Program Sementara untuk Kendaraan Listrik di Prancis Dihentikan Sampai 2025
Pemerintah Prancis mempertimbangkan kembali struktur insentifnya untuk kendaraan listrik karena khawatir biayanya terlalu mahal. Ini berarti pembeli terkaya negara itu akan menerima kredit pajak yang lebih kecil jika mereka membeli kendaraan ramah lingkungan, dan mereka yang berada di ujung bawah spektrum pendapatan akan harus menunggu hingga tahun depan untuk mendapatkan sewa yang didanai.
Program Sementara Kendaraan Listrik di Prancis
Prancis menangguhkan program yang bertujuan untuk membuat kendaraan listrik lebih mudah diakses oleh masyarakat. Program tersebut memungkinkan individu tertentu untuk menyewa kendaraan listrik buatan Eropa dengan harga antara €54 hingga €150 per bulan. Untuk memenuhi syarat program ini, penyewa harus membuktikan bahwa pendapatan kena pajak rumah tangganya kurang dari €15.400, tinggal lebih dari 15 km dari tempat kerja, mengemudi lebih dari 8.000 km per tahun sebagai bagian dari pekerjaan mereka.
Kesuksesan Program
Pemerintah telah merencanakan untuk memberikan subsidi untuk 25.000 kendaraan, tetapi menggandakan jumlahnya menjadi 50.000 ketika permintaan untuk program ini melebihi ekspektasinya. Namun, program tersebut saat ini ditangguhkan hingga tahun 2025 setelah menerima 90.000 aplikasi.
Penurunan Subsidi
Sementara itu, di ujung spektrum lain, Prancis akan memotong subsidi yang ditawarkan kepada pembeli kendaraan berpenghasilan tinggi sebesar 20 persen. Jumlah subsidi bagi pembeli kendaraan listrik baru sebelumnya dijatah maksimal €5.000 untuk 50 persen tertinggi pendapatan Prancis, sekarang menjadi €4.000.
Analisis dan Dampak
Potret Sementara Program Kendaraan Listrik di Prancis
Sementara program ini dihentikan, tidak semua pihak setuju dengan keputusan pemerintah Prancis. Beberapa penasihat presiden menganggap program tersebut sebagai kesuksesan yang nyata dan simbolis dari kebijakan lingkungan Prancis yang baik untuk keuangan dan lingkungan.
Isu-isu Terkait Subsidi
Di sisi lain, penurunan subsidi untuk pembeli kendaraan berpendapatan tinggi menimbulkan kekhawatiran bagi konsumen. Dengan subsidi yang dipotong menjadi 20%, hal ini menyebabkan ketidakpastian bagi para konsumen yang hendak membeli kendaraan listrik. Meskipun masih ada insentif lokal yang ditawarkan oleh pemerintah daerah untuk membantu pembelian kendaraan listrik baru, namun konsumen merasa risau dengan potensi biaya tambahan yang mungkin timbul.
Kesimpulan
Penangguhan sementara program kendaraan listrik oleh pemerintah Prancis hingga tahun 2025 memiliki dampak yang sangat signifikan bagi konsumen, baik itu di ujung spektrum pendapatan tinggi maupun rendah. Para konsumen harus menunggu hingga program tersebut tersedia kembali atau mencari solusi alternatif dalam memenuhi kebutuhan akan kendaraan listrik. Hal ini juga menunjukkan adanya ketidakpastian yang timbul akibat kebijakan pemerintah dalam mendukung kendaraan listrik.
Ringkasan
Program bantuan pemerintah Prancis untuk menyewa EV murah akan ditangguhkan hingga 2025. Alasan dari keputusan ini adalah karena terlalu banyak orang Prancis yang ingin menyewa kendaraan listrik dengan bantuan pemerintah, sehingga program tersebut menjadi terlalu mahal. Hal ini memicu pemerintah untuk mengkaji ulang struktur insentifnya dan menetapkan bahwa orang-orang kaya di negara tersebut akan menerima kredit pajak yang lebih kecil jika membeli kendaraan ramah lingkungan, dan mereka yang memiliki pendapatan rendah harus menunggu hingga tahun depan untuk menyewa kendaraan listrik yang didanai oleh pemerintah.
Bagaimana pendapat Anda tentang keputusan pemerintah Prancis untuk menangguhkan program insentif kendaraan listrik? Apakah Anda setuju dengan kebijakan ini atau memiliki saran lain?
Silakan bagikan pandangan Anda di kolom komentar di bawah ini!
Sumber berita silahkan Cek di sini Source link . jangan lupa baca berita/artikel terkait melalui link di bawah. dan silahkan cek artikel otomotif dari otomotif.autos sekarang di : artikel otomotif
