Harga Mobil Listrik China di Uni Eropa Bisa Turun Setelah Perjanjian Negosiasi
Para pejabat dari Uni Eropa dan China telah setuju untuk bernegosiasi tentang serangkaian tarif impor yang direncanakan, memperkecil risiko kenaikan harga mobil listrik China di Uni Eropa. Meskipun masih ada ketegangan antara kedua pihak, kedua negara telah berbicara tentang tarif tersebut dalam panggilan pada Sabtu.
Negosiasi Tarif Impor
Dalam panggilan tersebut antara Komisioner Perdagangan Uni Eropa Valdis Dombrovskis dan Menteri Perdagangan China Wang Wentao, disepakati untuk terus mendiskusikan masalah tersebut. Meskipun Uni Eropa menilai mobil listrik China tersubsidi secara tidak adil oleh pemerintahnya, China menganggap tindakan itu sebagai proteksionisme dan pelanggaran aturan perdagangan.
Perlawanan Uni Eropa
Uni Eropa menekankan keberpihakan mereka terhadap pendanaan industri mobil listrik China, dengan menuntut agar hasil negosiasi tarif harus mengatasi “subsidi yang merugikan” bagi mobil listrik China. Meskipun ada kesepakatan antara kedua belah pihak untuk terus berkomunikasi, Uni Eropa tetap mengkritik pendanaan industri mobil listrik China.
Ancaman Gugatan WTO dari China
China telah menegaskan bahwa mereka tidak setuju dengan tindakan Uni Eropa dan berencana untuk mengajukan gugatan di Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) untuk membela hak dan kepentingan mereka. Selain itu, China juga melakukan pertemuan dengan Wakil Kanselir Jerman dan Menteri Federal Urusan Ekonomi dan Perlindungan Iklim Robert Habeck, yang juga mengkritik tarif yang diusulkan oleh Uni Eropa.
Reaksi Industri Mobil Eropa
Industri mobil Eropa, termasuk Stellantis yang memiliki merek-merek seperti Citroën, Peugeot, Vauxhall, dan Fiat, juga merespons negatif terhadap tarif yang diusulkan. Mereka tidak mendukung tindakan yang dapat “mengarah pada fragmentasi dunia perdagangan” dan menyoroti bahwa ini bisa memicu “perang dagang” dengan China.
Kritik dari Jerman
Pemerintah Jerman, khususnya Menteri Transportasi Volker Wissing, menyoroti risiko yang ditimbulkan oleh tarif yang diusulkan oleh Uni Eropa. Dia mengatakan bahwa tindakan tersebut dapat memicu “perang dagang” dengan Beijing dan merugikan perusahaan Jerman serta produk-produk unggulan mereka.
Tarif Impor yang Diusulkan
Tarif impor yang direncanakan oleh Uni Eropa untuk mobil listrik China berkisar antara 17,4% hingga 38,1%, tergantung pada merek dan seberapa banyak negosiasi yang telah dilakukan dengan hasil investigasi oleh Uni Eropa. Tarif tersebut akan ditambahkan pada tarif 10% yang sudah dikenakan pada semua mobil listrik yang diproduksi di China.
Kesimpulan
Meskipun terjadi ketegangan antara Uni Eropa dan China terkait tarif impor untuk mobil listrik, kedua pihak telah sepakat untuk bernegosiasi lebih lanjut. Perdebatan mengenai subsidi yang diterima oleh industri mobil listrik China tetap menjadi fokus utama, sementara kekhawatiran tentang dampak tarif terhadap perdagangan global juga terus disuarakan. Menjaga dialog terbuka dan mencari solusi yang saling menguntungkan bagi kedua belah pihak tetap menjadi langkah penting dalam menjaga hubungan perdagangan yang stabil.
Ringkasan
Kemungkinan risiko kenaikan harga mobil listrik China di Uni Eropa bisa berkurang setelah kedua belah pihak setuju untuk bernegosiasi mengenai serangkaian pajak impor yang direncanakan. Pejabat tinggi dari kedua wilayah berbicara tentang tarif dalam panggilan pada hari Sabtu dan setuju untuk membahasnya lebih lanjut, meskipun gesekan masih ada. Uni Eropa mengatakan mobil listrik China didukung secara tidak adil oleh pemerintahnya. Sebagai pembaca, apakah Anda percaya bahwa kesepakatan akan tercapai antara Uni Eropa dan China mengenai tarif mobil listrik? Apa pendapat Anda tentang perdebatan ini?
China telah merilis pernyataan serupa pada hari Sabtu dan menegaskan bahwa mereka masih tidak setuju dengan Uni Eropa. Jerman juga telah mengungkapkan kritik terhadap tarif tersebut. Menurut Anda, apakah tindakan Uni Eropa berisiko memicu “perang dagang” dengan Beijing? Berikan pendapat Anda dan ikuti perkembangan selanjutnya mengenai perselisihan ini.
Sumber berita silahkan Cek di sini Source link . jangan lupa baca berita/artikel terkait melalui link di bawah. dan silahkan cek artikel otomotif dari otomotif.autos sekarang di : artikel otomotif