Peningkatan Tarif yang Sensasional! AS Menyatakan Kenaikan Tarif untuk Mobil Listrik China dari 25% ke 100%

2024051410483374.jpg

### China Merespon Peningkatan Tarif AS Terhadap Produk China

China telah menyatakan akan mengambil semua langkah yang diperlukan untuk melindungi hak dan kepentingan legitimitasnya. Hal tersebut disampaikan sebagai respon terhadap pengumuman pemerintah AS yang akan memberlakukan tarif lebih tinggi pada beberapa produk China, termasuk kendaraan listrik (EV), yang semakin mempersulit akses produsen EV China ke pasar otomotif AS.

### Peningkatan Tarif pada Produk China

Menurut pernyataan yang dirilis oleh Kantor Perwakilan Perdagangan AS, pada tahun 2024, tarif pada EV China akan meningkat menjadi empat kali lipat dari 25 persen menjadi 100 persen. Selain itu, tarif pada baterai lithium-ion juga akan naik dari 7,5 persen menjadi 25 persen. Tarif juga akan meningkat pada produk lain termasuk sel surya, beberapa jenis baja, dan aluminium.

### Konfrontasi terhadap Kebijakan Tidak Adil China

Perwakilan Perdagangan AS Katherine Tai mengatakan bahwa tindakan ini dimaksudkan untuk menghadapi kebijakan dan praktik tidak adil China. Sebelum merilis pernyataan ini, rencana AS untuk menaikkan tarif pada produk China, termasuk EV, telah banyak dilaporkan.

### Protes China terhadap Kebijakan AS

Kementerian Luar Negeri China mengeluarkan protesnya dalam konferensi pers kemarin dan hari ini. Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China, Wang Wenbin, menyatakan “Saya harus menunjukkan bahwa meski AS menyatakan kesediaan untuk memperkuat kerja sama dengan China dalam hal perubahan iklim, AS telah terus menutupi “kapasitas yang berlebih” di sektor energi baru China dan bertekad untuk menaikkan tarif tambahan pada EV dan produk surya China.”.

### Langkah China untuk Melindungi Hak dan Kepentingannya

Di konferensi pers reguler hari ini, Wang menyatakan bahwa China akan mengambil semua tindakan yang diperlukan untuk melindungi hak dan kepentingan legitimitasnya. Meskipun kenaikan tarif pada EV China tampaknya tidak memiliki dampak signifikan pada produsen EV China, karena tarif sebelumnya sebesar 25 persen dan Undang-Undang Pengurangan Inflasi (IRA) telah secara substansial membatasi mereka.

### Statistik Impor AS

Menurut Biro Sensus AS, dari 2023 hingga Maret 2024, AS mengimpor EV baterai senilai $6,89 miliar dari Jerman dan $6,22 miliar dari Korea Selatan. Untuk perbandingan, AS hanya mengimpor EV senilai $380 juta dari China selama periode ini.

### China Mengajukan Keluhan WTO Terkait Insentif EV IRA AS

China bahkan telah mengajukan keluhan ke Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) terkait insentif EV IRA AS. Tindakan China ini menunjukkan kesiapan mereka untuk melindungi kepentingan dan hak mereka melalui saluran internasional.

### Kesimpulan

Peningkatan tarif AS terhadap produk China, termasuk EV, telah menjadi sumber ketegangan antara kedua negara. China memberikan respons yang lugas dan tegas bahwa mereka akan melindungi hak dan kepentingan mereka. Statistik impor AS juga menggambarkan dampak yang minim dari kenaikan tarif terhadap produsen EV China. Dengan langkah-langkah yang diambil China dan reaksi yang diumumkan, perseteruan perdagangan antara AS dan China akan terus menjadi sorotan internasional.

otomotif.autos

Ringkasan



Pemerintah Amerika Serikat mengumumkan kenaikan tarif pada beberapa produk China, termasuk kendaraan listrik (EVs), yang membuat akses produsen EV China menjadi semakin sulit ke pasar otomotif AS. Tarif pada EV China akan melonjak dari 25 persen menjadi 100 persen pada 2024, sementara tarif pada baterai lithium-ion juga akan meningkat. Langkah ini diambil untuk menghadapi kebijakan dan praktik tidak adil dari China.

Bagaimana pendapat Anda mengenai konflik tarif antara AS dan China terkait kendaraan listrik? Apakah menurut Anda langkah yang diambil oleh AS benar untuk melindungi kepentingan negaranya? Bagaimana dampaknya pada industri kendaraan listrik China dan pasar global? Berikan komentar dan pendapat Anda untuk berdiskusi lebih lanjut!

Sumber berita silahkan Cek di sini Source link . jangan lupa baca berita/artikel terkait melalui link di bawah. dan silahkan cek artikel otomotif dari otomotif.autos sekarang di : artikel otomotif

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *