Apa yang Membuat Elon Musk Membatalkan Teknologi ‘Gigacasting’ di Tesla?

1d7e3cad4a787208a5bb2fc4f18b852b.png

Tesla Menyerah pada Teknik Produksi Gigacasting yang Ambisius

Pada artikel ini membahas tentang keputusan Tesla untuk mengurungkan rencana ambisius mereka dalam mengembangkan proses manufaktur “gigacasting,” sebagai tanda bahwa perusahaan otomotif tersebut sedang mencari pijakan baru di tengah penurunan penjualan dan persaingan yang semakin ketat. Dalam penjelasan yang lebih mendetail, Tesla, yang berbasis di Austin, Texas, telah menjadi pemimpin industri dalam penggunaan teknik gigacasting. Teknik manufaktur ini menggunakan tekanan penjepit ribuan ton untuk membentuk bagian besar dari bagian bawah kendaraan. Biasanya, bagian bawah kendaraan dapat terdiri dari ratusan bagian individu.

Keputusan Tesla untuk berhenti dari upaya pengembangan gigacasting merupakan sebuah contoh lain dari pemotongan pengeluaran jangka pendek yang dilakukan oleh Tesla saat menyesuaikan diri dengan penurunan penjualan dan margin keuntungan, permintaan EV yang melunak secara global, serta persaingan yang semakin intensif dari produsen EV pesaing seperti BYD dari China. Pada bulan lalu, Tesla mengurangi lebih dari 10% dari total tenaga kerjanya secara global. Sejumlah eksekutif senior juga telah mengundurkan diri atau dipecat.

Perpindahan strategi yang fundamental tersebut juga menunjukkan bahwa Tesla sekarang lebih fokus pada pengembangan kendaraan otonom daripada mengejar pertumbuhan yang besar dalam volume penjualan EV, yang banyak investor harapkan. Sumber yang diwawancarai oleh Reuters mengatakan bahwa Tesla mulai benar-benar menyerah pada gigacasting pada musim gugur lalu sebelum akhirnya memutuskan pada akhir Februari untuk menghentikan pengembangan mobil yang lebih terjangkau.

Elon Musk dan Tesla telah menyatakan bahwa gigacasting membantu Tesla mengurangi biaya dalam jangka panjang. Namun, ini memerlukan investasi awal yang besar, dan sulit dan memakan waktu untuk menyelesaikan. Para ahli dalam manufaktur kendaraan mengatakan bahwa jalan yang lebih konservatif yang diambil oleh Tesla dalam menggunakan gigacasting tidak mengejutkan dan sebagian menggambarkan kesulitan yang pernah dialami perusahaan dalam meluncurkan kendaraan yang kompleks dan inovatif tepat pada waktunya.

Pada 23 April, ketika merilis laporan keuangan yang meleset dari harapan Wall Street, Tesla mengumumkan bahwa mereka memiliki rencana yang lebih sederhana dan cepat untuk memproduksi mobil yang “lebih terjangkau” setelah membatalkan rencana untuk Model 2 yang diharapkan akan dirilis pada paruh kedua tahun 2025 dengan harga $25,000. Sebaliknya, Tesla mengatakan bahwa mereka akan memproduksi model-model terjangkau menggunakan platform dan jalur produksi yang sudah ada. Elon Musk, CEO Tesla, menolak untuk memberikan detail tentang penawaran baru yang direncanakan atau harga target mereka.

Dengan adanya informasi-informasi tersebut, dapat disimpulkan bahwa Tesla mengambil langkah yang lebih hati-hati dalam penggunaan gigacasting, yang sebagian mencerminkan kesulitan yang pernah dialami perusahaan dalam meluncurkan kendaraan yang kompleks dan inovatif pada waktunya. Pada akhirnya, meskipun gigacasting dianggap dapat membantu Tesla dalam mengurangi biaya dalam jangka panjang, namun keputusan untuk tidak melanjutkan penggunaan teknik ini merupakan bagian dari adaptasi Tesla terhadap kondisi pasar yang semakin ketat dan persaingan yang semakin meningkat.

Ringkasan



Tesla menyerah pada rencana ambisiusnya untuk proses manufaktur “gigacasting” sebagai tanda lain bahwa perusahaan otomotif itu sedang mencari pijakan baru saat penjualan menurun dan persaingan meningkat. Sejauh ini, pembatalan rencana tertunda tersebut menunjukkan adaptasi Tesla terhadap perubahan pasar dan penekanan pada pengembangan kendaraan otonom daripada peningkatan penjualan mobil listrik. Bagaimana pandangan pembaca mengenai langkah strategis Tesla ini? Apakah ini langkah yang tepat mengingat kondisi pasar yang terus berubah?

Apakah Anda merasa Tesla mengambil keputusan yang tepat dengan menunda pengembangan metode gigacasting dan fokus pada pengembangan kendaraan otonom? Bagaimana dampaknya terhadap posisi dan citra perusahaan di pasar otomotif global? Yuk berikan pendapat dan diskusi Anda mengenai strategi transformasi Tesla ini di kolom komentar di bawah!

Sumber berita silahkan Cek di sini Source link . jangan lupa baca berita/artikel terkait melalui link di bawah. dan silahkan cek artikel otomotif dari otomotif.autos sekarang di : artikel otomotif

Exit mobile version