### Thailand Mempercepat Pertumbuhan Industri Kendaraan Listrik
Pada tanggal 18 Juni 2024, Thailand mengumumkan langkah baru dalam mempercepat pertumbuhan rantai pasok kendaraan listriknya. Badan Investasi Pemerintah (BoI) mengenalkan kategori baru dalam promosi investasi yang mencakup pusat layanan untuk perbaikan, pelabelan ulang, dan penggunaan kembali baterai kendaraan listrik bekas. Langkah ini merupakan respons terhadap pertumbuhan pesat industri kendaraan listrik di Thailand, yang menjadi salah satu dari 12 industri S-kurve yang menjadi target negara tersebut.
### Dukungan Untuk Industri Kendaraan Listrik
Menurut BoI, investasi pada sistem penyimpanan energi yang sering digunakan dengan energi bersih juga termasuk dalam kategori baru ini. Kebijakan dan insentif yang komprehensif dari BoI akan mendukung penuh perkembangan rantai pasok kendaraan listrik. Pemerintah Thailand telah menetapkan target untuk membuat kendaraan listrik baterai mencakup 30% dari total produksi mobil pada tahun 2030 melalui produksi 725.000 mobil nol emisi, 675.000 sepeda motor listrik, dan 34.000 bus serta truk listrik.
### Manajemen Baterai Bekas
Dengan peningkatan pesat jumlah kendaraan listrik di Thailand, terutama battery electric vehicles (BEVs) dan hybrid electric vehicles (HEVs), manajemen baterai bekas menjadi semakin penting. Data dari Federasi Industri Thailand, yang dikutip dari Departemen Transportasi Darat, menunjukkan bahwa dari Januari hingga April tahun ini, jumlah pendaftaran BEV baru naik 36,3% dibanding tahun sebelumnya menjadi 35.755 unit, sementara pendaftaran HEV baru melonjak 58,4% menjadi 48.528 unit.
### Selain Investasi pada Kendaraan Listrik
Selain langkah-langkah untuk mendukung industri kendaraan listrik, dalam pertemuan yang sama, BoI juga menyetujui aplikasi promosi investasi untuk delapan proyek senilai total 56,9 miliar baht. Di antaranya, dua proposal investasi pusat data: proyek senilai 7,1 miliar baht untuk membangun pusat data di Samut Prakan oleh perusahaan multinasional yang berkantor pusat di Amerika Serikat, dan proyek senilai 3,3 miliar baht untuk memperluas pusat data yang dioperasikan oleh True Internet Data Center di provinsi yang sama.
### Fokus Pada Investasi Pusat Data
Thailand semakin memperkuat fokusnya pada investasi pusat data, yang merupakan jaringan luas server komputer yang digunakan untuk penyimpanan dan manajemen data secara remote. Langkah ini menunjukkan komitmen Thailand dalam memperluas infrastruktur teknologi informasi di negara tersebut, sejalan dengan perkembangan teknologi secara global.
Dengan komitmen pemerintah, dukungan dari BoI, dan peningkatan jumlah kendaraan listrik di Thailand, prospek industri kendaraan listrik di negara tersebut terlihat semakin cerah. Melalui langkah-langkah inovatif dan insentif yang jelas, Thailand berpotensi untuk menjadi pusat produksi kendaraan listrik terkemuka di kawasan tersebut.
Ringkasan
Thailand terus mendorong pertumbuhan rantai pasok kendaraan listriknya, dengan insentif investasi terbaru yang fokus pada perbaikan dan penataan ulang baterai kendaraan listrik bekas, seperti yang diungkapkan oleh Badan Investasi (BoI). Ekspansi manufaktur kendaraan listrik, salah satu dari 12 industri S-kurve yang ditargetkan negara tersebut, mendorong BoI untuk memperkenalkan kategori promosi investasi baru yang mencakup pusat layanan untuk perbaikan, penataan ulang, dan penggunaan kembali baterai kendaraan listrik yang sudah digunakan.
Apakah langkah Thailand untuk memperkuat pasokan kendaraan listriknya akan berhasil? Bagaimana efek dari insentif investasi baru ini terhadap pertumbuhan industri kendaraan listrik di Thailand? Share pendapat dan pandangan Anda dalam komentar di bawah!
Sumber berita silahkan Cek di sini Source link . jangan lupa baca berita/artikel terkait melalui link di bawah. dan silahkan cek artikel otomotif dari otomotif.autos sekarang di : artikel otomotif