Setelah PHK Massal, Tesla Mengiklankan Posisi Engineer AI dengan Gaji $360K – Bangkitnya Karir Masa Depan!

06olxoo6cclf2libfyv0jk0 1.fit lim.size 1200x630.v1716570009.jpg

Tesla Merekrut untuk Posisi AI: Gaji Tinggi dan Fokus pada Otonom

Tesla sedang mencari sejumlah posisi terkait AI, kebanyakan menawarkan gaji enam angka hingga $ 360.000 ditambah tunjangan. CEO Elon Musk baru-baru ini mengumumkan rencana untuk melakukan pemotongan karyawan sebesar 10%, atau sekitar 14.000 pekerjaan, menyusul hasil keuangan Q1 yang buruk. Beberapa di antara penghematan biaya tersebut nampaknya digunakan untuk posisi AI dan otonom. Perusahaan ini memiliki sekitar 20 peran teknik baru yang terdaftar di situs karirnya, termasuk dua magang, semuanya berbasis di Palo Alto, California.

### Fokus pada AI dan Otonom
Beberapa judul pekerjaan termasuk frasa seperti self-driving, AI tooling, 3D computer vision, AI infrastructure, dan simulations. Namun, Tesla juga merekrut beberapa teknisi kendaraan untuk “program pengembangan manufaktur.” Deskripsi pekerjaan AI secara rutin merujuk pada Autopilot, teknologi self-driving Tesla, dengan frasa seperti “Bangun infrastruktur AI yang kokoh untuk melatih dan menyetel jaringan untuk Autopilot dan Optimus pada klaster GPU besar” dan “Desain dan implementasikan jalur pemrosesan data berukuran besar yang menangani beragam data terkait Autopilot.”

### Dorongan untuk Subscripsi Autopilot
Dalam beberapa bulan terakhir, Tesla telah meningkatkan upaya untuk membuat lebih banyak pengemudi Tesla membeli langganan bulanan untuk Autopilot. Perusahaan ini memotong harga Autopilot pada bulan April, sekarang menawarkan uji coba gratis selama 30 hari untuk kendaraan yang memenuhi syarat, dan menuntut pemilik baru untuk melihat demo teknologi sebelum mengambil pengiriman kendaraan mereka.

### Perkembangan Terbaru
Tesla juga bersiap untuk mengungkapkan Cybercab robotaxi pada 8 Agustus. Belum jelas kapan taksi Tesla self-driving dapat beroperasi di jalan, karena pihak regulator AS telah meningkatkan penyelidikan terhadap peran Autopilot dalam beberapa kecelakaan mematikan.

### Kerja Sama dengan Baidu
Di tengah tekanan regulator di AS, Tesla bekerja sama dengan Baidu China untuk menawarkan versi Full Self-Driving (FSD) Autopilot di negara tersebut. Musk dilaporkan ingin mengumpulkan data self-driving dari pengemudi China, dan kemungkinan mendirikan pusat data di China, menurut Reuters.

### Kesimpulan
Tesla terus bergerak maju dengan pengembangan teknologi otonom dan AI dalam upaya untuk memperluas jangkauan dan penggunaan Autopilot. Posisi tinggi dengan gaji yang menggiurkan menandakan fokus perusahaan ini pada inovasi dalam mobilitas masa depan. Meskipun masih ada tantangan regulatory di beberapa pasar, Tesla tetap komitmen untuk menghadirkan teknologi yang dapat membuat transportasi menjadi lebih aman dan efisien. Dengan terus merekrut bakat terbaik di industri, Tesla semakin siap untuk menghadapi masa depan mobilitas yang semakin terhubung dan otonom.

otomotif.autos

Ringkasan



Tesla tengah mencari karyawan untuk berbagai posisi terkait kecerdasan buatan, dengan gaji enam digit hingga $360.000 plus benefit. CEO Elon Musk baru-baru ini mengumumkan rencana untuk merumahkan 10% dari tenaga kerja perusahaan setelah hasil keuangan Q1 yang buruk. Sebagian dari penghematan tersebut diperkirakan digunakan untuk posisi terkait kecerdasan buatan dan berkendara otonom.

Apakah Anda tertarik untuk bergabung dengan Tesla dalam pengembangan teknologi AI dan mobil otonom? Bagaimana pandangan Anda tentang langkah-langkah perusahaan ini dalam menghadapi tantangan regulasi di Amerika Serikat dan upaya ekspansi ke pasar China? Berikan pendapat atau pertanyaan Anda di kolom komentar di bawah!

Sumber berita silahkan Cek di sini Source link . jangan lupa baca berita/artikel terkait melalui link di bawah. dan silahkan cek artikel otomotif dari otomotif.autos sekarang di : artikel otomotif

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *