## ASPIRASI AMERIKA SERIKAT UNTUK MEMBATASI AKSES CINA TERHADAP DATA PRIBADI AMERIKA
Pada saat ini, Amerika Serikat telah masuk ke fase baru dalam pendekatannya terhadap keamanan data yang dapat berdampak pada segala sesuatu mulai dari kendaraan listrik hingga perawatan kesehatan, dan dapat merubah hubungan perdagangan antara dua ekonomi terbesar di dunia.
### Hukum Baru Presiden Biden Menandai Perubahan Arah
Presiden Joe Biden baru-baru ini menandatangani undang-undang yang melarang kepemilikan tiktok oleh perusahaan induk Tiongkok, ByteDance Ltd., dengan tujuan mencegah Beijing mengakses data besar yang dikumpulkan oleh aplikasi berbagi video ini dari 170 juta pengguna Amerika. Undang-undang ini bersifat preventif terhadap ancaman keamanan nasional yang mungkin muncul dari potensi penyalahgunaan data.
### Gejolak Data Menghadirkan Ancaman Baru
Dalam persaingan yang semakin intens antara AS dan China, kekhawatiran tentang keselamatan data semakin menjadi sorotan. China telah menggunakan undang-undang keamanan data tahun 2021 untuk meningkatkan pengawasan pada sektor-sektor mulai dari pertanian hingga geografi. AS juga meningkatkan kekhawatiran atas jaringan logistik, kendaraan otonom, dan drone.
### Pembatasan Potensial Terhadap Sektor Berbeda
Pasar mobil listrik China seperti BYD Co. Ltd. belum memiliki kehadiran yang kuat di pasar Amerika Serikat karena tarif yang tinggi, namun pemerintahan Biden telah mempertimbangkan pembatasan yang akan mencegah perusahaan-perusahaan Cina mengimpor mobil dan komponen dari Cina ke Amerika Serikat melalui negara ketiga seperti Meksiko.
– Sektor Biotech juga menjadi sorotan dimana perusahaan Cina dituduh memperoleh informasi genetik tentang warga Amerika Serikat.
– Pemerintah Cina juga telah membatasi akses luar negeri terhadap data-data penting.
### Kritik terhadap Pengaruh Cina
Selain aplikasi teknologi, anggota kongres AS telah mengawasi risiko keamanan data dari perusahaan-perusahaan Cina lainnya. Langkah-langkah pembatasan telah diambil dalam sektor-sektor yang dianggap memiliki risiko keamanan nasional.
### Kontroversi TikTok
Kekhawatiran utama di AS terhadap TikTok adalah pengaruh Beijing terhadap sektor swasta. China mempunyai undang-undang keamanan data serta undang-undang lainnya yang dapat digunakan untuk memaksa perusahaan swasta memberikan data kepada otoritas, meskipun ByteDance telah membantah akan patuh terhadap permintaan semacam itu.
– Ada upaya dari eksekutif ByteDance untuk menenangkan kekhawatiran dengan memisahkan data pengguna Amerika di Amerika Serikat, terpisah dari pengawasan Beijing.
– Biden juga menandatangani perintah eksekutif untuk mencegah pengalihan jumlah besar data pribadi Amerika ke “negara-negara yang patut dicurigai”.
### Upaya AS Untuk Membatasi Akses Cina
Dalam beberapa bulan terakhir, pemerintahan Biden telah mengambil langkah-langkah untuk mengatasi kekhawatiran lebih luas tentang akses Beijing terhadap data penting AS. Menggabungkan undang-undang terbaru seputar TikTok, ada juga ketentuan yang lebih luas yang mengarah kepada pihak ketiga lainnya dan melarang mereka dari menjual data pribadi warga Amerika ke negara musuh seperti Cina.
Pembatasan ini tidak hanya melihat masalah aplikasi seperti TikTok, tetapi juga merambah ke sektor lain seperti industri otomotif dan bioteknologi yang berpotensi membawa konsekuensi besar bagi hubungan perdagangan internasional. Dengan kekhawatiran semakin meningkat atas privasi data, tantangan terhadap pengamanan data pribadi akan terus menjadi isu utama dalam politik dan ekonomi global. Demikianlah, langkah-langkah yang diambil oleh pemerintah AS terhadap Cina akan terus berdampak pada dinamika hubungan kedua negara, serta bentuk interaksi bisnis yang bisa diambil di masa depan.
Ringkasan
Upaya AS untuk melarang TikTok menandai fase baru dalam pendekatan mereka terhadap keamanan data yang bisa berdampak pada segala hal, mulai dari kendaraan listrik hingga perawatan kesehatan. Presiden Joe Biden menandatangani undang-undang yang melarang kepemilikan induk China, ByteDance Ltd, atas TikTok, berusaha mencegah Beijing mengakses data yang dikumpulkan oleh aplikasi berbagi video tersebut. Perangkat baru yang semakin pintar membawa risiko baru, dengan mobil mengumpulkan informasi pengemudi dan perangkat medis mengolah data kesehatan. Bagaimana masyarakat bereaksi terhadap keputusan ini? Apakah langkah-langkah ini akan mempengaruhi hubungan dagang antara AS dan China?
Apakah Anda percaya pembatasan ini akan berdampak pada perusahaan China lainnya? Bagaimana pandangan Anda tentang perang data antara AS dan China? Apakah Anda yakin bahwa tindakan ini benar-benar akan meningkatkan keamanan data? Berikan pendapat Anda di kolom komentar di bawah untuk berdiskusi lebih lanjut tentang persoalan ini.
Sumber berita silahkan Cek di sini Source link . jangan lupa baca berita/artikel terkait melalui link di bawah. dan silahkan cek artikel otomotif dari otomotif.autos sekarang di : artikel otomotif