**Tinjauan Umum:**
Tesla, perusahaan mobil listrik milik Elon Musk, tengah mengalami stagnansi pasar yang memaksa perusahaan untuk terus melakukan restrukturisasi pada tenaga kerjanya. Hal ini mengakibatkan ratusan pengurangan tenaga kerja. Beberapa karyawan Tesla membagikan pengalaman mereka di media sosial tentang bagaimana mereka dipecat secara tiba-tiba dan bahkan tidak diizinkan masuk kantor keesokan harinya.
**Pengurangan Tenaga Kerja:**
Tesla sedang melakukan pemotongan sekitar lebih dari 10 persen dari total tenaga kerjanya di seluruh dunia. Pengurangan pekerjaan di perusahaan mobil listrik ini merupakan hasil dari pertumbuhan yang cepat yang menyebabkan duplikasi peran, seperti yang diungkapkan oleh Musk dalam email internal perusahaan, seperti dilansir oleh AFP. Baru-baru ini, seorang mantan karyawan Tesla yang dipecat dalam pemotongan pekerjaan Tesla membagikan pengalamannya di LinkedIn.
**Pengalaman Karyawan Tesla:**
Nico Murillo tidak percaya ketika dipecat dari Tesla pada 15 April. Dalam unggahan terbarunya di LinkedIn, Murillo membagikan detail perjalanannya selama lima tahun dengan perusahaan tersebut. Terkadang, ia bahkan memilih untuk tidur di mobilnya untuk menghindari waktu yang dihabiskan untuk bepergian.
**Pengalaman Pemecatan:**
Murillo menuliskan, “Pada suatu waktu di 2023, saya bahkan mengorbankan tidur di mobil di hari kerja hanya untuk menghindari berpergian ke tempat kerja. Mandi di pabrik dan tidur di tempat parkir. Memanaskan makan malam di ruang istirahat.” Dia mengekpresikan bagaimana ia mengetahui pemecatannya, dia menemukan akunnya dinonaktifkan setelah membuka laptop pada pukul 4:30 pagi pada 15 April.
**Pemotongan Tenaga Kerja oleh Tesla:**
Tesla baru-baru ini mengumumkan pemotongan 693 karyawan di lokasi Sparks, Nevada. Pengurangan tenaga kerja akan mengakibatkan kontraksi 10% dalam jumlah karyawan perusahaan di seluruh dunia. Langkah ini diambil perusahaan sebagai akibat dari penurunan penjualan dan persaingan yang meningkat dalam pasar mobil listrik.
**Quotes dan Statistik:**
– “Unfortunately as a result, your position has been eliminated by this restructuring,” kata Murillo.
– Tesla mengumumkan pemotongan 693 karyawan di lokasi Sparks, Nevada.
**Ringkasan:**
Pemotongan tenaga kerja yang dilakukan oleh Tesla sebagai respons terhadap stagnansi pasar dan duplikasi peran yang terjadi di perusahaan. Pengalaman karyawan yang dipecat secara tiba-tiba menunjukkan dampaknya terhadap individu. Langkah perusahaan untuk mengurangi jumlah karyawan juga sejalan dengan kondisi pasar yang menurun dan peningkatan persaingan di pasar mobil listrik.
Ringkasan
Untuk mengatasi stagnasi pasar, Tesla milik Elon Musk terus melakukan restrukturisasi karyawan yang mengakibatkan ratusan pemecatan. Beberapa karyawan Tesla membagikan pengalaman mereka di media sosial tentang bagaimana mereka mendadak dipecat dan bahkan tidak diizinkan masuk ke kantor keesokan harinya. Pemecatan ini terjadi setelah perusahaan mobil listrik tersebut mengalami pertumbuhan yang cepat yang menyebabkan duplikasi peran.
Salah satu mantan karyawan Tesla, Nico Murillo, berbagi pengalaman di LinkedIn tentang bagaimana ia dipecat secara tak terduga pada 15 April. Apakah Anda pernah mendengar cerita serupa tentang pemecatan mendadak di tempat kerja? Apakah Anda percaya bahwa restrukturisasi perusahaan dapat memberikan dampak buruk pada karyawan? Berikan pendapat Anda di kolom komentar di bawah!
Sumber berita silahkan Cek di sini Source link . jangan lupa baca berita/artikel terkait melalui link di bawah. dan silahkan cek artikel otomotif dari otomotif.autos sekarang di : artikel otomotif