‘Kontroversi: Pengusaha AS melawan Elon Musk pilih China daripada India untuk pabrik Tesla’

elon musk don lemon interview 0 1715652713823 1715652749786.jpg

**Keputusan Elon Musk untuk Menolak India dan Memilih China untuk Pabrik Tesla**

Vivek Wadhwa, seorang akademisi, pengusaha, dan penulis keturunan India-Amerika, telah mengkritik keputusan miliarder Elon Musk yang mengesampingkan India untuk operasi manufaktur Tesla. Menurut Wadhwa, “Elon akan menjadi pecundang terbesar” dengan memilih China daripada India untuk memproduksi mobil listrik Tesla.

**Perkembangan Terkini Tesla dan Hubungannya dengan India**

Bulan lalu, Musk seharusnya berkunjung ke India tetapi kemudian menunda kunjungannya. Namun, beberapa hari kemudian, miliarder tersebut malah mengunjungi China dan mendapatkan insentif untuk Tesla. Musk seharusnya bertemu dengan PM Modi sekitar 22 April lalu dan mengumumkan investasi hingga $3 miliar untuk pabrik mobil, namun dibatalkan karena “kewajiban berat dari Tesla”.

**Tesla Klaim Pelanggaran Merek di Pengadilan Tinggi Delhi**

Sebagai tanggapan atas tawaran China, Musk membereskan keperluan visa H-1B untuk mengurangi sekitar 16.000 karyawan Tesla. Kemudian, Musk tiba di China dan bertemu dengan Perdana Menteri Li Qiang serta membuat kemajuan dalam merilis paket bantuan pengemudi canggih mereka di pasar otomotif terbesar di dunia.

**Mengapa Elon Musk Memilih China daripada India**

Meskipun hubungan Tesla dengan India semakin kuat dalam beberapa bulan terakhir, dengan harapan bahwa Tesla akan berkomitmen sekitar $2 miliar untuk pabrik mobil listrik, namun pengumuman tersebut ditunda. Para pejabat India berharap Musk akan berinvestasi di masa depan berkat perubahan kebijakan terbaru terkait kendaraan listrik.

**Tantangan bagi Perusahaan Otomotif Asing di China**

Menurut kantor berita Bloomberg, produsen otomotif asing kesulitan meraih kesuksesan jangka panjang di negara terpadat di dunia itu. Ford Motor Co. mengumumkan pada tahun 2022 bahwa mereka sedang mengeksplorasi opsi alternatif untuk fasilitas manufaktur mereka di India, setahun setelah mengumumkan akan menghentikan produksi mobil di negara itu. Toyota Motor Corp. juga menyatakan bahwa mereka tidak akan melakukan ekspansi lebih lanjut karena tarif yang tinggi, meskipun belakangan ini mengumumkan rencana untuk membuat komponen kendaraan listrik di India.

**Kesimpulan**

Keputusan Elon Musk untuk memilih China daripada India untuk operasi manufaktur Tesla telah menimbulkan kontroversi dan kritik dari berbagai pihak. Meskipun India menawarkan insentif dan harapan untuk investasi dalam industri mobil listrik, Musk tampaknya lebih tertarik pada kesepakatan dengan China. Bagi India, ini merupakan pukulan bagi upaya mereka untuk menarik investasi asing dalam industri otomotif, terutama di era kendaraan listrik yang semakin berkembang. Di sisi lain, China nampaknya menjadi tujuan yang lebih menarik bagi perusahaan mobil global. Pilihan ini mungkin didasari oleh faktor-faktor seperti lingkungan investasi, regulasi, dan akses pasar yang lebih besar di China. Nantikan perkembangan selanjutnya dalam persaingan industri otomotif global antara India dan China, serta dampak dari keputusan Elon Musk terhadap pasar mobil listrik di kedua negara.

Ringkasan



Vivek Wadhwa, seorang akademisi, entrepreneur, dan penulis asal India-Amerika, mengkritik keputusan miliarder Elon Musk yang memilih China daripada India untuk operasi manufaktur Tesla. Wadhwa menilai bahwa Musk akan menjadi orang yang paling dirugikan dengan memilih China sebagai lokasi manufaktur mobil listrik Tesla. Meskipun Musk sempat merencanakan kunjungan ke India, dia kemudian menundanya dan malah mendapatkan kesepakatan dari China.

Apakah Anda setuju dengan pendapat Vivek Wadhwa tentang keputusan Elon Musk memilih China daripada India untuk manufaktur Tesla? Bagaimana menurut Anda perkembangan hubungan Tesla dengan India dan apa peluang investasi di masa depan? Berikan pendapat dan komentar Anda di bawah ini untuk berdiskusi lebih lanjut!

Sumber berita silahkan Cek di sini Source link . jangan lupa baca berita/artikel terkait melalui link di bawah. dan silahkan cek artikel otomotif dari otomotif.autos sekarang di : artikel otomotif

Exit mobile version