Pasar Kendaraan Listrik Mirip dengan yang Diperkirakan, Mempersiapkan Tantangan Finansial untuk Perusahaan EV
Perkiraan Produksi Kendaraan dan Hasil Keuangan Perusahaan
Pasar kendaraan listrik (EV) diproyeksikan akan tumbuh pesat dalam beberapa tahun ke depan. Namun, realitasnya menunjukkan bahwa penjualan EV tidak berkembang secepat yang diperkirakan. Hal ini mempersiapkan tantangan finansial bagi produsen kendaraan listrik seperti Rivian, Lucid dan Nikola.
Rivian, perusahaan mobil listrik yang baru-baru ini melaporkan hasil keuangannya, memperkirakan akan memproduksi sebanyak 57.000 kendaraan pada tahun 2024. Angka ini sedikit lebih rendah dari jumlah produksi tahun lalu, yaitu sebanyak 57.232 kendaraan. Sementara itu, Lucid juga memperkirakan akan memproduksi sebanyak 9.000 kendaraan pada tahun 2024, naik sekitar 7% dari jumlah produksi tahun sebelumnya, yaitu 8.428 kendaraan.
Meskipun Rivian mencatatkan pendapatan sebesar $1,32 miliar untuk kuartal tersebut, namun kerugian bersihnya sebesar $1,36 per saham lebih buruk dari perkiraan. Sementara itu, Lucid melaporkan pendapatan kuartal yang lebih rendah dari perkiraan sebesar $157,2 juta, dan kerugian bersih sebesar 30 sen per saham sesuai dengan perkiraan.
Tantangan dari Pengaruh Ekonomi dan Kondisi Pasar
CEO Rivian, RJ Scaringe, mengungkapkan bahwa bisnis mereka juga terpengaruh oleh ketidakpastian ekonomi dan geopolitik yang ada, terutama dampak dari suku bunga yang historis tinggi, yang telah memberikan dampak negatif terhadap permintaan. Hal ini juga mempengaruhi Lucid, dimana CEO Peter Rawlinson menyatakan bahwa kondisi makroekonomi dan suku bunga yang tinggi juga memengaruhi perusahaan.
Ketidakpastian Peningkatan Penjualan Kendaraan Listrik
Meskipun banyak perusahaan yang telah menginvestasikan miliaran dolar dalam kendaraan listrik, penjualan masih tumbuh lebih lambat dari yang diharapkan. EV hanya mencakup 6,9% dari total penjualan di Amerika Serikat, dengan jumlah sekitar 976.560 unit, naik sekitar 1,7% dibandingkan dengan total penjualan pada tahun 2022. Dalam hal ini Rivian dan Lucid memiliki pangsa penjualan yang jauh lebih kecil dibandingkan dengan Tesla, pemimpin pasar EV.
Pengaruh pada Harga Saham
Rivian telah mengalami penurunan sekitar 40% dalam setahun terakhir dan turun 85% dari harga penawaran umum perdana (IPO) sebesar $78 per saham pada bulan November 2021. Sementara itu, saham Lucid turun sekitar 70% dalam setahun terakhir dan turun lebih dari 75% dari harga IPO sebesar $14 per saham pada bulan Oktober 2021. Sedangkan saham Nikola, produsen truk listrik yang juga melaporkan hasil keuangannya, tidak terlalu terpengaruh oleh laporan tersebut.
Tantangan Mendatang untuk Perusahaan Mobil Listrik
Dalam menghadapi kondisi pasar yang tidak sesuai dengan perkiraan, perusahaan mobil listrik seperti Rivian dan Lucid, serta produsen truk listrik Nikola, dihadapkan pada tantangan finansial yang serius. Hal ini bisa mengganggu rencana pengembangan produk dan ekspansi perusahaan ke pasar baru.
Kesimpulan
Dalam kondisi pasar kendaraan listrik yang lebih sulit dari yang diperkirakan, produsen mobil listrik perlu mengadaptasi strategi bisnis mereka untuk menghadapi tantangan finansial yang dihadapi. Dalam jangka pendek, peningkatan penjualan kendaraan listrik mungkin tidak akan memenuhi ekspektasi, namun inovasi dan penyesuaian terhadap kondisi pasar yang ada akan menjadi kunci bagi kesuksesan jangka panjang industri mobil listrik.
Ringkasan
Perusahaan mobil listrik Rivian dan Lucid merilis perkiraan produksi dan laporan keuangan pada kuartal terbaru. Rivian mengatakan akan membuat 57.000 kendaraan pada tahun 2024, sedikit kurang dari 57.232 kendaraan yang diproduksi tahun lalu. Sementara Lucid mengatakan akan membuat 9.000 kendaraan pada tahun 2024, sekitar 7% lebih dari 8.428 kendaraan yang dibuat tahun 2023.
Bagaimana pendapatmu tentang pemotongan tenaga kerja yang dilakukan oleh Rivian? Apakah menurutmu tren mobil listrik akan terus berkembang? Jangan ragu untuk berbagi pendapat dan komentar di bawah!
Sumber berita silahkan Cek di sini Source link . jangan lupa baca berita/artikel terkait melalui link di bawah. dan silahkan cek artikel otomotif dari otomotif.autos sekarang di : artikel otomotif