Kenapa Ban Mobil Banyak Pecah di Bagian Side Wall? Ini Penjelasannya yang Menarik!

img20240112175012 copy 1464x1098 20240213045221.jpg

Mengapa Pecah Ban Bisa Terjadi?

Pecah ban sering kali menjadi momok yang menakutkan ketika mengemudikan mobil. Mus Mulyadi, Kepala bengkel Bridgestone One Stop Service (BOSS), Kalimalang, Jalarta Timur mengatakan bahwa rata-rata mobil yang mengalami pecah ban tersebut dari bagian side wall atau dinding ban. Hal ini dikarenakan ban kurang angin dan mobil dikendarai di kecepatan yang cukup tinggi sehingga bagian side wall terjadi defleksi yang membuat side wall tidak kuat lagi menahannya. Sebelum pecah ban, bagian penguat dinding akan putus terlebih dahulu.

Kondisi Ban yang Kurang Angin

Menurut Mus Mulyadi, kondisi paling sering terjadi pada pecah ban adalah ban yang kurang angin. Ketika mobil dikendarai di kecepatan yang cukup tinggi, maka bagian side wall ban akan mengalami defleksi yang terus menerus, membuatnya tidak kuat lagi menahan tekanan. Mus Mulyadi juga mengatakan bahwa kondisi angin pada ban harus selalu diperhatikan, dan diperiksa secara berkala untuk menghindari pecah ban yang bisa membahayakan keselamatan pengemudi dan penumpang mobil.

Bagaimana Cara Pilih Ban yang Pas?

Pilihlah ban yang sesuai dengan mobil Anda. Memilih ban yang sesuai dengan mobil sangat penting untuk menghindari pecah ban. Perhatikan ukuran dan kebutuhan mobil Anda, sehingga ban yang dipilih sesuai dengan kebutuhan dan keamanan mobil. Pastikan juga untuk memeriksa kondisi ban secara rutin dan tidak hanya sekadar memeriksa tekanan angin, melainkan juga cek keausan serta kebocoran pada ban.

Pentingnya Perawatan Ban

Perawatan ban yang rutin merupakan hal yang sangat penting untuk menghindari pecah ban. Pastikan untuk memeriksa tekanan angin, keausan, dan kebocoran pada ban secara rutin. Seringkali, bagian penguat dinding ban akan putus terlebih dahulu sebelum benar-benar terjadi pecah ban, oleh karena itu, pemahaman akan kondisi ban secara keseluruhan sangat diperlukan untuk mencegah hal tersebut.

Apa yang Harus Dilakukan Ketika Mengalami Pecah Ban?

Ketika mengalami pecah ban, segera keluarkan kaki dari pedal gas dan rem secara perlahan untuk mengendalikan kendaraan. Selanjutnya, arahkan mobil ke sisi jalan yang aman dan perlahan-lahan hentikan mobil. Jangan mencoba untuk mengerem tiba-tiba karena hal ini dapat menyebabkan kehilangan kendali atas kendaraan. Jika memungkinkan, pasang tanda peringatan di sekitar mobil untuk memberitahukan pengemudi lain bahwa kendaraan Anda mengalami masalah. Sebagai langkah pencegahan, selalu bawa ban serep dan perlengkapan untuk mengganti ban di dalam mobil. Jika Anda tidak bisa mengganti ban sendiri, segera hubungi layanan bantuan jalan.

Kesimpulan

Pecah ban adalah momok yang menakutkan ketika mengemudikan mobil, namun dengan memperhatikan kondisi ban dan melakukan perawatan secara rutin, hal ini dapat dihindari. Kondisi paling sering terjadi pada pecah ban adalah ban yang kurang angin. Ban yang tidak memiliki cukup angin ketika dikendarai di kecepatan yang tinggi mengalami defleksi yang terus menerus, membuatnya tidak kuat lagi menahan tekanan. Oleh karena itu, pilihlah ban yang sesuai dengan mobil Anda, periksa kondisinya secara rutin, dan ketika mengalami pecah ban, pastikan untuk mengendalikan kendaraan dengan tenang dan segera hentikan mobil di sisi jalan yang aman.

Ringkasan



Pecah ban sering menjadi momok menakutkan saat mengemudi mobil, terutama jika tidak memperhatikan kondisi ban. Menurut Kepala bengkel Bridgestone One Stop Service (BOSS), pecah ban rata-rata terjadi pada bagian side wall atau dinding ban. Hal ini disebabkan oleh kurangnya angin pada ban dan mobil yang dikendarai dengan kecepatan tinggi, sehingga menyebabkan defleksi pada side wall hingga akhirnya pecah. Sebelum pecah ban, biasanya bagian penguat dinding akan putus terlebih dahulu.

Apakah Anda pernah mengalami pecah ban saat mengemudi? Apa langkah yang biasa Anda lakukan untuk mencegah pecah ban? Bagikan pengalaman dan tips Anda dalam mengatasi pecah ban di kolom komentar di bawah!

Sumber berita silahkan Cek di sini Source link . jangan lupa baca berita/artikel terkait melalui link di bawah. dan silahkan cek artikel otomotif dari otomotif.autos sekarang di : artikel otomotif

Exit mobile version