Owner Tesla Cybertruck, Joseph Fay, menderita luka jari setelah sengaja mengizinkan frunk menutup jari. Fay juga mencoba tren menutup frunk mobil dengan bagian tubuh, yang tidak disarankan. Dukungan Tesla untuk tes keamanan frunk semakin maju dengan pembaruan sensor.
Fay Menyatakan Tren Menyakitkan dengan Jari Terluka
Joseph Fay, pemilik Tesla Cybertruck, memposting video mencoba pembaruan frunk baru dengan menutup jari pada frunk. Percobaan ini menyebabkan jari Fay cidera dan akhirnya berakhir dengan diberi penjepit. Fay mengkritik tren untuk mengujicoba frunk mobil dengan menempatkan bagian tubuhnya di dalamnya, yang dianggap tidak aman dan sebaiknya dihentikan.
Video Menunjukkan Kesakitan Fay
Dalam video yang diunggah oleh Fay, ia terdengar kesakitan saat mencoba melepaskan jari dari frunk. Video tersebut menunjukkan Fay dengan penjepit pada jarinya. Fay menegaskan bahwa tren menutup frunk Tesla dengan bagian tubuh harus dihentikan. Setelah mengalami cedera, Fay merasa seharusnya pergi ke dokter tetapi tidak melakukannya.
Hasil Tes Dapat Merusak Jari
Pemilik Tesla lainnya, Jeremy Judkins, juga melakukan percobaan yang serupa dengan menutup frunk pada jarinya. Sebelumnya, Judkins telah mendapat informasi dari insinyur Tesla mengenai algoritma baru pada pembaruan frunk yang membuatnya menutup dengan lebih keras saat mendeteksi penghalang. Meskipun pembaruan ini membuatnya lebih aman, Judkins menyarankan untuk tidak mencoba menutup frunk dengan jari.
Peringatan dari Tesla Terkait Penggunaan Frunk
Tesla telah memberikan peringatan dalam manual pemilik bahwa pemilik harus berhati-hati di sekitar ujung panel pada Cybertruck, termasuk frunk yang bertenaga. Manual tersebut menyatakan bahwa pengabaian prosedur pembukaan yang benar untuk pintu depan dan belakang dapat menyebabkan cedera. Meskipun demikian, Tesla tidak memberikan komentar terkait insiden yang dialami oleh Fay dan Judkins.
Kesimpulan
Pengujian frunk kendaraan dengan menutupnya dengan jari atau bagian tubuh lainnya bukanlah cara yang aman dan diharapkan tidak menjadi tren yang berbahaya. Algoritma baru pada pembaruan frunk membuatnya lebih sensitif terhadap penghalang dan dapat menyebabkan cedera jika tidak dioperasikan dengan benar. Adanya peringatan dari Tesla juga menunjukkan pentingnya keselamatan pengguna dalam berinteraksi dengan frunk yang berpotensi membahayakan. Semua pihak diharapkan meningkatkan kesadaran akan risiko yang terkait dengan percobaan semacam ini untuk mencegah cedera serius di masa depan.
Ringkasan
Seorang pemilik Tesla memposting video mencoba pembaruan frunk Cybertruck baru dengan menutupnya pada jari-jarinya. Percobaan itu menyebabkan jari-jarinya terluka dan akhirnya dia harus memakai penjepit jari. Video ini mengikuti tren menguji keamanan frunk dengan menutupnya pada bagian tubuh, yang sebenarnya tidak disarankan.
Apakah Anda pernah melakukan percobaan serupa dengan frunk kendaraan Anda? Bagaimana pendapat Anda tentang trend ini yang akhirnya memicu cedera? Berikan komentar Anda di bawah!
Sumber berita silahkan Cek di sini Source link . jangan lupa baca berita/artikel terkait melalui link di bawah. dan silahkan cek artikel otomotif dari otomotif.autos sekarang di : artikel otomotif