Pertarungan Menarik: McLaren 750S vs Ferrari 296 GTB Review Dualitas

Leiters two ways: McLaren 750S vs Ferrari 296 GTB twin test review



McLaren 750S vs Ferrari 296 GTB

McLaren 750S vs Ferrari 296 GTB

Table of Contents

McLaren 750S

Pre-flight briefing: McLaren 750S

Why is it here? Because it’s McLaren’s replacement for the excellent 720S, a car constrained by those same legacy foundations but on which McLaren has sweated the finer details.

McLaren says 30 per cent of parts are either new or changed. Power from the 4.0-litre twin-turbo V8 rises to 740bhp/590lb ft (from 710bhp/568lb ft), while a 15 per cent shorter final drive makes acceleration even more vicious (and a new centre-exit exhaust makes it a little more spine-tingling too).

Ferrari 296 GTB

Pre-flight briefing: Ferrari 296 GTB

Why is it here?It’s the class benchmark, Ferrari’s entry-level mid-engined model and a near-perfect match for the McLaren on price – £241,560 before options is a shade cheaper, though our car’s as-tested £359,227 is £16k punchier.

Total power of 819bhp is far beyond the McLaren’s 740bhp, but the 296 is also 193kg chunkier.

Head to head: McLaren 750S vs Ferrari 296 GTB

Head to head: McLaren 750S vs Ferrari 296 GTB

The 750S costs £243,500 before options (a similarly comparable £343,260 as tested), and hits similar metrics of 0-62mph in 2.8sec and 206mph all told.

Yes it looks near-identical to a 720S, but 30 per cent of parts are new or altered, and this time it’s easy to relate when Leiters describes having ‘to examine every detail and really push hard for improvements to raise the bar again.’ The 720S already was exceptional.

Let’s talk steering

It’s the steering that first stands out. Now with a swifter rack and a new electro-hydraulic pump, it’s still blessed with gorgeous detail but emerges palpably heavier.

We both like the improved brakes, which bite with more conviction, partly thanks to our car’s Senna-spec upgrade with monobloc calipers and carbon-ceramic discs.

And on the limit?

What a car to hustle. The way the 750S just glides into the apex, feel flooding back at you, steering loading up as you lean into that mid-corner balance and body control is just sublime.

Variable Drift Control plays a big part in allowing you to experiment with all that, so you can push up against the limits and build confidence without having to take such a leap into the unknown.

Back to the 296

The Ferrari has a more complex character due to its more complex technical make up, but it is no more difficult to just jump in and enjoy.

It’s true – the way the 296 slips between electric and petrol or a mix of the two is genuinely impressive. Then, when you stretch its legs on a clear bit of road, the performance on offer is simply staggering.

McLaren 750S vs Ferrari 296 GTB: the final reckoning

The Ferrari has a greater stretch, from its ability to operate on nothing but electricity, to the greater dexterity of a chassis that scythes and dances over the landscape, somehow finding traction the McLaren can’t.

Part of that magic lies in the polish of its powertrain, which manages to integrate hybrid technology so seamlessly. But it’s also in the way the Ferrari blends in chassis-dynamics software that makes the 296 so biddable while also feeling entirely natural.

McLaren 750S vs Ferrari 296 GTB: verdict

First place: Ferrari 296 GTBTechnically complex but sublime, whether in e-mode or at 8500rpm with the tyres on fire. A proper Ferrari.

Second place: McLaren 750SGritty authenticity meets boosty intimidation, yet compliant and useable too. Epic.

Pertanyaan Umum


1. Apa yang membuat McLaren 750S menjadi pengganti yang baik untuk McLaren 720S?
– Karena McLaren 750S adalah pengganti yang lebih baik untuk McLaren 720S, dengan peningkatan dalam berbagai aspek seperti tenaga, kemampuan akselerasi yang lebih ganas, perubahan pada komponen-komponen, serta fitur-fitur baru yang ditambahkan.

2. Apa perbedaan utama antara McLaren 750S dan Ferrari 296 GTB dari segi harga?
– Meskipun harga kedua mobil ini relatif mirip, namun harga mobil Ferrari 296 GTB setelah ditambahkan opsi yang dites adalah sekitar £16k lebih mahal daripada McLaren 750S.

3. Apa fitur khusus yang dimiliki oleh McLaren 750S untuk membantu pengemudi dalam mengatasi mobil yang sangat lincah?
– Variable Drift Control dari McLaren 720S kini lebih penting untuk membantu pengemudi belajar cara mengoptimalkan mobil yang sangat lincah tersebut, hampir seperti menggunakan pelindung stabilisator yang secara bertahap mengurangi kontrol stabilitas.

4. Apa yang menjadi keunggulan dari Ferrari 296 GTB dalam hal teknologi hibridanya?
– Teknologi hibrida pada Ferrari 296 GTB memberikan tenaga tambahan yang signifikan serta kelebihan dapat menggunakan listrik sendiri untuk jarak tempuh hingga 16 mil, dengan kecepatan maksimal 84mph.

5. Mana yang rekomendasikan untuk dimiliki, McLaren 750S atau Ferrari 296 GTB? Mengapa?
– Rekomendasi untuk dimiliki adalah Ferrari 296 GTB karena meskipun teknis kompleks namun memberikan pengalaman mengemudi yang sangat baik, baik dalam mode listrik maupun saat tenaga penuh. Sedangkan McLaren 750S juga menawarkan pengalaman mengemudi yang hebat namun lebih cenderung terasa kasar dibandingkan dengan Ferrari 296 GTB.

otomotif.autos

Ringkasan



McLaren 750S dan Ferrari 296 GTB dibandingkan dalam ulasan ini, dua mobil yang dikembangkan oleh Michael Leiters. McLaren 750S, dengan tenaga 740bhp dari mesin twin-turbo V8 4.0 liter, menghadirkan percepatan yang lebih ganas dengan bobot lebih ringan daripada Ferrari. Di sisi lain, Ferrari 296 GTB memiliki tenaga 819bhp dari mesin twin-turbo V6 3.0 liter plus motor listrik, membuatnya lebih berat tetapi lebih lancar dalam penggunaan energi dan performa secara keseluruhan.

Diantara kedua mobil super ini, manakah yang lebih menarik bagi Anda? Apakah Anda lebih suka performa ganas dari McLaren 750S atau daya tarik teknologi hibrida dari Ferrari 296 GTB? Bagikan pendapat Anda dan pilih mobil favorit Anda dalam komentar di bawah!

Sumber berita silahkan Cek di sini Source link . jangan lupa baca berita/artikel terkait melalui link di bawah. dan silahkan cek artikel otomotif dari otomotif.autos sekarang di : artikel otomotif

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *