Artikel: Audi Melanjutkan Penggunaan Platform MEB untuk Kendaraan Listrik Entry-Level
Daftar Isi
- Pengantar
- Penggunaan MEB di Audi
- MEB-EVO: Versi Terbaru dari MEB
- Rencana Audi untuk Kendaraan Listrik Entry-Level
- Strategi Audi untuk Masa Depan
- Kendaraan Listrik Premium Audi
- Peluncuran Produk Audi ke Depan
Pengantar
Audi akan terus menggunakan platform MEB dari Grup VW untuk kendaraan listrik entry-level, termasuk pengganti listrik untuk Audi A3 pada tahun 2027. Ini adalah langkah strategis dalam memperluas jangkauan mobil listrik Audi.
Penggunaan MEB di Audi
Saat ini, Audi hanya memiliki Audi Q4 E-tron berbasis MEB. Namun, Hoffman dari Audi mengungkapkan bahwa Audi akan menggunakan MEB untuk mobil ‘A-segment’ seperti A3 hatchback dan Q2 crossover.
MEB-EVO: Versi Terbaru dari MEB
MEB-EVO adalah versi terbaru dari MEB yang akan digunakan untuk mobil Audi entry-level. Hal ini dirancang untuk mendukung kecepatan pengisian antara 175kW dan 200kW, namun detail lebih lanjut masih dirahasiakan.
Rencana Audi untuk Kendaraan Listrik Entry-Level
- Audi tidak akan langsung menggantikan A1 supermini dan Q2 yang terkait erat, sehingga varian listrik A3 akan menjadi mobil listrik terkecil Audi.
- Dalam strategi penamaan baru Audi, mobil listrik akan diberi angka genap dan mobil konvensional diberi angka ganjil, sehingga kemungkinan dinamai A2 E-tron.
Strategi Audi untuk Masa Depan
Audi mengumumkan bahwa mulai tahun 2026, hanya akan meluncurkan mobil listrik di seluruh dunia dan tidak lagi memperkenalkan mobil ICE/PHEV baru. Namun, mobil ICE dan PHEV akan tetap tersedia secara paralel dalam beberapa segmen.
Kendaraan Listrik Premium Audi
Di tengah transformasi pasar ke mobil listrik, Audi tetap berkomitmen sebagai merek premium dengan memperluas jangkauan kendaraan listriknya hingga ke segmen entry-level tanpa kehilangan citra prestise mereka.
Peluncuran Produk Audi ke Depan
Selama dua tahun ke depan, Audi merencanakan peluncuran hampir 20 mobil baru di pasar, menandai periode sibuk dalam sejarah perusahaan.
Ringkasan
Audi akan terus menggunakan platform MEB dari Grup VW untuk mobil listrik entry-level, termasuk pengganti Audi A3 yang akan diluncurkan pada tahun 2027. Namun, pertanyaan muncul mengenai apakah Audi akan terus menggunakan platform tersebut mengingat adanya platform PPE baru dan SSP dari Grup VW yang akan diproduksi pada tahun 2028. Menurut Oliver Hoffman, Audi akan menggunkan MEB terutama untuk mobil ‘A-segment’ seperti A3 hatchback dan Q2 crossover.
Bagaimana Audi dapat tetap menjadi merek premium sambil memperluas lini mobil listrik ke segmen yang lebih rendah? Apakah Anda tertarik dengan stratei yang diambil Audi dalam menghadapi transformasi mobil listrik ini? Berikan pendapat dan komentar Anda mengenai rencana Audi untuk meluncurkan lebih banyak mobil listrik dalam dekade mendatang dan bagaimana hal tersebut akan memengaruhi pasar mobil di Indonesia.
Sumber berita silahkan Cek di sini Source link . jangan lupa baca berita/artikel terkait melalui link di bawah. dan silahkan cek artikel otomotif dari otomotif.autos sekarang di : artikel otomotif