Momen Bahaya: Tesla Nyaris Bertabrakan dengan Kereta Api! Apa yang Sebenarnya Terjadi?

hero image.fill .size 1200x675.jpg

## Risiko Tesla Melawan Kereta Api
Seorang pemilik Tesla hampir menjadi korban saat mobilnya berusaha memasuki jalur kereta api yang berlawanan—untuk kedua kalinya. Craig Doty II baru-baru ini memposting video insiden tersebut di sebuah forum penggemar Tesla, dan rekaman tersebut telah menyebar ke internet secara luas, memberikan kekhawatiran baru bagi pembuat mobil listrik tersebut karena penurunan penjualan. Meski Doty berhasil mengendalikan kendaraan tepat waktu untuk menghindari bencana, banyak yang bertanya-tanya bagaimana teknologi kendaraan otonom Tesla melewatkan perlintasan kereta api yang sedang aktif.

### Keterbatasan Sistem Berkendara Mandiri Tesla
Menurut Doty, ia hanya memiliki Model 3 selama beberapa bulan ketika mulai menyadari ketidakmampuannya untuk mengenali kereta api. Ia sebelumnya harus mengambil alih kontrol di perlintasan kereta api yang sama ketika mobilnya berada dalam mode Full Self-Driving (FSD), yang merupakan sistem pengemudi otonom lebih canggih dari Tesla. Kendati demikian, video menunjukkan bahwa kondisi jalan sedikit berkabut, tetapi lampu perlintasan terlihat beberapa detik sebelum kereta api. Bahkan video dari Tesla menunjukkan kereta api muncul dari kabut lima detik sebelum Doty bermanuver ke tepi jalan. Mobil mengalami kerusakan sedang dari palang perlintasan. Seorang petugas yang merespons kejadian mengeluarkan tilang pada Doty atas “kegagalan mengendalikan” kendaraannya.

### Kritik terhadap Teknologi Self-Driving Tesla
Namun, seorang hakim membatalkan denda sebesar $175 dengan syarat Doty atau asuransinya membayar untuk memperbaiki palang perlintasan. Doty sendiri tidak sepenuhnya menyalahkan Tesla. “Saya sendirian di mobil. Saya satu-satunya mobil dalam kecelakaan. Jadi ya, itu kesalahan saya, harus begitu,” kata Doty kepada NBC. “Tetapi saya merasa lebih disebabkan oleh mobil yang tidak mengenali kereta.”

### Otomatisasi Tesla dan Fitur Full Self-Driving
Semua kendaraan Tesla dilengkapi dengan Autopilot, yang dapat menjaga kecepatan dan posisi lajur di jalan tol. FSD adalah sebuah upgrade yang saat ini dijual dengan harga $8,000, turun dari harga sebelumnya sebesar $12,000. CEO Elon Musk telah mengklaim selama bertahun-tahun bahwa FSD mampu atau akan segera mampu berkendara sepenuhnya sendiri. Klaim ini dan nama produknya telah menarik perhatian regulator. Tesla telah terpaksa melakukan sejumlah recall setelah merilis fitur FSD yang berbahaya. Sebuah laporan dari National Highway Traffic Safety Administration telah mengkritik teknologi kendaraan otonom Tesla karena keterlibatan pengemudi yang lemah dan kecenderungan untuk bertabrakan dengan kendaraan darurat—ya, kendaraan dengan lampu berkedip, tidak jauh beda dengan perlintasan kereta api.

### Keputusan Kontroversial Tesla terhadap Sensor
Saat Tesla meningkatkan fitur kendaraan otonomnya, perusahaan ini juga menghapus sensor dari mobil-mobilnya. Tesla menghilangkan sistem radar dan ultrasonik, dengan tujuan hanya menggunakan kamera untuk sistem visi komputer yang mengarahkan Autopilot dan FSD. Menarik untuk dipertanyakan apakah radar akan mampu melihat wagon kereta api baja yang melintas cukup baik sehingga FSD bisa menginjak rem. Terlepas dari paket sensor yang digunakan, sistem yang disebut “Full Self-Driving” seharusnya tidak membuat mobil berusaha masuk ke jalur kereta api.

Melalui insiden ini, kritik terhadap kehandalan teknologi self-driving dari Tesla semakin meningkat. Diharapkan, pembuat mobil listrik ini dapat segera melakukan perbaikan agar keselamatan pengemudi dan penumpang tetap menjadi prioritas utama dalam pengembangan teknologi autonomous driving.

otomotif.autos

Ringkasan



Seorang pemilik Tesla hampir menjadi korban kecelakaan saat Model 3-nya mencoba untuk mengemudi sendiri ke arah kereta yang akan datang—for the second time. Craig Doty II baru-baru ini memposting video insiden tersebut di forum penggemar Tesla, yang kemudian menyebar ke internet secara luas, menjadi masalah lagi bagi produsen mobil listrik tersebut. Meskipun Doty berhasil mengambil alih kendali mobil tepat waktu untuk menghindari bencana, banyak yang bertanya-tanya mengapa teknologi self-driving Tesla melewati perlintasan kereta api aktif.

Apakah Tesla akan terus menghadapi masalah dengan teknologi self-driving mereka? Apa pendapat Anda tentang insiden ini? Silakan bagikan pemikiran Anda di kolom komentar di bawah!

#safetyfirst #teslateknologi #otonommobilitas #teslaowner

Sumber berita silahkan Cek di sini Source link . jangan lupa baca berita/artikel terkait melalui link di bawah. dan silahkan cek artikel otomotif dari otomotif.autos sekarang di : artikel otomotif

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *