Toyota Memamerkan Mesin Berikutnya yang Ramah Lingkungan
Toyota Motor memamerkan mesin generasi berikutnya pada hari Selasa yang dapat digunakan dalam berbagai mobil mulai dari mobil hibrida hingga mobil dengan bahan bakar bio, karena perusahaan tersebut bertujuan memenuhi standar emisi yang lebih ketat dan menerapkan strategi untuk menjual lebih dari sekadar mobil listrik. Bersama mitra bisnisnya Subaru dan Mazda Motor, perusahaan otomotif terbesar di dunia berdasarkan volume tersebut menampilkan mesin 1.5 liter dan 2.0 liter yang sedang dikembangkan dengan volume dan tinggi yang signifikan lebih rendah dibandingkan dengan mesin saat ini.
Pentingnya Mesin Ramah Lingkungan
Toyota, Subaru, dan Mazda berharap bahwa upaya mereka akan membantu mendekarbonisasi mesin bakar dalam dengan membuatnya kompatibel dengan sumber bahan bakar alternatif seperti bahan bakar listrik dan biofuel. Mereka juga berharap mesin yang lebih kompak akan memperbaharui desain kendaraan dengan memungkinkan penurunan kap mesin.
Inovasi Toyota di Tengah Pertumbuhan Mobil Listrik
Toyota sebelumnya dianggap sebagai pelambat dalam mobil listrik, tetapi perlambatan dalam pertumbuhan mobil listrik telah membuatnya mendapat manfaat dari adopsi mobil hibrida bensin-elektrik. Memperbaharui teknologi mesin tradisional menjadi langkah yang sama dengan langkah yang dilakukan oleh Mercedes-Benz, sementara BYD bersiap untuk mengungkapkan teknologi hibrida baru dengan konsumsi bahan bakar yang lebih rendah.
Statistik dan Detail Mesin Baru
Mesin baru 1.5 liter Toyota akan mencapai pengurangan volume dan berat sebesar 10% dari mesin 1.5 liter yang digunakan dalam mobil seperti Yaris compact. Mesin turbo 2.0 liter baru akan memiliki keuntungan serupa dibandingkan dengan mesin turbo 2.4 liter yang digunakan dalam mobil model lebih besar seperti SUV dengan tempat duduk tiga baris.
Tantangan Standar Emisi yang Lebih Ketat
Produsen mobil menghadapi standar emisi yang lebih ketat di pasar seperti Uni Eropa di mana para pembuat kebijakan sedang menuju aturan emisi yang dikenal sebagai “Euro 7” untuk mobil dan van mulai dari 2030, sebelum melarang penjualan mobil baru yang mengeluarkan CO2 mulai dari tahun 2035. Meskipun mobil listrik semakin populer belakangan ini, Toyota tetap mengikuti pendekatan “multi-pathway” untuk netralitas karbon dengan menawarkan beragam powertrain.
Perkembangan di Masa Depan
Kepala Teknologi Hiroki Nakajima menolak untuk mengatakan kapan Toyota akan meluncurkan model-model yang dilengkapi dengan mesin-mesin baru tersebut. Chairman Akio Toyoda pada bulan Januari mengatakan bahwa mobil listrik akan mencapai pangsa pasar otomotif global sebesar 30% maksimal, dengan hibrida, sel bahan bakar hidrogen, dan mobil pembakaran bahan bakar lainnya membentuk sisa pangsa pasar.
Toyota terus berinovasi dan memperbaharui mesin-mesinnya untuk memenuhi tuntutan emisi yang semakin ketat dan merangkul berbagai teknologi bahan bakar alternatif untuk mencapai netralitas karbon. Dengan strategi multi-pathway, Toyota menunjukkan bahwa masih ada ruang untuk pengembangan mesin tradisional yang ramah lingkungan di samping popularitas mobil listrik.
Ringkasan
Toyota Motor telah memamerkan mesin-mesin generasi berikutnya pada hari Selasa yang dapat digunakan dalam mobil-mobil seperti hybrid dan yang menggunakan biofuel, karena menargetkan standar emisi yang lebih ketat dan memperkuat strateginya untuk menjual lebih dari sekadar mobil listrik. Pada acara media bersama rekan-rekan sejawatnya Subaru dan Mazda Motor, produsen mobil terbesar di dunia menampilkan mesin 1,5 liter dan 2,0 liter yang sedang dikembangkan dengan volume dan tinggi yang signifikan lebih rendah dibandingkan dengan mesin saat ini. Apakah langkah ini akan membantu Toyota, Subaru, dan Mazda memenuhi standar emisi yang lebih ketat?
Toyota, yang sebelumnya dianggap sebagai pelambat dalam teknologi mobil listrik, kini memperbarui teknologi mesin tradisionalnya dengan meluncurkan mesin baru yang lebih ringkas dan efisien. Bagaimana pendapat Anda tentang strategi Toyota ini di tengah perubahan global ke arah kendaraan beremisi rendah? Apakah Anda berpikir bahwa mobil listrik akan menjadi dominan di masa depan, atau teknologi lain seperti hybrid akan tetap relevan? Silakan sampaikan pendapat Anda di kolom komentar di bawah.
Sumber berita silahkan Cek di sini Source link . jangan lupa baca berita/artikel terkait melalui link di bawah. dan silahkan cek artikel otomotif dari otomotif.autos sekarang di : artikel otomotif