Renault Launches New Electric Car Amid Competition from Chinese and US Brands
Bos perusahaan Renault, Luca de Meo, menyatakan bahwa produsen mobil Eropa “tidak boleh menyerah”, meskipun merek China dan Amerika Serikat mendominasi pasar mobil listrik. Perusahaan baru saja meluncurkan Renault 5 terbaru, sebuah mobil listrik futuristik dengan gaya retro yang eksplisit.
Renault 5: Mobil Listrik Modern dengan Sentuhan Retro
Mobil ini dilengkapi dengan pilihan baterai yang menawarkan jangkauan sejauh 186 atau 249 mil. Motor terkuat yang tersedia menghasilkan 150hp. Meskipun mobil ini modern, tampilannya memberikan penghormatan yang jelas pada Renault 5 asli – mobil murah yang dicintai oleh keluarga hemat biaya pada tahun 1970-an dan 80-an.
Renault 5: Mengembalikan Mobil Listrik Kecil ke Panggung Utama
Di tengah tren mobil lebih besar dan mahal seperti SUV, Renault ingin kembali ke akar-akarnya dengan meluncurkan mobil listrik kecil ini. Luca de Meo menyatakan bahwa membawa teknologi baru ini dengan harga terjangkau adalah langkah yang masuk akal.
Tantangan Profitabilitas Mobil Listrik di Pasar Saat Ini
Meskipun mobil listrik masih lebih mahal untuk diproduksi daripada mobil konvensional, Renault berharap untuk bisa mendapatkan keuntungan dari model Renault 5 ini. Dengan harga mulai dari £25.000-30.000, Renault sadar bahwa membuat untung dari mobil ini akan sulit.
Kerja Sama dengan Perusahaan China untuk Mengatasi Keterlambatan Teknologi Baterai
Luca de Meo menyadari bahwa Eropa telah ketinggalan dari Tesla dan merek China seperti BYD. Dia menekankan pentingnya berkolaborasi dengan perusahaan China untuk mengatasi kesenjangan dalam teknologi baterai.
Harapan Renault untuk Mengatasi Persaingan di Pasar Mobil Listrik
Renault berharap dapat mengejar ketertinggalan mereka dalam mobil listrik dengan meluncurkan Renault 5 dan berkolaborasi dengan perusahaan China dalam pengembangan teknologi baterai. Luca de Meo tetap yakin bahwa Eropa bisa mengejar ketertinggalan ini.
Ringkasan
Bos dari Renault telah mengatakan bahwa produsen Eropa “tidak boleh menyerah”, meskipun merek asal China dan AS memimpin pasar mobil listrik. Renault baru saja meluncurkan Renault 5 baru, mobil listrik futuristik dengan gaya retro yang eksplisit. Luca de Meo, bos perusahaan, mengakui bahwa perusahaannya perlu mengejar pesaing luar negeri. Dia juga ingin membuktikan bahwa mobil listrik kecil bisa populer dan menguntungkan.
Apakah Anda merasa Renault 5 cukup menarik dengan gaya retro yang mengingatkan pada mobil Renault 5 original? Bagaimana pendapat Anda tentang upaya Renault untuk mengejar pesaing luar negeri dalam pasar mobil listrik? Marilah kita berdiskusi dan saling bertukar pendapat!
Sumber berita silahkan Cek di sini Source link . jangan lupa baca berita/artikel terkait melalui link di bawah. dan silahkan cek artikel otomotif dari otomotif.autos sekarang di : artikel otomotif
