Pasar Sepeda Motor di Vietnam Mengalami Perubahan Menuju Pasar “Niche”
Industri sepeda motor domestik mengalami perubahan menuju pasar “niche” dalam beberapa tahun terakhir. Segmen pasar tradisional telah menyempit dan produsen sepeda motor Vietnam sedang menyesuaikan strategi mereka untuk memenuhi tuntutan konsumen yang berubah, menurut para Insiders industri.
Penurunan Penjualan Sepeda Motor
Menurut laporan dari Asosiasi Produsen Sepeda Motor Vietnam (VAMM), penjualan sepeda motor telah mengalami penurunan selama lima tahun terakhir untuk merek-merek utama seperti Honda, Piaggio, Suzuki, SYM, dan Yamaha. Penjualan sepeda motor pada tahun 2019 mencapai 3,25 juta unit, yang kemudian menurun menjadi 2,71 juta unit pada 2020 dan turun lebih lanjut menjadi 2,49 juta unit pada 2021 akibat dampak pandemi COVID-19. Sementara permintaan akan mobil meningkat, penjualan sepeda motor diproyeksikan akan turun menjadi 2,51 juta unit pada 2023, menunjukkan pasar yang jenuh dan bersiklus.
Tren Industri Sepeda Motor Vietnam
Ada tiga tren yang menonjol dalam industri sepeda motor domestik. Pertama, ada pergeseran bertahap menuju kendaraan ramah lingkungan, terutama sepeda motor listrik, yang didorong oleh Pemerintah. VinFast, produsen domestik terkemuka, memimpin dalam memproduksi sepeda motor listrik, bersama dengan merek lain seperti Yadea, Pega, dan Đạt Bike.
Kedua, produsen sepeda motor bertujuan untuk menjadikan Vietnam sebagai pusat manufaktur sepeda motor berskala besar, dengan fokus pada ekspor kendaraan lengkap, komponen, dan suku cadang. Honda Vietnam (HVN) telah sukses dalam mengekspor kendaraan dan suku cadang, dengan Yamaha Motor Vietnam juga memperluas aktivitas ekspornya.
Terakhir, produsen sepeda motor Vietnam menyasar pasar “niche”, yang mencakup produk sepeda motor unik, tidak biasa, dan langka. Beberapa perusahaan mobil besar telah mulai membawa model-model ini ke Vietnam, dan HVN telah mengakui potensi produk-produk seperti ini.
Dampak pada Pangsa Pasar Mobil Impor
Pergeseran menuju pasar “niche” memungkinkan bisnis untuk mengurangi risiko yang terkait dengan pasar mobil bensin tradisional dan menjelajahi peluang baru di Vietnam. Namun, tren ini juga menempatkan tekanan pada dealer mobil impor yang tradisionalnya mendominasi pasar. Menurut VNS, “This trend also puts pressure on imported car dealers who have traditionally dominated the market.”
Tren sepeda motor yang berfokus pada “niche” dan sepeda motor besar untuk memenuhi kebutuhan pangsa pasar tinggi juga memberikan kesempatan bagi produsen Vietnam untuk bersaing secara global dan meningkatkan daya saing dalam industri.
Pertanyaan Umum
1. Apa yang mendorong pergeseran pasar motor di Indonesia ke pasar “niche”?
Jawaban: Pergeseran pasar motor ke pasar “niche” didorong oleh beberapa faktor, termasuk penurunan permintaan pasar dan kebutuhan akan inovasi dan diferensiasi.
2. Berapa jumlah penjualan sepeda motor di Vietnam pada tahun 2021?
Jawaban: Penjualan sepeda motor di Vietnam pada tahun 2021 adalah sebanyak 2.49 juta unit.
3. Apa yang menjadi tantangan bagi sepeda motor bertenaga bensin di pasar lokal?
Jawaban: Sepeda motor bertenaga bensin di pasar lokal menghadapi tantangan karena terbatasnya investasi dalam perbaikan dan perubahan desain, sehingga kurang menarik bagi konsumen.
4. Siapakah produsen sepeda motor yang memimpin dalam memproduksi sepeda motor listrik di Vietnam?
Jawaban: VinFast, produsen domestik terkemuka, menjadi pelopor dalam memproduksi sepeda motor listrik di Vietnam.
5. Apa yang dilakukan produsen sepeda motor di Vietnam untuk meminimalkan risiko yang terkait dengan pasar mobil bertenaga bensin tradisional?
Jawaban: Produsen sepeda motor di Vietnam mengadopsi strategi pasar “niche” yang melibatkan produk sepeda motor unik, langka, dan luar biasa untuk mengeksplorasi peluang baru di Vietnam.
Ringkasan
Industri sepeda motor dalam negeri mengalami pergeseran menuju pasar “niche” dalam beberapa tahun terakhir. Segmentasi pasar tradisional semakin menyempit dan produsen sepeda motor Vietnam menyesuaikan strategi mereka untuk memenuhi tuntutan konsumen yang berubah, menurut para pelaku industri. Penurunan penjualan sepeda motor telah terjadi selama lima tahun terakhir untuk merek utama seperti Honda, Piaggio, Suzuki, SYM, dan Yamaha. Jualan sepeda motor pada tahun 2019 sebanyak 3,25 juta unit, yang kemudian turun menjadi 2,71 juta unit pada 2020 dan lebih lanjut menurun menjadi 2,49 juta unit pada 2021 karena dampak pandemi COVID-19. Sementara permintaan akan mobil meningkat, penjualan sepeda motor diproyeksikan akan menurun menjadi 2,51 juta unit pada 2023, menunjukkan pasar yang jenuh.
Para produsen sepeda motor menghadapi tantangan dengan beralih ke strategi baru. Ada tiga tren yang mencolok dalam industri sepeda motor dalam negeri. Pertama, ada pergeseran bertahap menuju kendaraan ramah lingkungan, terutama sepeda motor listrik, yang didorong oleh Pemerintah. Kedua, produsen sepeda motor bertujuan menjadikan Vietnam sebagai pusat manufaktur sepeda motor berskala besar, dengan fokus pada ekspor kendaraan lengkap, komponen, dan suku cadang. Terakhir, produsen sepeda motor Vietnam menyasar pasar “niche”, yang mencakup produk sepeda motor unik, tidak biasa, dan langka. Bagaimana pendapat Anda tentang pergeseran pasar sepeda motor dalam negeri dan bagaimana Anda melihat masa depan industri ini? Silakan beri komentar di bawah!
Sumber berita silahkan Cek di sini Source link . jangan lupa baca berita/artikel terkait melalui link di bawah. dan silahkan cek artikel otomotif dari otomotif.autos sekarang di : artikel otomotif