**Kenaiakan Harga Diesel di Malaysia**
Harga diesel di Malaysia melonjak lebih dari 50% pada hari Senin sebagai bagian dari pembaruan subsidi bahan bakar berusia puluhan tahun untuk mengencangkan pengeluaran pemerintah dan menghemat miliaran ringgit setiap tahun.
**Langkah Bold dan Berisiko**
Langkah yang diambil oleh Perdana Menteri Anwar Ibrahim tergolong bold namun berisiko, karena dapat membuat marah pemilih kelas pekerja yang kesulitan menghadapi kenaikan biaya hidup.
**Penghapusan Subsidi Energi**
Langkah restrukturisasi ini berupa penghapusan subsidi energi blanket dan dialihkan ke yang membutuhkan. Hal ini merupakan bagian dari reformasi ekonomi yang dijanjikan oleh Anwar Ibrahim untuk membangun ekonomi yang lebih berkelanjutan dan menghentikan kerugian dari penyelundupan minyak murah ke negara-negara tetangga.
**Anwar Ibrahim: “tidak ada pilihan”**
Anwar Ibrahim menyatakan bahwa tidak ada pilihan lain selain mengimplementasikan subsidi yang ditargetkan untuk menyelamatkan negara.
**Rencana Lanjutan Subsidi Bensin**
Pemerintah Malaysia berencana untuk mengikuti langkah dengan subsidi bensin. Berbagai barang pokok seperti bahan bakar, minyak goreng, dan beras sangat disubsidi di Malaysia yang telah menimbulkan beban keuangan negara selama bertahun-tahun.
**Pendapat Masyarakat**
Meskipun terjadi kenaikan harga, pemerintah menyatakan bahwa hal ini tidak akan menyebabkan inflasi harga yang drastis karena subsidi masih diberikan kepada kelompok yang ditargetkan.
**Pendapatan Tertinggi kedua**
Meskipun terjadi kenaikan harga, pemerintah menyatakan bahwa harga diesel di Malaysia tetap menjadi yang terendah kedua di Asia Tenggara, setelah Brunei.
**Penyelamatan Keuangan Pemerintah**
Pemerintah diharapkan dapat menghemat setidaknya empat miliar ringgit setiap tahun dengan adanya subsidi yang ditargetkan, sehingga dapat memotong defisit fiskal. Subsidi diesel di Malaysia melonjak dari 1,4 miliar ringgit pada tahun 2019 menjadi 14,3 miliar ringgit tahun lalu.
Ringkasan
Harga diesel di Malaysia melonjak lebih dari 50% pada hari Senin sebagai bagian dari reformasi subsidi bahan bakar berusia puluhan tahun untuk mengencangkan pengeluaran pemerintah dan menghemat miliaran ringgit setiap tahun. Pelarangan subsidi energi menyeluruh dialihkan kepada yang membutuhkan sebagai bagian dari reformasi ekonomi yang dijanjikan oleh Perdana Menteri Anwar Ibrahim.
Apakah Anda setuju dengan kebijakan pembatalan subsidi energi di Malaysia? Bagaimana dampaknya terhadap pemotongan subsidi bahan bakar selanjutnya? Mari berikan pendapat Anda!
Sumber berita silahkan Cek di sini Source link . jangan lupa baca berita/artikel terkait melalui link di bawah. dan silahkan cek artikel otomotif dari otomotif.autos sekarang di : artikel otomotif