Ini Alasan Mengapa Tesla Memerlukan Fokus Lebih Besar dari Elon Musk, Menurut Mantan Anggota Dewan

107412308 1715192489106 gettyimages 2151277390 imgl1258.jpeg

Elon Musk harus fokus pada Tesla untuk meningkatkan kinerja perusahaan

Elon Musk, CEO Tesla, diharapkan untuk bisa lebih fokus pada perusahaan mobil listriknya, menurut mantan anggota dewan direksi Steve Westly. Westly menyatakan bahwa fokus yang terbagi-bagi dari Musk menjadi salah satu alasan mengapa Tesla tertinggal dari para pesaingnya, dan menyarankan agar Musk mengikuti contoh kepemimpinan perusahaan teknologi Nvidia yang lebih terfokus. Meskipun begitu, Westly juga menegaskan bahwa Tesla memiliki potensi untuk merilis produk-produk baru di pasar yang semakin kompetitif.

Terdapat Distractions Menyebabkan Kinerja Tesla Menurun

Beberapa permasalahan, seperti pemotongan karyawan dan gaji Musk, telah menambahkan distaksi bagi Musk dan mengganggu kinerja perusahaan. Selain itu, pendapatan yang kurang memuaskan baru-baru ini juga menunjukkan bahwa Tesla telah “kehilangan tanah”. Hal ini menimbulkan pertanyaan sejauh mana Musk menjadi liability bagi Tesla, yang akan ditentukan oleh dewan direksi perusahaan.

Saat ini, pembalakan pendapatan Tesla merupakan yang terbesar sejak 2012, dengan penurunan lebih dari 10% dari total staf perusahaan. Sementara itu, komitmen Musk di perusahaan venturinya yang lain, termasuk SpaceX, X, Neuralink, dan The Boring Company, telah menimbulkan pertanyaan tentang apakah paket gaji sebesar $56 miliar yang diterima Musk pantas dengan kontribusinya di Tesla.

Semakin Ketatnya Persaingan di Industri Mobil Listrik

Saat ini, Tesla tengah menghadapi situasi sulit di tengah persaingan yang semakin ketat di industri mobil listrik. Namun, Westly optimis dengan kemampuan Tesla untuk meluncurkan produk-produk baru, termasuk model Tesla dengan harga terjangkau sebesar $25.000 yang diperkirakan akan tersedia pada awal tahun 2025. Meskipun terdapat beberapa kendala, Westly meyakini bahwa Musk memiliki catatan kinerja yang baik dan tidak boleh dipandang sebelah mata.

Washington dan Beijing terlibat dalam sengketa dagang mengenai subsidi mobil listrik

Perkembangan lambat Tesla datang pada saat yang krusial bagi industri mobil listrik, dimana persaingan semakin meningkat dan sengketa dagang antara Washington dan Beijing terkait subsidi mobil listrik dari China. Presiden AS, Joe Biden, baru-baru ini memberlakukan tarif sebesar 100% bagi mobil listrik China sebagai langkah untuk mencegah “penjualan murah” produk-produk China di pasar AS. Hal ini menunjukkan bahwa kondisi pasar mobil listrik sedang tidak stabil, dan Tesla perlu fokus pada strategi bisnisnya untuk mengatasi tantangan yang ada.

Ringkasan



Elon Musk, co-founder of Tesla dan SpaceX, menjadi sorotan di Konferensi Global Institut Milken di Beverly Hills, California. Mantan anggota dewan, Steve Westly, mengatakan bahwa Tesla membutuhkan fokus CEO Elon Musk yang lebih tajam dalam industri kendaraan listrik. Namun, Westly juga menyoroti pentingnya fokus yang dimiliki oleh CEO Nvidia, Jensen Huang, dalam mencapai hasil yang superior.

Meskipun Tesla mengalami penurunan pendapatan terbesar sejak 2012 dan mengumumkan pemangkasan staf, Musk juga terlibat dalam berbagai venture lainnya seperti SpaceX, X, Neuralink, dan The Boring Company. Bagaimana pendapat pembaca tentang fokus Elon Musk dan dampaknya terhadap Tesla? Apakah Anda setuju dengan pendapat Westly tentang perlunya fokus yang lebih tajam dalam menghadapi persaingan industri mobil listrik yang semakin ketat? Silakan berikan tanggapan Anda di kolom komentar!

Sumber berita silahkan Cek di sini Source link . jangan lupa baca berita/artikel terkait melalui link di bawah. dan silahkan cek artikel otomotif dari otomotif.autos sekarang di : artikel otomotif

Exit mobile version