Tesla Memulai Konstruksi Pabrik Megafactory di Shanghai pada Mei 2024
Tesla telah memulai konstruksi pabrik penyimpanan energi di Shanghai, proyek yang mendapatkan izin konstruksi dari otoritas regulasi pekan lalu. Dalam sebuah pernyataan, Tesla mengumumkan bahwa Megafactory Shanghai telah dimulai konstruksi pada tanggal 23 Mei.
### Pabrik Pertama di Luar Amerika Serikat
Pabrik Shanghai merupakan proyek pertama Tesla untuk penyimpanan energi di luar Amerika Serikat dan berlokasi di area Lingang di Pudong, Shanghai. Luas total pabrik mencapai sekitar 200.000 meter persegi dan dekat dengan pabrik mobil listrik Tesla di China yang memproduksi Model 3 dan Model Y.
### Pentingnya Investasi di Cina
Tom Zhu, wakil presiden senior Tesla, menyatakan bahwa pabrik di Shanghai melambangkan langkah penting dalam konsep global Tesla dalam penyimpanan energi dan peran strategisnya dalam transisi energi global. Diperkirakan produksi Megapack di pabrik dapat mencapai 10.000 unit per tahun dengan penyimpanan energi mencapai hampir 40 GWh.
### Spesifikasi Megapack
Megapack merupakan baterai besar untuk penyimpanan energi komersial yang mampu menyuplai energi ke pasar global. Setiap unit Megapack dapat menyimpan lebih dari 3 MWh energi, cukup untuk menyuplai 3.600 rumah selama satu jam. Dengan kapasitas sebanyak itu, 40 GWh mampu memberikan listrik kepada 50.000 rumah di Shanghai selama satu tahun.
### Segera Masuk Produksi
Pabrik di Shanghai awalnya direncanakan akan mulai konstruksi pada kuartal ketiga 2023 dan memproduksi pada kuartal kedua 2024. Namun, proyek tersebut mengalami penundaan dengan masa konstruksi yang dimulai pada Mei 2024 dan diperkirakan akan masuk produksi pada kuartal pertama 2025.
### Persetujuan Konstruksi
Pemerintah setempat di Pudong New Area Shanghai pada tanggal 16 Mei menyatakan bahwa proyek Megafactory telah mendapatkan izin konstruksi. Hal ini menjadi tanda dimulainya proses konstruksi pabrik yang diharapkan dapat berjalan lancar. “Proyek Megafactory diperkirakan akan mempunyai peran penting dalam menyokong listrik di Shanghai,” kata Tom Zhu.
### Dampak Pabrik di Shanghai
Investasi besar Tesla di Cina ini diharapkan dapat meningkatkan ketahanan listrik di Shanghai dan mendorong transisi energi ke dalam arah yang lebih berkelanjutan. Dengan produksi Megapack yang besar, Tesla berkomitmen untuk menyediakan solusi penyimpanan energi yang inovatif dan berkualitas tinggi untuk pasar global.
Dengan konstruksi Megafactory Shanghai yang telah dimulai, Tesla siap untuk memperluas jangkauan produk penyimpanan energinya di luar Amerika Serikat. Dengan kapasitas produksi yang besar dan spesifikasi yang canggih, Megapack akan menjadi andalan dalam mendukung kebutuhan energi di masa depan. Berita ini menunjukkan komitmen Tesla dalam memperluas pasar penyimpanan energi yang lebih berkelanjutan dan efisien.
Ringkasan
Pabrik Megabesar Tesla di Shanghai diharapkan akan mulai berproduksi pada kuartal pertama tahun 2025, dengan produksi Megapack hingga 10.000 unit per tahun dan penyimpanan energi hampir mencapai 40 GWh. Proyek ini merupakan langkah penting Tesla dalam menyebarluaskan energi penyimpanan global dan telah mendapat izin konstruksi dari otoritas regulasi. Pabrik ini akan memproduksi Megapack untuk pasaran global yang kuat, dengan kemampuan penyimpanan energi yang besar dan mampu memasok listrik ke ribuan rumah.
Apakah Anda berpikir investasi Tesla di Shanghai ini akan berdampak pada industri energi global? Berapa jumlah energi yang tersimpan dari Megapack ini dan apa potensinya untuk stabilitas grid dan mencegah pemadaman listrik? Bagikan pendapat Anda dan pertanyaan Anda dalam komentar di bawah, dan mari kita diskusikan lebih lanjut tentang langkah strategis ini dari Tesla dalam menghadapi transisi energi global.
Sumber berita silahkan Cek di sini Source link . jangan lupa baca berita/artikel terkait melalui link di bawah. dan silahkan cek artikel otomotif dari otomotif.autos sekarang di : artikel otomotif
