Pemotongan Tenaga Kerja di Tesla: Kisah Ms Karnik
Kisah Ms Karnik, salah satu karyawan Tesla yang di-PHK
Ms Karnik, seorang wanita India di AS baru-baru ini mengungkapkan pemutusan hubungan kerja secara tiba-tiba oleh pembuat kendaraan listrik Tesla di LinkedIn. Sneha Karnik, yang sebelumnya bekerja sebagai Analis Proses Bisnis di Tesla, menulis catatan tentang perjalanan kerjanya di perusahaan tersebut. Menurut unggahannya, dia termasuk dalam 10% karyawan Tesla yang di-PHK minggu ini. Dia menyebut perubahan tiba-tiba dalam status pekerjaan itu “mengkhawatirkan dan menyedihkan” dan meminta orang lain untuk membantunya menemukan peluang kerja berikutnya.
Karir Ms Karnik di Tesla dan Tantangannya
Ms Karnik mengungkapkan bahwa dia memulai perjalanan kerjanya di Tesla sebagai seorang magang dan secara bertahap naik menjadi peran Analis Proses Bisnis. “Sungguh menyedihkan dan menyedihkan menemukan diri saya dalam situasi ini,” katanya. Di tengah semuanya, status visa F1-OPT-nya yang memberinya jendela waktu 60 hari untuk mendapatkan pekerjaan baru pun menjadi tantangan tambahan baginya.
Permintaan Bantuan Ms Karnik di LinkedIn
Ms Karnik meminta bantuan dari jaringan LinkedIn-nya untuk mendukungnya dan mendorong orang lain untuk membantunya menemukan peluang atau lowongan kerja. “Saya meminta bantuan dari jaringan saya saat saya menjelajahi peluang dalam peran Proses, Operasi, dan Analisis Bisnis. Setiap informasi atau lowongan pekerjaan yang dapat Anda bagikan akan sangat dihargai,” tandasnya.
Respons terhadap Postingan Ms Karnik
Postingan Ms Karnik hanya dua hari yang lalu. Sejak saat itu, telah dikumpulkan hampir 3.000 reaksi dan beberapa komentar. Sementara itu, menurut laporan, pada hari Senin, pembuat kendaraan listrik yang dimiliki Elon Musk mengumumkan bahwa mereka akan melakukan pemotongan lebih dari 10% dari total karyawan globalnya. Dalam sebuah email internal yang diakses oleh electrick.com, Mr Musk mengatakan bahwa pertumbuhan cepat yang menyebabkan duplikasi peran di perusahaan dan pengurangan biaya diperlukan untuk “fase pertumbuhan berikutnya.”
Keputusan Elon Musk untuk Pemotongan Staf
“Ketika kita mempersiapkan perusahaan untuk fase pertumbuhan berikutnya, sangat penting untuk melihat setiap aspek perusahaan untuk pengurangan biaya dan peningkatan produktivitas. Sebagai bagian dari upaya ini, kami telah melakukan tinjauan menyeluruh terhadap organisasi dan membuat keputusan sulit untuk mengurangi jumlah karyawan kami lebih dari 10% secara global. Tidak ada yang lebih saya benci, tetapi ini harus dilakukan,” tulisnya.
Ringkasan
Seorang wanita India di Amerika Serikat baru-baru ini mengungkapkan pemutusan hubungan kerja mendadaknya oleh produsen kendaraan listrik Tesla. Sneha Karnik, yang merupakan Analis Proses Bisnis di Tesla, menulis sebuah catatan tentang perjalanannya di perusahaan tersebut. Menurut tulisannya, ia termasuk dalam 10% karyawan Tesla yang di-PHK minggu ini. Bagaimana Anda melihat dampak dari PHK mendadak ini terhadap pekerjaannya dan kehidupan pribadinya?
Ms Karnik mengungkapkan bahwa dia memulai perjalanan di Tesla sebagai seorang intern dan secara bertahap bergerak menjadi seorang Analis Proses Bisnis. Bagaimana pendapat Anda tentang keterbatasan waktu yang dihadapi oleh pekerja asing seperti Ms Karnik dalam mencari pekerjaan baru? Apakah Anda memiliki pengalaman serupa yang ingin Anda bagikan atau saran untuk membantunya menemukan peluang pekerjaan berikutnya? Semua komentar dan dukungan Anda akan sangat dihargai.
Sumber berita silahkan Cek di sini Source link . jangan lupa baca berita/artikel terkait melalui link di bawah. dan silahkan cek artikel otomotif dari otomotif.autos sekarang di : artikel otomotif