Buku Pedoman Baru: Dewan Diajak untuk Pertimbangkan Dukungan Penduduk

132946941 mediaitem132946940.jpg

Pemerintah Inggris : Kotapraja Harus Pertimbangkan Pendapat Warga Sebelum Menerapkan Lingkungan Bernotafik Rendah (LTN)

Pemerintah Inggris telah menerbitkan panduan baru yang menyatakan bahwa kotapraja di Inggris harus mempertimbangkan pendapat warga sebelum menerapkan lingkungan bernotafik rendah (LTNs). Panduan tersebut menyebutkan bahwa kendaraan dihentikan dari menggunakan beberapa jalan perumahan dalam LTNs. Ini menuntut agar kotapraja yakin bahwa skema tersebut memiliki dukungan sebagian besar masyarakat. Adanya panduan ini mendapat kritik dari Partai Buruh yang menuduh pemerintah mencoba “mengatur komunitas lokal tentang bagaimana mereka menggunakan jalan-jalan mereka”.

Majoritas Dukungan Masyarakat

Menurut laporan baru, draf panduan tersebut merekomendasikan agar kotapraja melakukan dropleaflet, melakukan survei online, dan mengadakan pertemuan langsung ketika mempertimbangkan menerapkan LTNs. Selain itu, bisnis lokal dan layanan darurat juga perlu menyetujui langkah tersebut. Penggunaan tanda dan penghalang fisik seperti tiang pembatas atau trotoar dalam LTNs dapat memberikan manfaat seperti peningkatan kualitas udara, tetapi juga menimbulkan kekhawatiran tentang dampak pada penduduk dengan disabilitas, serta risiko penundaan kendaraan layanan darurat. Selain itu, laporan juga menemukan bahwa otoritas lokal yang mengoperasikan LTNs mengeluarkan rata-rata 36.459 Pengingat Pelanggaran Penalti per skema – dengan satu skema melebihi 170.000 denda.

Keraguan Terhadap Dukungan Lokal

Dalam tinjauan terbaru, hanya 13% warga yang telah merespons konsultasi perencanaan kotapraja tentang LTNs dan 18% merasa bahwa pandangan mereka telah mempengaruhi keputusan kotapraja. Kekhawatiran juga muncul mengenai jumlah tinggi Pengingat Pelanggaran Penalti akibat skema tersebut. Gagal yakin tentang dukungan lokal dapat memengaruhi pendanaan transportasi di masa depan, menurut panduan baru tersebut. Pemerintah juga menyarankan agar kotapraja hanya memperkenalkan batas kecepatan 20mph di area tertentu, misalnya di luar sekolah.

Pendapat Pihak Terkait

Menteri Transportasi Mark Harper mengatakan bahwa pemerintah menunjukkan bahwa pihaknya “ada di pihak pengemudi”. Ia menyatakan bahwa pemerintah ingin agar pendapat warga didengar, dan setiap skema lalu lintas harus mendapat persetujuan dari mereka yang terdampak. Lembaga Pemerintah Lokal mengatakan bahwa LTNs populer karena mengurangi lalu lintas, membuat lingkungan lebih aman dengan mendorong lebih banyak orang untuk berjalan kaki, bersepeda, atau bersepeda dan dapat meningkatkan kualitas udara. “Kotapraja sudah berkonsultasi dengan semua warga dan bisnis untuk menemukan solusi terbaik untuk mengatasi kemacetan dan meningkatkan kualitas udara bagi semua orang,” kata LGA.

Criticism from Labour Party and Future Plans

Louise Haigh MP, sekretaris transportasi bayangan Partai Buruh, mengkritik penerbitan panduan tersebut sebagai “upaya mencolok dan putus asa untuk mengalihkan perhatian dari pemerintah yang telah kehabisan ide”. Menurutnya, semua kekacauan terus menerus dari pihak konservatif memiliki konsekuensi nyata bagi pekerja dan layanan publik. Dia menambahkan bahwa Partai Buruh akan “bertindak sesuai dengan prioritas nyata pengemudi dengan mengatasi biaya asuransi mobil yang melonjak dan lalu lintas yang menyumbat jalan-jalan kita”. Langkah-langkah ini merupakan bagian dari Rencana Pemerintah untuk Pengemudi.

Dengan demikian, kebijakan baru ini diharapkan dapat memberikan kesempatan pada masyarakat setempat untuk berpartisipasi dalam pengambilan keputusan terkait LTNs dan menunjukkan bahwa pemerintah peduli terhadap pendapat mereka. Tetapi, masih ada permasalahan terkait tingkat partisipasi yang rendah dalam konsultasi publik dan kekhawatiran tentang dampak negatif terhadap penduduk tertentu serta kendaraan layanan darurat. Harapannya, panduan ini akan membantu menjaga keseimbangan antara kebutuhan transportasi lokal dan keamanan lingkungan untuk menciptakan solusi yang bekerja untuk semua orang dalam komunitas ini.

Ringkasan



Pemerintah Inggris telah mengeluarkan panduan baru yang mewajibkan dewan setempat untuk mempertimbangkan pandangan penduduk sebelum mengenalkan area tetangga lalu lintas rendah (LTN) yang baru. Dalam LTN, kendaraan tidak diizinkan menggunakan beberapa jalan perumahan. Apakah Anda setuju dengan langkah pemerintah untuk meminta persetujuan dari mayoritas komunitas sebelum menerapkan LTN?

Menurut Anda, apakah penerapan LTN dapat memberikan manfaat bagi lingkungan, seperti kualitas udara yang lebih baik, ataukah Anda lebih prihatin dengan potensi dampak negatifnya? Bagikan pendapat Anda di kolom komentar di bawah.

Sumber berita silahkan Cek di sini Source link . jangan lupa baca berita/artikel terkait melalui link di bawah. dan silahkan cek artikel otomotif dari otomotif.autos sekarang di : artikel otomotif

Exit mobile version