### Tesla Saham Turun, Apa Itu Saham Murah atau Mahal?
Saham Tesla turun sebanyak 31% pada tahun ini hingga 12 April, apakah saham perusahaan mobil listrik ini murah atau mahal?
#### Tesla Operasional Bermasalah
Tesla mengalami penurunan pertumbuhan yang signifikan, dengan laporan kuartal keempat yang lemah dan panduan penjualan di bawah ekspektasi untuk tahun 2024. Margin operasional produsen mobil ini turun secara signifikan dan pengiriman kendaraan kuartal pertama 2024 jauh di bawah konsensus analis.
– Pendapatan kuartal keempat 2023: $25,17 miliar – naik 3% dari kuartal keempat 2022.
– Margin operasional kuartal keempat 2023: 8,2% – sekitar setengah dari tahun sebelumnya.
– Ramalan volume kendaraan 2024: Pertumbuhan volume kendaraan listrik pada 2024 “mungkin jauh lebih rendah” dari tahun sebelumnya.
– Pengiriman kendaraan kuartal pertama 2024: 386.810 – 14% di bawah perkiraan konsensus analis.
#### Tesla Geser Fokus ke Robotaxi
Tesla tampak enggan bersaing dengan rival China yang menawarkan produk berkualitas tinggi dengan harga lebih rendah. Akibatnya, analis mulai kehilangan kesabaran dengan pertumbuhan Tesla yang mengecewakan.
– Elon Musk mengecam rencana Tesla untuk meluncurkan mobil listrik murah Model 2.
### Tesla Berlari Jauh dari Pelanggan dan Persaingan
Tesla terus bergerak jauh dari pelanggan yang mengutamakan nilai dan kompetisi. Sementara pesaing berbasis di China, seperti BYD dan Li Auto, menurunkan harga mobil listrik mereka untuk menarik konsumen, Tesla justru menarik diri.
– Tesla tampak tidak berminat untuk bersaing di segmen mobil listrik murah yang diinginkan oleh konsumen.
– Tesla mungkin tidak bersedia untuk mengorbankan profitabilitas untuk menawarkan mobil listrik yang dinilai lebih menguntungkan oleh konsumen dibandingkan dengan produk BYD yang lebih terjangkau.
#### Tesla Robotaxi Tidak Menjamin Pertumbuhan
Robotaxi Tesla kemungkinan tidak akan meningkatkan pertumbuhan pendapatan perusahaan. Penundaan dalam teknologi kendaraan otonom secara signifikan dan kekurangan izin regulasi negara untuk mengoperasikan robotaxi menjadi alasan utama keraguan terhadap strategi ini.
– Tesla tertinggal jauh dari Waymo, pemimpin industri robotaxi.
– Tesla belum mendapatkan izin dari regulator negara bagian untuk mengoperasikan robotaxi.
– Teknologi self-driving Tesla menghadapi berbagai tantangan dan permasalahan, sehingga memicu keraguan investor terhadap keberhasilan program robotaxi perusahaan.
### Kesimpulan
Keseluruhan, kegagalan Tesla dalam memenuhi harapan pasar dan strategi yang cenderung menghindari persaingan harga dapat memberikan dampak negatif pada pertumbuhan perusahaan. Dengan robotaxi yang belum dipastikan keberhasilannya dan fokus yang terbagi antara negara asal dan pasar China, Tesla mungkin perlu merevisi strategi bisnisnya jika ingin kembali ke jalur pertumbuhan yang diinginkan.
Ringkasan
Tesla, perusahaan mobil listrik, mengalami penurunan harga saham sebesar 31% pada tahun ini hingga 12 April. Apakah saham perusahaan ini terlalu murah atau mahal? Dengan kinerja yang mengecewakan dalam pengiriman mobil dan rencana masa depan yang meragukan, apakah Tesla mampu bersaing dengan pesaingnya yang menawarkan harga lebih terjangkau?
Saat China-based rivals BYD and Li Auto merespons preferensi konsumen dengan menetapkan harga yang lebih rendah untuk mobil listrik mereka, Tesla terus berusaha untuk menjual produk dengan harga yang lebih tinggi. Apakah langkah ini akan menguntungkan Tesla dalam jangka panjang? Bagaimana strategi perusahaan ini dalam menghadapi penurunan minat dari konsumen dan persaingan di pasar mobil listrik yang semakin sengit? Ayo berikan pendapat Anda tentang masa depan Tesla dalam industri mobil listrik!
Sumber berita silahkan Cek di sini Source link . jangan lupa baca berita/artikel terkait melalui link di bawah. dan silahkan cek artikel otomotif dari otomotif.autos sekarang di : artikel otomotif