Tantangan Terbaru di Industri Otomotif: Apa yang Membuat Amerika Serikat Berubah Prioritas dari Mobil Listrik?

xu1c8e42kvnu1uevjnpa.jpeg

Pembaruan aturan oleh pemerintahan Biden mempermudah target rata-rata konsumsi bahan bakar di AS. Standar Corporate Average Fuel Economy (CAFE) telah diubah oleh pemerintahan Biden di AS, membuatnya lebih mudah bagi produsen mobil mencapai target 2030 tanpa terlalu bergantung pada kendaraan listrik. Standar CAFE menilai rata-rata konsumsi bahan bakar dari armada produsen, dengan mobil listrik juga memainkan peran besar dalam mengurangi skor keseluruhan. Target saat ini adalah rata-rata armada 5,5 liter per 100 km untuk mobil penumpang, dan 7,6L per 100km untuk SUV dan pick-up.

### Standar Penurunan CAFE
Badan Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional (NHTSA) AS juga mengusulkan tahun lalu bahwa standar CAFE ditingkatkan dua persen per tahun untuk mobil penumpang, dan empat persen setiap tahun untuk SUV dan pick-up selama delapan tahun ke depan – hal ini telah membuat banyak produsen khawatir. Seiring dunia semakin menuju elektrifikasi, offset EV CAFE tersebut kemungkinan akan berkurang hingga 72 persen pada 2030, tetapi pemerintahan Biden sekarang telah mempermudah tersebut menjadi hanya 65 persen. Artinya, produsen mobil masih akan dapat mencapai target CAFE dengan campuran armada yang lebih dekat dengan 50/50 mesin pembakaran dalam dan kendaraan listrik, daripada mayoritas berada di yang terakhir, pada tahun 2030.

### Dampak pada Produsen Mobil Besar
Sebelum adanya sentuhan pelonggaran tersebut, General Motors, Stellantis, dan Ford (mewakili tiga produsen mobil AS terbesar), harus siap menghadapi kerugian miliaran dolar akibat peraturan yang semakin ketat saat produsen kesulitan untuk mengejar aturan baru yang mendorong kendaraan listrik ke depan. General Motors dan Stellantis bahkan telah membayar sekitar $US363 juta ($AU574 juta) dalam denda tahun lalu karena gagal memenuhi standar CAFE.

### Implementasi Standar Emisi Kendaraan Baru di Australia
Di Australia, Standar Emisi Kendaraan Baru (NVES) telah diusulkan untuk diterapkan tahun depan, menilai rata-rata emisi armada produsen daripada konsumsi bahan bakar. Usulan terbaru yang paling bertahap melihat rata-rata emisi mobil penumpang dan kendaraan ringan komersial turun menjadi 141 dan 199 gram CO2 per kilometer masing-masing, menargetkan penurunan tahunan sebesar 6,8 dan 3,8 persen masing-masing.

### Dukungan dan Ketidaksetujuan untuk Implementasi NVES di Australia
NVES telah dihadapi oleh resistensi dari lembaga pengatur otomotif puncak yang mewakili mayoritas produsen mobil di Australia, Federal Chamber of Automotive Industry (FCAI), yang mengklaim harga kendaraan akan menjadi lebih mahal saat merek mengadopsi teknologi pengurangan emisi yang mahal (seperti hibrida) atau meneruskan denda yang diproyeksikan kepada konsumen. Dukungan untuk NVES datang dari Climate Council dan Electric Vehicle Council. Namun, tidak semua pihak mendukung NVES, seperti produsen mobil listrik Tesla dan Polestar yang telah mengundurkan keanggotaan mereka dari FCAI karena tidak mendukung retorika yang dipegang oleh grup tersebut.

### Kesimpulan
Pembaruan aturan oleh pemerintahan Biden memang memengaruhi industri otomotif, baik di AS maupun di Australia. Dengan perubahan pada standar CAFE dan usulan NVES, produsen mobil diharapkan untuk menyesuaikan armada mereka untuk memenuhi target emisi dan konsumsi bahan bakar yang lebih ketat. Meskipun ada ketidaksetujuan dan resistensi dari beberapa pihak, ada juga dukungan yang kuat untuk langkah-langkah tersebut. Hal ini menunjukkan pentingnya kesadaran akan dampak lingkungan dan perlunya inovasi dalam industri otomotif menuju kendaraan yang lebih bersih dan ramah lingkungan.

Pertanyaan Umum


1. Bagaimana kebijakan yang baru diterapkan oleh pemerintahan Biden di Amerika Serikat terkait target rata-rata konsumsi bahan bakar?
Jawaban: Pemerintahan Biden telah melonggarkan standar Corporate Average Fuel Economy (CAFE), sehingga lebih mudah bagi produsen mobil untuk mencapai target 2030 tanpa terlalu bergantung pada mobil listrik.

2. Apa yang dinilai oleh standar CAFE terkait rata-rata konsumsi bahan bakar sebuah flotilla produsen?
Jawaban: Standar CAFE menilai rata-rata konsumsi bahan bakar dari flotilla produsen, dengan mobil listrik juga memainkan peran penting dalam menurunkan skor keseluruhan.

3. Berapa target rata-rata konsumsi bahan bakar untuk mobil penumpang dan SUV serta pick-up di Amerika Serikat saat ini?
Jawaban: Target saat ini adalah rata-rata flotilla sebesar 5,5 liter per 100 km untuk mobil penumpang, dan 7,6 liter per 100 km untuk SUV dan pick-up.

4. Apa yang diusulkan oleh Badan Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional Amerika Serikat (NHTSA) terkait standar CAFE?
Jawaban: NHTSA juga mengusulkan kenaikan standar CAFE sebesar dua persen per tahun untuk mobil penumpang, dan empat persen per tahun untuk SUV dan pick-up selama delapan tahun ke depan – hal ini membuat banyak produsen khawatir.

5. Apa yang dilakukan oleh pemerintahan Biden terkait pengurangan persentase offset EV CAFE di tahun 2030?
Jawaban: Pemerintahan Biden telah melonggarkan persentase offset EV CAFE agar hanya 65 persen, yang berarti produsen mobil masih bisa mencapai target CAFE dengan campuran kendaraan yang lebih seimbang antara mesin pembakaran dalam dan mobil listrik pada tahun 2030.

otomotif.autos

Ringkasan



Pemerintahan Biden di Amerika Serikat telah melepaskan standar Corporate Average Fuel Economy (CAFE), memudahkan produsen mobil untuk mencapai target tahun 2030 tanpa terlalu bergantung pada kendaraan listrik. Standar CAFE menilai rata-rata ekonomi bahan bakar dari armada produsen, di mana mobil listrik juga berperan dalam menurunkan skor keseluruhan.

Bagaimana menurut Anda dampak pelonggaran aturan ini terhadap industri otomotif global? Apakah Anda setuju dengan kebijakan pemerintah Biden terkait target CAFE baru di Amerika Serikat? Bagikan pendapat Anda di kolom komentar di bawah ini!

Sumber berita silahkan Cek di sini Source link . jangan lupa baca berita/artikel terkait melalui link di bawah. dan silahkan cek artikel otomotif dari otomotif.autos sekarang di : artikel otomotif

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *