Penjualan kendaraan listrik Ford pada bulan April meningkat lebih dari dua kali lipat karena penurunan harga akibat perlambatan permintaan, meskipun perusahaan sedang mengalihkan sumber daya dari unit yang merugi. Analis otomotif Freedom Capital Markets, Michael Ward, mengatakan lonjakan hampir 130% dalam penjualan kendaraan listrik baterai (BEV) Ford bulan lalu seharusnya dianggap sebagai hal yang positif. Ward menyatakan bahwa Ford mengalami masalah dengan truk pikap, baik BEV maupun mesin pembakaran dalam, sehingga mereka tidak dapat mengirimkan pesanan dan sebagian dari itu mungkin tertunda hingga April.
Kenaikan penjualan kendaraan listrik, yang mencakup unit Ford Model e yang sedang berjuang, naik 86% pada kuartal pertama karena tantangan produksi dan masalah pasokan mulai teratasi. Meskipun peningkatan volume, Ford Model e melaporkan kerugian yang melebar menjadi $1,32 miliar pada kuartal pertama dengan penjualan kuartalan hanya sebesar $100 juta. Di samping itu, penjualan hibrida Ford pada bulan April naik hampir 60% menjadi 17.997 unit, sementara penjualan BEV mencapai 8.019 unit. Penjualan hibrida dan mesin pembakaran dalam (ICE) melonjak 42% pada kuartal pertama.
Saat ini Ford Blue masih menyumbang sebagian besar pendapatan, namun Ford Pro telah semakin berkembang dengan $18 miliar pendapatan dan $3 miliar EBIT pada kuartal pertama. Divisi Ford Pro juga mencakup layanan perangkat lunak dan fisik yang menawarkan aliran pendapatan tetap yang menguntungkan. Ford berharap dapat mengelola belanja modal lebih dekat ke ujung yang lebih rendah, yaitu $8 miliar. Perusahaan berencana untuk memenuhi sisi bawah panduan tersebut dengan $8 miliar.
CEO Ford, Jim Farley, mengatakan, “Kami belajar banyak dari kendaraan kami yang lebih mahal, Mach-E, ketika kami menurunkan harganya sebesar 17%, volume penjualan meningkat sebesar 141%. Itu memberi sinyal kepada kami bahwa semakin terjangkau kita membuat produk yang bagus, semakin menarik.” Strategi penurunan harga ini terbukti berhasil dalam meningkatkan volume penjualan Ford, terutama dalam pasar kendaraan listrik.
Menurut analis Ward, hibrida Ford, seperti F-150 pick-up, memberikan fleksibilitas di mana konsumen tidak perlu khawatir tentang infrastruktur pengisian daya. Penjualan hibrida Ford memberikan solusi yang tepat untuk banyak orang, karena memberikan pilihan yang lebih sesuai dengan kebutuhan konsumen dengan tetap mengutamakan kenyamanan dan efisiensi.
Kesimpulannya, kinerja penjualan bulan April dari Ford menunjukkan awal yang kuat untuk tahun 2024, memberikan keyakinan kepada investor bahwa manajemen dapat memenuhi prediksi kinerja EBIT yang disesuaikan tahun ini. Langkah Ford untuk menyesuaikan harga dan produksi untuk menggerakkan dan memenuhi permintaan konsumen adalah langkah yang tepat untuk menghadapi perubahan preferensi konsumen. Aksi korporat selanjutnya yang diharapkan adalah inisiasi program buyback saham, yang dapat menjadi katalis untuk pertumbuhan saham Ford.
Ringkasan
Penjualan kendaraan listrik Ford bulan April meningkat lebih dari dua kali lipat karena penurunan harga akibat permintaan yang melambat. Analis otomotif Michael Ward dari Freedom Capital Markets menyatakan bahwa lonjakan hampir 130% dalam penjualan kendaraan listrik baterai Ford bulan lalu seharusnya dilihat sebagai hal positif. Meskipun demikian, Ford Model e mengalami kerugian yang membesar di kuartal pertama hingga $1,32 miliar.
Bagaimana menurut pembaca, apakah penurunan harga yang dilakukan oleh Ford adalah langkah yang tepat untuk menarik minat pembeli? Apakah kenaikan penjualan mobil hibrida juga berguna untuk mendukung performa Ford? Tetapikah Ford dapat mempertahankan outlook-nya hingga akhir tahun? Ayo bagikan pendapat dan komentar Anda di bawah!
(Jika terdapat kesalahan dalam ringkasan, Jangan ragu untuk memberikan feedback!)
Sumber berita silahkan Cek di sini Source link . jangan lupa baca berita/artikel terkait melalui link di bawah. dan silahkan cek artikel otomotif dari otomotif.autos sekarang di : artikel otomotif
