Toyota Menghancurkan Mobil-mobil Bersejarah, Termasuk Toyota Prius Penjuara Rekor Kecepatan
Toyota Prius, salah satu mobil bersejarah yang telah diambil dari koleksi Toyota USA Automobile Museum, tengah menghadapi nasib tragis. Berita ini mengejutkan banyak orang, terutama para penggemar mobil klasik dan sejarah otomotif. Sebuah Toyota Prius tahun 2003 dan Toyota Cressida tahun 1978, yang dulu dipamerkan di museum tersebut, dilaporkan akan dihancurkan.
Prius, Pionir Rekor Kecepatan Bonneville
Toyota Prius 2003 ini tidak sembarang mobil. Pada tahun 2004, mobil Prius ini berpartisipasi dalam Bonneville Speed Week di mana berhasil memecahkan rekor kecepatan. Dengan berbagai modifikasi seperti final drive yang lebih panjang, roda moon-disc, ban khusus, suspensi yang lebih rendah, dan inverter yang dioverclock, Prius mencapai kecepatan 130,794 mph—menciptakan sejarah baru dalam balap rekor kecepatan darat. Mobil ini penting sebagai tonggak penting untuk mobil hybrid di dunia motorsport.
Sudah Tak Ada Harapan
Sayangnya, Toyota Prius ini kini berada dalam kondisi yang sangat memprihatinkan. Dilaporkan bahwa mobil ini bersama Toyota Cressida 1978 telah terlihat di lapangan daur ulang di dekat Dallas, Texas, dengan rencana untuk dihancurkan. Tidak ada tanda-tanda bahwa mobil ini akan dijual atau dipecah menjadi suku cadang. Toyota masih bungkam terkait hal ini.
Sudah Biasa untuk Mobil-mobil yang Tidak Dapat Dijual
Situasi ini sering kali terjadi bagi mobil yang tidak dapat dijual, seperti mobil pra-produksi, prototipe, atau mobil pameran. Meski demikian, tidak diketahui apakah Toyota Prius termasuk dalam kategori ini. Mobil ini memiliki elektronik tegangan tinggi yang dimodifikasi sehingga dapat berbahaya bagi mereka yang tidak mengerti cara mengatasi masalahnya. Mungkin Toyota lebih memilih untuk menghancurkan mobil ini daripada menjualnya dengan potensi tanggung jawab hukum di kemudian hari.
Cressida: Menurut Spekulasi
Sementara itu, Toyota Cressida 1978 ini bisa jadi memiliki peluang lain. Mobil ini sepertinya pernah terdaftar sebelumnya, sehingga kemungkinan ada pemilik mobil ini yang ingin memiliki beberapa bagian interior atau mekanikalnya. Toyota mungkin lebih suka menjual bagian ituproduksi melalui program warisan mereka. Jika program warisan Toyota mendukung Cressida generasi tersebut, tentu saja.
Kesimpulan
Toyota Prius dan Toyota Cressida berada di ujung nasib yang berbeda. Prius, sebuah mobil bersejarah yang mampu mencapai rekor kecepatan, kini harus menghadapi keputusan tragis dari Toyota untuk dihancurkan. Di sisi lain, Cressida masih menyimpan kesempatan untuk mendapatkan perhatian dari para kolektor mobil klasik di masa depan. Masih menunggu tanggapan resmi dari Toyota terkait hal ini, kita akan melihat bagaimana nasib mobil-mobil bersejarah ini selanjutnya.
Ringkasan
Pensiun ke museum mungkin merupakan akhir terbaik yang bisa dialami oleh mobil. Namun, menjadi artifak sejarah tidak selalu berarti akhir dari perjalanan mobil, karena bencana masih bisa terjadi. Salah satunya terjadi pada Toyota Prius penatau kecepatan tanah yang bersejarah dan Cressida klasik, yang dilaporkan oleh Toyota akan dihancurkan. Mobil-mobil tersebut adalah mantan pameran di Toyota USA Automobile Museum sebelum ditutup pada 2017.
Toyota Prius melakukan pencapaian yang luar biasa dengan mencatatkan rekor kecepatan di 2004 Bonneville Speed Week, yang mendapatkan tempat di museum karena menjadi tonggak sejarah bagi mobil hybrid di dunia perlombaan. Meskipun demikian, mobil-mobil tersebut tampaknya akan dihancurkan. Bagaimana pendapat Anda tentang nasib mobil-mobil sejarah ini? Apakah menurut Anda ada solusi lain yang bisa dilakukan daripada menghancurkannya? Silakan bagikan pemikiran Anda di kolom komentar.
Sumber berita silahkan Cek di sini Source link . jangan lupa baca berita/artikel terkait melalui link di bawah. dan silahkan cek artikel otomotif dari otomotif.autos sekarang di : artikel otomotif