EU Rencanakan Pengumuman Rencana Tarif untuk Mobil Listrik China Minggu Ini: Apa yang Akan Terjadi?

107427018 1718081438711 gettyimages 2108962280 afp 34mg63z.jpeg

Tarif Kendaraan Listrik China di Uni Eropa: Apa yang Perlu Diketahui

Uni Eropa diperkirakan akan mengumumkan rencana tarif untuk kendaraan listrik China minggu ini sebagai tindakan untuk mengendalikan impor subsidi dengan harga rendah. Hal ini dilakukan karena UE memiliki tarif standar sebesar 10% pada EV impor, tetapi akan meningkatkan tarif tersebut untuk kendaraan listrik China mulai 4 Juli mendatang.

Rencana Tarif Baru

Analis dari Citi memperkirakan tarif bisa naik hingga sekitar 25-30% dari 10%, sementara skenario risiko mereka melibatkan kenaikan hingga 30-50%. Anthony Sassine dari KraneShares memperkirakan tarif akan berada di kisaran 10-20%, tetapi bisa mencapai angka yang lebih tinggi setelah pemilihan Parlemen Eropa pekan lalu.

Investigasi Pemerintah Eropa

Komisi Eropa pertama kali melakukan investigasi terhadap subsidi yang diberikan kepada produsen EV di China pada bulan Oktober lalu. UE menduga impor yang dibiayai subsidi tersebut “menimbulkan ancaman ekonomi terhadap industri EV di UE.”

Geliat Industri Kendaraan Listrik China

Industri EV China telah berkembang pesat berkat insentif dan dukungan dari pemerintah, meskipun menimbulkan kekhawatiran tentang overkapasitas di Amerika Serikat dan Eropa. Pemerintah Biden bahkan telah menaikkan tarif impor kendaraan listrik China menjadi 100% dari sebelumnya 25%.

Tindakan Negara Lain

Turki dilaporkan akan memberlakukan tambahan tarif sebesar 40% untuk impor kendaraan dari China. Sementara itu, produsen kendaraan listrik China seperti Xpeng dan BYD telah menunjukkan model mereka di Eropa, sementara Nio membuka showroom baru di Amsterdam.

Meningkatkan Kehadiran di Eropa

BYD mengumumkan rencana pembangunan pabrik baru di Hungaria, sementara Chery membentuk kemitraan dengan Ebro-EV Motors untuk mengembangkan kendaraan listrik baru. Profesor geopolitik dari ESSEC Business School, Cedomir Nestorovic, mengatakan bahwa banyak produsen China yang kini melakukan pengintaian di UE dan berusaha menghindari tarif.

Kesimpulan

Sementara Uni Eropa bersiap untuk mengumumkan rencana tarif baru untuk kendaraan listrik China, produsen mobil China mulai merambah ke Eropa dengan membuka pabrik dan menjalin kemitraan untuk mengatasi tarif yang mungkin diberlakukan. Mungkin akan ada dampak yang lebih besar di AS dibanding di Eropa, tetapi produsen China tampak berupaya untuk tetap kompetitif di pasar global.

Ringkasan



Uni Eropa diharapkan akan mengungkap rencana tarifnya untuk kendaraan listrik China minggu ini, sebagai tindakan keras terhadap impor subsidi yang harganya rendah. Uni Eropa memiliki tarif standar 10% untuk kendaraan listrik impor, tetapi akan menaikkan tarif tersebut secara sementara untuk kendaraan listrik China mulai 4 Juli.

Bagaimana dampak kenaikan tarif ini terhadap industri kendaraan listrik China dan Eropa? Apakah Anda percaya bahwa produsen kendaraan listrik China akan tetap kompetitif meskipun adanya tarif tambahan? Berikan pendapat Anda mengenai dampak kebijakan tarif ini terhadap pasar kendaraan listrik global.

Sumber berita silahkan Cek di sini Source link . jangan lupa baca berita/artikel terkait melalui link di bawah. dan silahkan cek artikel otomotif dari otomotif.autos sekarang di : artikel otomotif

Exit mobile version