SAIC-GM-Wuling (SGMW) Meluncurkan Produksi Wuling Air EV di Indonesia
Pada 8 Agustus, produsen mobil China, SAIC-GM-Wuling (SGMW) meluncurkan produksi resmi Wuling Air EV di Indonesia. Perusahaan ini berencana untuk memproduksi 10.000 unit Air EV setiap tahun di pabriknya di Indonesia, termasuk model untuk pasar lokal dan ekspor.
Wuling Air EV sebagai Mobil Resmi G20 Summit
Wuling Air EV telah dipilih sebagai mobil resmi untuk KTT G20 yang akan berlangsung di Bali, Indonesia, bulan November ini. Mobil ini dirancang untuk digunakan di kota dengan kapasitas empat penumpang, serta dilengkapi dengan motor sinkron permanen berdaya 30/50 kW. Mobil ini memiliki jarak tempuh 299 km dan kecepatan tertinggi 100km/jam.
Platform GSEV SAIC-GM-Wuling
Air EV akan dibangun di atas platform Global Small Electric Vehicle (GSEV) milik SGMW. Mobil ini akan menjadi tambahan untuk model-model lain yang sudah ada di Indonesia seperti Formo, Almaz RS, Confero S, Almaz, Confero, Cortez, dan Cortez S.
Desain Minimalis dengan Kinerja Unggul
Dengan ukuran 2599/1505/1631mm dan wheelbase 1635mm, Air EV memiliki desain eksterior minimalis. Lampu bar horizontal dan lampu LED di bagian depan juga ditempatkan di bagian belakang mobil.
Perwakilan Pemerintah Indonesia di Acara Roll-Out Air EV
Acara roll-out di pabrik produksi SGMW di Bekasi, Provinsi Jawa Barat dihadiri oleh berbagai pejabat Indonesia dan China, termasuk Duta Besar China untuk Indonesia, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Indonesia, Airlangga Hartarto, dan pejabat pemerintah Indonesia lainnya.
Air EV China Wuling Meluncur di Indonesia
Deputi Manajer Umum SGMW, Shi Guoyong, mengatakan bahwa Air EV adalah versi terbaru mobil listrik berbasis baterai yang diproduksi oleh SGMW untuk dunia, dan Indonesia menjadi stasiun pertama. SGMW sudah menginvestasikan $1 miliar untuk membangun taman industri seluas 60 hektar di Bekasi sejak 2015, dan pada Juni 2022, perusahaan tersebut telah memiliki 140 dealer di seluruh negeri dan menjual enam model.
Dukungan Pemerintah dan Duta Besar China
Pada acara tersebut, perusahaan automotif tersebut menyatakan bahwa mereka berusaha untuk mengubah stereotipe “made-in-China” dan Air EV akan menawarkan “pengalaman perjalanan berkualitas tinggi dan komitmen terhadap keberlanjutan lingkungan.” Para pejabat pemerintah Indonesia dan Duta Besar China turut hadir dalam acara tersebut.
Ekspansi ke Pasar Global
Sebagai mobil global pertama perusahaan, Air EV akan diekspor ke Mesir dan India tahun ini, dengan rencana ekspansi ke wilayah lain di masa depan. Mobil ini juga akan tersedia di China bersama dengan MINI EV, Baojun KiWi EV, dan Nano EV.
Dengan meluncurkan produksi Wuling Air EV di Indonesia, SAIC-GM-Wuling (SGMW) menandai langkah penting dalam ekspansi pasar mobil listrik di Asia Tenggara. Dengan dukungan penuh dari pemerintah Indonesia dan China, serta desain dan kinerja yang unggul, Air EV diharapkan dapat menjadi pilihan utama bagi konsumen di wilayah tersebut.
Pertanyaan Umum
1. Berapa unit Wuling Air EV yang direncanakan diproduksi setiap tahunnya di pabrik Indonesia?
Jawaban: 10.000 unit.
2. Berapa kapasitas produksi Wuling Air EV untuk pasar lokal maupun ekspor?
Jawaban: 10.000 unit per tahun.
3. Apa saja model-model yang sudah ditawarkan oleh Wuling di Indonesia sebelumnya?
Jawaban: Formo, Almaz RS, Confero S, Almaz, Confero, Cortez, dan Cortez S.
4. Berapa jarak tempuh dan kecepatan maksimal yang bisa dicapai oleh Wuling Air EV?
Jawaban: Jarak tempuh 299 km dan kecepatan maksimal 100 km/jam.
5. Apa yang diumumkan perusahaan tentang Wuling Air EV dalam acara peluncuran produksi resmi?
Jawaban: Wuling Air EV akan menjadi mobil resmi untuk KTT G20 yang akan berlangsung di Bali, Indonesia.
Ringkasan
Pada 8 Agustus, produsen mobil China, SAIC-GM-Wuling (SGMW) meluncurkan produksi resmi Wuling Air EV di Indonesia. Perusahaan ini berencana memproduksi 10.000 unit Air EV setiap tahun di pabrik Indonesia, baik untuk pasar lokal maupun ekspor. Mobil ini memiliki desain minimalis dan telah dipilih sebagai mobil resmi untuk KTT G20 di Bali, Indonesia bulan November ini. Apa pendapat Anda tentang kehadiran mobil listrik Wuling di Indonesia? Apakah Anda tertarik untuk mencoba mobil ini?
Air EV akan dibangun di platform GSEV milik SGMW dan akan bergabung dengan model-model lain yang sudah tersedia di Indonesia. Sebagai mobil global pertama perusahaan, mobil ini akan diekspor ke berbagai negara termasuk Mesir dan India. Bagaimana menurut Anda pengembangan mobil listrik ini dan apakah menurut Anda hal ini positif bagi Indonesia? Silakan berikan pendapat Anda di kolom komentar di bawah.
Sumber berita silahkan Cek di sini Source link . jangan lupa baca berita/artikel terkait melalui link di bawah. dan silahkan cek artikel otomotif dari otomotif.autos sekarang di : artikel otomotif