Dampak Gempar: UE Akan Menetapkan Tarif Miliaran Euro pada Mobil Listrik China

Tarif Mobil Listrik China yang Ditentang Jerman

Komisi Eropa akan memberikan tarif mobil listrik tambahan hingga 25% pada mobil listrik China impor mulai bulan depan, dengan harapan menghasilkan lebih dari €2 miliar setiap tahun. Hal ini bertujuan untuk mengkompensasi subsidi yang dinilai merugikan produsen mobil listrik Eropa. Namun, Jerman, Swedia, dan Hungaria menentang langkah ini karena khawatir akan pembalasan dari China.

Negosiasi Tarif yang Diprediksi Menjadi Perang Dagang

Kami melihat snapshot dari grafik interaktif. Hal ini biasanya terjadi karena koneksi offline atau JavaScript dinonaktifkan dalam browser Anda. Beijing telah memperingatkan bahwa mereka akan memberikan pembalasan dan berusaha meyakinkan mayoritas ibu kota UE untuk menentang tarif baru ini. China sendiri telah memberlakukan tarif 15% pada mobil listrik Eropa. Meskipun demikian, Jerman, Swedia, dan Hungaria tetap menentang langkah ini.

Kesempatan Bagi Produsen Mobil Eropa

Tarif tambahan di Eropa akan memukul produsen China seperti BYD dan SAIC, serta perusahaan seperti Tesla yang memiliki pabrik di China. Tarif ini dapat bervariasi tergantung pada produsen, bergantung pada tingkat subsidi yang diduga oleh UE.

Dampak Tarif pada Pasar Mobil Listrik

Pengurangan frekuensi impor mobil listrik China sebesar seperempat akan mengurangi berbagai barang sebanyak kira-kira 125.000 unit senilai hampir $4 miliar. Penurunan ini akan sebagian besar diimbangi dengan peningkatan produksi di UE dan volume ekspor EV yang lebih rendah, yang kemungkinan akan berarti harga yang lebih tinggi bagi konsumen akhir.

Reaksi Kepala Negara Eropa

Kanselir Jerman Olaf Scholz baru-baru ini memperingatkan bahwa “isolasi dan hambatan bea cukai ilegal pada akhirnya hanya membuat segala sesuatu lebih mahal, dan semua orang lebih miskin.” Namun, lobbi intensif dari pemerintahan Scholz tidak berhasil mempengaruhi keputusan UE. Kanselir juga berpendapat bahwa China mungkin akan membalas atau bahkan memblokir mereka dari pasar mereka. Merek Eropa menyumbang sekitar 6% penjualan EV di negara itu pada 2022.

Penolakan Terhadap Tarif UE

Perdana Menteri Ulf Kristersson telah bergabung dengan Scholz dan Perdana Menteri Hungaria Viktor Orbán, yang telah menarik investasi mobil listrik China, dalam menentang tarif UE. Para pemimpin tersebut membutuhkan setidaknya 11 pemerintahan lainnya untuk membalikkan keputusan UE tentang tarif.
Penyelidikan Oleh UE Terhadap Subsidi China

Valdis Dombrovskis, komisioner perdagangan UE, mengakui bahwa mobil listrik sangat penting untuk transisi hijau ketika dia mengumumkan penyelidikan pada Oktober lalu. Namun, dia menambahkan: “Persaingan harus adil.” Departemennya telah mengumpulkan bukti bahwa produsen mobil China dan pemasoknya menerima pinjaman bersubsidi, keringanan pajak, dan tanah murah.

Negosiasi Tarif di Tangan Negara Anggota

Negara-negara anggota UE akan diminta untuk memberikan suara mengenai tarif sebelum 2 November. Tarif definitif biasanya diberlakukan selama lima tahun. Meskipun demikian, Prancis dan Spanyol, dua produsen mobil besar di UE, tidak akan mundur dari pendirian mereka untuk mendukung tarif baru ini. Negara-negara di Eropa Tengah seperti Republik Ceko dan Slowakia diperkirakan akan bergabung dalam penolakan.eksportir makanan dan barang mewah seperti Italia juga khawatir akan pembalasan dari China terhadap produk-produk mereka.

Dengan demikian, penentuan tarif mobil listrik China di UE menjadi perdebatan yang kompleks, memperlihatkan ketegangan antara negara-negara anggota terhadap kebijakan perdagangan yang diusulkan oleh Brussel. Komisi Eropa berharap dapat memastikan persaingan yang adil di pasaran mobil listrik, meskipun risikonya adalah potensi perang dagang antara UE dan China.

Ringkasan



Brussels akan menerapkan tarif mobil listrik China yang dapat menghasilkan lebih dari €2 miliar setiap tahun, meski telah diingatkan oleh pemerintah Jerman. Uni Eropa menyatakan bahwa produsen mobil listrik China mendapat subsidi yang merugikan pesaing Eropa. Dalam waktu dekat, tarif tambahan hingga 25 persen akan diterapkan pada mobil listrik China yang diimpor ke Eropa.

Bagaimana pandangan Anda mengenai tarif mobil listrik China yang diterapkan oleh Uni Eropa? Apakah Anda setuju dengan langkah ini ataukah bersimpati dengan reaksi pemerintah China? Berikan komentar Anda di bawah ini dan bagikan pendapat Anda mengenai dampak tarif ini terhadap pasar mobil listrik di Eropa.

Sumber berita silahkan Cek di sini Source link . jangan lupa baca berita/artikel terkait melalui link di bawah. dan silahkan cek artikel otomotif dari otomotif.autos sekarang di : artikel otomotif

Exit mobile version