Investor CalPERS Menentang Rencana Penyusunan Ulang Penggajian Elon Musk
Investor CalPERS, dana pensiun publik terbesar di Amerika Serikat, berencana untuk memilih menentang rencana penggajian Elon Musk sebesar $55 miliar dari Tesla. Pernyataan ini menjadi tanda bahwa Tesla mungkin menghadapi tantangan besar. Marcie Frost, CEO CalPERS, menyebut bahwa kompensasi tersebut tidak sebanding dengan performa perusahaan.
Rencana Penggajian Elon Musk
Elon Musk tidak menerima gaji dari Tesla, tetapi penggajiannya didasari oleh serangkaian target pertumbuhan keuangan perusahaan. Rencana ini melibatkan kumpulan opsi saham senilai $55 miliar yang akan tersedia ketika Tesla mencapai target-target spesifik. Setiap kali Tesla mencapai target tersebut, Musk akan mendapatkan saham sebesar 1% dari saham yang beredar pada saat pemberian grant. Hingga tahun 2023, Tesla telah mencapai semua 12 target tersebut.
Penolakan Investor Lain
CalPERS bukan satu-satunya investor yang menentang rencana kompensasi Elon Musk. Sebelumnya, sekelompok pemegang saham juga menyuarakan keberatan terhadap rencana penggajian dan pemilihan kembali James Murdoch dan Kimbal Musk. Glass Lewis, perusahaan penasihat proksi, juga menilai rencana penggajian tersebut sebagai “berlebihan” dan memberikan risiko tambahan yang tidak pasti.
Promosi Rencana Penggajian
Meskipun menghadapi penentangan dari beberapa investor, Tesla terus memperjuangkan rencana penggajian Elon Musk. Perusahaan bahkan menawarkan kesempatan bagi investor untuk mengunjungi gigafactory Texas bersama Musk sebagai imbalan atas partisipasi dalam pemungutan suara tahunan Tesla. Tesla juga telah membayar beberapa iklan untuk mempromosikan rencana penggajian tersebut sebagai kunci kesuksesan masa depan perusahaan.
Pemungutan Suara
Rapat tahunan untuk investor akan dilaksanakan pada 13 Juni. Selain rencana penggajian Elon Musk, pemegang saham juga akan diminta untuk memberikan suara terhadap beberapa proposal lain termasuk perubahan tempat inkorporasi Tesla dari Delaware ke Texas dan pemilihan kembali anggota dewan direksi Tesla. Perusahaan juga mensyaratkan investor untuk memberikan suara. Penutur pihak Tesla belum memberikan komentar terkait hal ini.
Pemikiran dan Pernyataan Elon Musk
Elon Musk menegaskan bahwa semua target kontraktual telah terpenuhi dan menyesalkan penolakan CalPERS terhadap rencana penggajiannya. Meskipun begitu, keputusan akhir tetap akan diambil dalam pemungutan suara yang akan datang. Musk meyakini bahwa kesuksesan Tesla di masa depan sangat bergantung pada implementasi rencana penggajiannya yang diusulkan.
Dorongan Investor dan Pengambilan Keputusan
Sebagai investor di Tesla atau calon pemegang saham, penting untuk mempertimbangkan dengan cermat rencana penggajian Elon Musk dan dampaknya terhadap performa perusahaan. Selain itu, hal ini juga menunjukkan pentingnya peranan para investor dalam mengambil keputusan yang berkaitan dengan manajemen perusahaan. Perdebatan mengenai rencana rekonstruksi penggajian Musk merupakan bagian dari proses demokratis perusahaan yang perlu diperhatikan dengan seksama. Dalam akhirnya, keputusan yang diambil akan mencerminkan konsensus dari semua pihak yang terlibat.
Ringkasan
Telsa menghadapi tentangan dari investor terkait dengan usahanya untuk mengembalikan paket gaji Elon Musk senilai $55 miliar. Dharma pensiun publik terbesar di AS saat ini berencana untuk memberikan suara menentang rencana gaji tersebut. Musk bahkan menyoroti dharma pensiun tersebut karena “melanggar janji”.
Apakah Anda seorang investor Tesla atau memiliki wawasan tentang kasus ini? Bagaimana pendapat Anda tentang rencana gaji Elon Musk yang dipermasalahkan? Silakan bagikan pandangan Anda di kolom komentar di bawah dan mari kita diskusikan bersama!
Sumber berita silahkan Cek di sini Source link . jangan lupa baca berita/artikel terkait melalui link di bawah. dan silahkan cek artikel otomotif dari otomotif.autos sekarang di : artikel otomotif
