholm menyebut bahwa China sedang ‘membesar-besarkan’ untuk industri AS. Hal ini terjadi di industri solar dan sekarang terjadi pada industri mobil. China menyalip Jepang sebagai negara terbesar untuk ekspor mobil dengan hampir 5 juta kendaraan diekspor pada tahun 2023.
**Prediksi Fitch Ratings Terhadap Produsen Mobil EV China**
Produsen mobil EV China terus merilis model-model baru dengan cepat. Fitch Ratings mengatakan bahwa outlook produsen mobil China tetap stabil meskipun persaingan semakin intensif. China diketahui melakukan investasi besar untuk mendominasi pasar mobil global.
**Perhatian AS Terhadap Impor Kendaraan China**
AS berupaya mengimbangi dominasi China dengan Inflation Reduction Act. Undang-undang ini memberikan insentif pajak bagi kendaraan yang melalui perakitan akhir di Amerika Utara, memenuhi persyaratan komponen mineral kritis dan baterai, antara lain. Kendaraan yang baterainya dibangun atau dirakit oleh ‘entitas asing dari perhatian’ seperti China, Iran, Korea Utara, dan Rusia tidak memenuhi syarat untuk insentif pajak.
**Pelarangan Akses China ke Chip Semikonduktor**
AS telah memberlakukan aturan yang membatasi kemampuan China untuk mengakses, memperoleh, atau memproduksi chip semikonduktor canggih. Ini dilakukan karena kekhawatiran bahwa China bisa menggunakan chip semikonduktor tersebut untuk kepentingan militer. Selain itu, AS juga mencegah desainer chip AS, Nvidia, dari menjual chip AI canggih ke China.
**Pengesahan Senat AS Terhadap Pembatasan Bisnis dengan Perusahaan Biotech China**
Kongres AS mengeluarkan undang-undang yang akan membatasi bisnis dengan perusahaan bioteknologi China seperti WuXi AppTec dan BGI atas alasan keamanan nasional. Hal ini menunjukkan bahwa AS terus meningkatkan tekanan terhadap perusahaan-perusahaan China untuk melindungi kepentingan dan keamanan nasional.
**Kesimpulan**
Ancaman yang ditimbulkan oleh China terhadap industri mobil listrik AS harus diwaspadai dan ditanggulangi dengan langkah-langkah yang bersifat protektif. AS melakukan berbagai upaya melalui regulasi dan undang-undang yang bertujuan untuk membatasi akses China ke pasar AS. Sebagai konsumen, kita perlu memiliki kesadaran akan potensi risiko ini dan memilih produk-produk yang diproduksi secara aman dan sesuai dengan standar keamanan nasional.
Ringkasan
Menteri Energi AS Jennifer Granholm memperingatkan bahwa China bisa membanjiri pasar mobil listrik AS dengan penawarannya, yang merupakan ancaman serius bagi industri otomotif AS. Granholm menyatakan kekhawatiran ini saat berbicara di sebuah panel diskusi acara Axios. China telah menjadi negara terbesar dalam ekspor mobil, mengalahkan Jepang, dan produsen mobil listrik China terus merilis model baru dengan waktu yang singkat. Biden juga menegaskan penolakan terhadap ancaman China terhadap keamanan nasional dengan memperketat persediaan EV dalam negeri melalui Undang-Undang Pengurangan Inflasi.
Bagaimana pandangan pembaca mengenai persaingan antara industri mobil AS dan China dalam pasar mobil listrik? Apakah Anda setuju dengan tindakan yang diambil oleh pemerintah AS untuk melindungi industri dalam negeri dari ancaman China? Bagikan pendapat dan komentar Anda di bawah.
Sumber berita silahkan Cek di sini Source link . jangan lupa baca berita/artikel terkait melalui link di bawah. dan silahkan cek artikel otomotif dari otomotif.autos sekarang di : artikel otomotif