Miliarder Mark Zuckerberg dikabarkan telah membeli sebuah megayacht seharga $330 juta pada awal tahun ini, sebuah langkah yang menuai kontroversi dan kritik. Yacht tersebut dinamai Launchpad dan juga memiliki kapal pendamping bernama Wingman. Hal ini menimbulkan spekulasi bahwa Zuckerberg ingin menghindari pajak di Amerika Serikat karena kedua kapal tersebut benderanya berasal dari Kepulauan Marshall.
Turn off AIS dan kontroversi di sekitar kapal Zuckerberg
Menurut hukum internasional, setiap kapal di atas 300 GT wajib memiliki AIS nyala setiap saat. Namun, Launchpad diyakini memiliki kapasitas di atas 5.000 GT dan keduanya mematikan AIS mereka, membuat lokasi kapal tersebut sulit dilacak. Praktik ini biasa terjadi saat para oligark Rusia mencoba menghindari sanksi dengan memindahkan kapal mereka ke perairan netral. Bahkan Jeff Bezos juga pernah mematikan AIS kapalnya pada tahun lalu.
Launchpad dan Wingman berlayar tanpa penandaan
Kedua kapal tersebut berlayar bersama dari Port Everglades dan berlayar ke selatan, dengan tujuan Jamaica dan Belize. Ketika mencapai Laut Karibia, keduanya mematikan AIS mereka dan terus melanjutkan perjalanan bersama. Kedua kapal tersebut bahkan telah terlihat di Panama, mendekati Boca del Toro tanpa memberikan informasi terkait lokasi mereka, membuat spekulasi bahwa Zuckerberg sendiri mungkin berada di dalamnya.
Kontroversi dalam industri kapal pesiar
Kepemilikan kapal mewah oleh para miliarder seringkali menjadi sorotan media dan mendapat beragam kritik. Beberapa merasa bahwa para miliarder seharusnya lebih bertanggung jawab dalam pengeluaran mereka, sementara yang lain berpandangan bahwa mereka memiliki hak untuk menikmati hasil jerih payah mereka. Beberapa miliarder lainnya yang juga memiliki kapal pesiar mewah yang serupa termasuk Roman Abramovich dengan kapalnya bernama Eclipse dan David Geffen dengan kapalnya Rising Sun.
Pengaruh media sosial dalam persepsi publik
Sebagai salah satu sosok terkaya di dunia, Mark Zuckerberg selalu menjadi perhatian publik. Setiap langkah yang diambilnya sering kali menjadi kontroversi dan memicu perdebatan. Kepemilikan kapal mewahnya hanya menambah daftar panjang sorotan terhadapnya. Di era media sosial, setiap tindakan yang dilakukan oleh tokoh terkenal seperti Zuckerberg pasti akan menjadi bahan perbincangan di berbagai platform online.
Dampak dari tidak mengaktifkan AIS
Dengan mematikan AIS mereka, kedua kapal milik Zuckerberg mengundang spekulasi dan ditinjau oleh banyak pihak. Hal ini menunjukkan bahwa privasi dan keamanan pribadi mungkin menjadi prioritas bagi pemilik kapal tersebut. Namun, tindakan ini juga menimbulkan pertanyaan tentang ketidakpatuhan terhadap hukum internasional dan implikasi tidak mengaktifkan AIS saat berlayar di laut.
Spekulasi tentang keberadaan Zuckerberg di kapal
Meskipun tidak ada konfirmasi langsung, kehadiran Zuckerberg di kedua kapalnya menjadi sorotan berbagai media. Ketidakaktifan AIS dan perjalanan bersama Wingman menuai banyak spekulasi dari publik. Meskipun sulit untuk dipastikan, kemungkinan bahwa Zuckerberg berada di kapalnya semakin meningkat dengan setiap tindakan yang diambilnya.
Kesimpulan
Kepemilikan kapal mewah oleh para miliarder seringkali menjadi topik panas di media dan publik. Mark Zuckerberg sebagai salah satu tokoh terkaya di dunia tidak luput dari sorotan dan kritik terkait dengan keputusannya memiliki megayacht senilai jutaan dolar. Kontroversi seputar matikan AIS di kapalnya hanya menambah bahan perdebatan yang menarik di kalangan publik dan penggemar kapal pesiar. Who knows where their next discovery might lead, but for now, their rich owner can sail off into the sunset in peace, leaving a trail of envious onlookers in his wake.
Ringkasan
Mark Zuckerberg kini menjadi pemilik megayacht senilai $330 juta dari Feadship. Kapal mewah ini, yang sekarang dinamakan Launchpad, tadinya dipesan oleh seorang oligark Rusia yang dijatuhkan sanksi. Namun, keputusan kontroversial Zuckerberg untuk membeli kapal ini tidak luput dari sorotan terkait penggunaan bendera Kapal yang menimbulkan desas-desus tentang penghindaran pajak di AS. Bahkan, kedua kapal Zuckerberg sekarang berlayar tanpa menggunakan AIS untuk menjaga privasi, meskipun melanggar hukum maritim internasional.
Bagaimana pendapatmu tentang keputusan Mark Zuckerberg untuk membeli megayacht seharga $330 juta ini? Apakah kamu setuju dengan tindakannya atau mengritik penggunaan bendera yang kontroversial? Apakah menurutmu wajar kapal-kapalnya tidak menggunakan AIS untuk menjaga privasi? Tinggalkan komentarmu di bawah!
Sumber berita silahkan Cek di sini Source link . jangan lupa baca berita/artikel terkait melalui link di bawah. dan silahkan cek artikel otomotif dari otomotif.autos sekarang di : artikel otomotif