Kesempatan Investasi di Tesla: Analis Optimis Meskipun Saham Turun
Saham Tesla telah mengalami penurunan hampir 14,5% selama 12 bulan terakhir, memicu keraguan bagi sebagian investor. Penjualan saham ini juga turun setelah Tesla mengirimkan jauh lebih sedikit mobil daripada yang diperkirakan oleh para analis pada kuartal pertama tahun ini. Meskipun demikian, seorang analis melihat potensi investasi di Tesla, terutama dalam jangka panjang.
Peluang di Tengah Tantangan
Tom Narayan dari RBC Capital Markets menyatakan, “Saham ini, meskipun performanya hari ini, hanya turun sekitar 4,5%, yang membuat saya berpikir bahwa harapan sudah sangat rendah.” Analis tersebut memberikan peringkat outperform untuk Tesla dengan target harga $298, yang memberikan potensi kenaikan hingga hampir 79%. Narayan melihat segmen Tesla yang menjanjikan, seperti produk full self-driving (FSD). Menurutnya, FSD adalah produk luar biasa dan versi 12 sudah diluncurkan.
Pandangan Jangka Panjang
Dalam jangka panjang, Narayan melihat peluang pertumbuhan di luar bisnis otomotif Tesla. Ia menyoroti peluang di bidang penyimpanan energi dan otonomi. Menurut Narayan, jika FSD berhasil, Tesla dapat menjadi bisnis perangkat lunak dengan multiple yang tinggi. Menurut data FactSet, dari 51 analis yang menutupi Tesla, 17 memberikan peringkat beli atau overweight, sementara 24 memberikan peringkat tahan dan 10 memberikan peringkat jual.
Strategi Investasi di Tengah Tantangan
Investor yang berani mengambil risiko mungkin melihat potensi investasi di Tesla meskipun sahamnya turun dalam beberapa bulan terakhir. Narayan melihat potensi kenaikan harga yang signifikan bagi Tesla, terutama jika melihat prospek jangka panjang perusahaan ini. Investasi dalam saham Tesla dapat dianggap sebagai strategi investasi jangka panjang yang berpotensi memberikan keuntungan yang besar bagi investor yang berani.
Potensi Pengembangan di Masa Depan
Dalam analisisnya, Narayan juga melihat potensi pengembangan bisnis Tesla di luar sektor otomotif. Penyimpanan energi dan teknologi otonomi dianggap sebagai peluang pertumbuhan yang besar. Dengan FSD yang berhasil, Tesla dapat memposisikan diri sebagai perusahaan perangkat lunak yang potensial. Meskipun ada sejumlah analis yang memberikan rating hold atau jual untuk Tesla, ada juga yang melihat potensi untuk naik hingga 19,4%.
Analisis Data FactSet
Data dari FactSet menunjukkan bahwa sebagian besar analis memberikan peringkat buy atau overweight untuk saham Tesla, meskipun ada juga yang memberikan peringkat tahan atau jual. Rata-rata target harga mereka adalah $198,87, memberikan potensi kenaikan sebesar 19,4%. Dengan potensi pertumbuhan ini, investor yang tertarik dapat mulai mempertimbangkan untuk melakukan investasi dalam saham Tesla.
Ringkasan
Investor-investor mungkin ragu untuk membeli saham Tesla saat ini, namun seorang analis optimis terhadap saham tersebut. Meskipun saham dari raksasa otomotif milik Elon Musk ini telah turun sebesar hampir 14,5% dalam 12 bulan terakhir, analis tersebut melihat peluang investasi di Tesla, terutama dalam jangka panjang. Dengan produk self-drivingnya dan potensi pertumbuhan di luar bisnis otomotif, Tesla masih mendapat perhatian dari sejumlah analis.
Bagaimana pendapat Anda tentang prediksi analis terhadap kinerja saham Tesla? Apakah Anda setuju bahwa ada peluang investasi yang menarik di Tesla tidak hanya dalam bisnis otomotif? Silakan bagikan pendapat dan komentar Anda di bawah ini!
Sumber berita silahkan Cek di sini Source link . jangan lupa baca berita/artikel terkait melalui link di bawah. dan silahkan cek artikel otomotif dari otomotif.autos sekarang di : artikel otomotif